ShopeePay Talk Beri Tips Manfaatkan Tren Jadi Bisnis yang Kompeten ShopeePay Talk Beri Tips Manfaatkan Tren Jadi Bisnis yang Kompeten ~ Teknogav.com

ShopeePay Talk Beri Tips Manfaatkan Tren Jadi Bisnis yang Kompeten

Teknogav.com - Acara ShopeePay Talk yang rutin digelar ShopeePay setiap bulan telah mencapai episode ke-9. Berbagai topik dan informasi bisnis telah dibahas dalam acara bulanan ShopeePay Talk. Kali ini, ShopeePay Talk mengusung tema “Dari Tren, Jadi Bisnis Kompeten’. Para narasumber yang hadir memberikan tips mendalam cara memanfaatkan tren jadi peluang bisnis menarik dan strategi untuk mempertahankan bisnis.

Acara ini dibuka dengan kata sambutan yang disampaikan oleh Eka Nilam Dari, Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay. Kemudian para narasumber memaparkan pengalaman mereka beserta tips yang bisa dilakukan untuk dapat terus berkembang di tengah persaingan yang ketat. Para narasumber yang berpartisipasi pada acara ini adalah:

  • Kara Nugroho, Co-Founder & Creative Director PVRA
  • Ibrahim Mochamad Bafagih, Presiden Komunitas Tangan di Atas
  • Najla Bisyir, Founder Bittersweet By Najla

Baca juga: Peringati Hari Kebangkitan Nasional, ShopeePay Bangkitkan Semangat Bisnis Generasi Milenial 

Bisnis kekinian yang makin menjamur sedang digandrungi oleh masyarakat. Hal ini menginspirasi banyak pelaku bisnis untuk mengadopsi ide bisnis serupa. Beberapa bisnis kekinian tersebut mencakup minuman kopi kekinian, boba, dessert box sampai produk fesyen lokal seperti tas dan sepatu. Sambutan positif masyakat pada kehadiran inovasi produk pun memicu konsumsi masyarakatm Respon tersebut membantu pemilik bisnis dari skala kecil sampai besar untuk makin tumbuh, apalagi di saat pandemi.

Fenomena di atas ternyata bisa mendukung upaya percepatan pemulihan ekonomi Indonesia. Hal ini sesuai pernyataan Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian bahwa pertumbuhan ekonomi diproyeksikan 7-8% pada kuartal kedua tahun 2021.

Eka Nilam Dari, Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay
“Kami percaya bahwa ShopeePay memegang peranan besar dalam membantu para mitra usaha terus tumbuh dan berkembang di tengah banyaknya inovasi bisnis, perubahan tren yang cepat, serta persaingan pasar. Tak hanya promosi, bisnis harus terus mendorong diri untuk lebih kreatif dan inovatif sehingga dapat menciptakan pembeda dari bisnis lainnya. Perubahan tren yang cepat pun harus dimanfaatkan pelaku bisnis untuk memperbarui ide dalam produk atau layanan yang ditawarkan. Upaya ini dilakukan agar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen,” ucap Eka Nilam Dari, Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay.

Baca juga: ShopeePay Talk Beri Tips Manfaatkan Peluang Ramadan Bagi Pelaku Bisnis

Ketika membangun bisnis, kemungkinan ada banyak kesulitan yang dihadapi. Kendati demikian, tantangan sebenarnya adalah cara bisnis dapat mempertahankan keberadaannya agar tak surut di tengah maraknya tren dan bisnis baru. Berikut ini adalah beberapa strategi yang bisa dilakukan para pelaku bisnis.

Posisikan Diri Sebagai Konsumen dan Pahami Kebutuhannya

Pelaku bisnis harus dapat memposisikan diri sebagai konsumen dan melakuakn penelitian pasar. Hal ini agar pelaku bisnis tak hanya menghadirkan bisnis yang ngetren tetapi juga bisa menciptakan inovasi yang sesuai. Pengembangan produk dan jasa harus sesuai kebutuhan dan keinginan konsumen. Rencanakan aspek keuangan seperti kebutuhan modal dan harga penjualan dengan saksama. Upaya ini harus dilakukan secara rutin agar dapat terus berinovasi dan mengembangkan bisnis yang berkelanjutan.
 
“Tren yang berkembang memang dapat menjadi inspirasi bisnis yang menjanjikan. Namun, diperlukan kecermatan dan kreativitas untuk menghadirkan bisnis yang bisa bertahan lama di tengah ketatnya persaingan pasar. Kami di PVRA berusaha untuk selalu up to date dengan tren yang sedang populer sehingga produk kami selalu dicintai pengguna. Selain memberikan sentuhan khas ala PVRA setiap produk alas kaki yang kami produksi, kami juga mengadopsi beberapa metode pembayaran digital. Hal ini kami lakukan agar memudahkan para pelanggan saat membeli produk PVRA melalui pembelian online,” ucap Kara Nugroho, Co-Founder & Creative Director PVRA.

Perkuat Identitas Brand dan Perluas Pasar

Pelaku bisnis harus mengoptimalkan upaya pemasaran produk secara rutin untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce. Tentukan identitas brand dan produk yang ingin dipasarkan terlebih dahulu sebelum menggunakan cara-cara tersebut, Perencanaan ini penting agar pelaksanaan strategi pemasaran konsisten dan berkesinambungan.
 
“Bisnis Bittersweet by Najla lahir dan besar dari media sosial. Kami percaya selain kualitas produk yang baik, kami harus memanfaatkan media sosial. Penggunaan media sosial ini untuk menampilkan beragam pilihan produk kami ke lebih banyak orang. Kami juga mengadopsi pembayaran digital demi kemudahan bertransaksi pelanggan kami, serta menambah kanal penjualan melalui e-commerce. Upaya ini, memungkinkan dessert box kami dapat dinikmati konsumen di lebih banyak kota di seluruh Indonesia,” ucap Najla Bisyir, Founder Bittersweet by Najla.
 

Manfaatkan Momentum, serta Terbuka dengan Inovasi dan Kolaborasi

Pelaku bisnis harus bisa segera memanfaatkan momentum ketika menemukan peluang bisnis pada tren yang sedang hangat. Langkah ini harus dilakukan sebelum tren beralih ke hal yang lebih baru. Bisnis bisa berkolaborasi dengan influencer atau bisnis serupa agar terjadi persilangan pelanggan dari dua pasar yang berbeda. Hasilnya adalah tren yang menjadi sumber inspirasi bisnis atau produk bisa bertahan lebih lama. Kolaborasi juga bisa menghasilkan inovasi produk, promosi menarik dan dapat memenuhi lebih banyak permintaan dan kebutuhan pasar.
 
“Sebagai pegiat usaha, kita harus terbuka terhadap segala bentuk inovasi, diskusi dan kolaborasi positif. Sikap ini seperti yang rutin kami lakukan antar sesama anggota komunitas Tangan di Atas. Hal ini dapat menjadi solusi praktis untuk saling berbagi tips dan strategi dalam meningkatkan layanan dan produk bagi konsumen. Jadi bergabung ke dalam komunitas merupakan langkah strategis yang selalu didorong oleh komunitas Tangan di Atas. Kami mengapresiasi inisiatif yang dilakukan ShopeePay untuk memberikan ruang diskusi positif bagi para pelaku bisnis melalui ShopeePay Talk. Melalui upaya ini, banyak bisnis dapat terbantu dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada di masa sulit ini,” ucap Ibrahim Mochamad Bafagih, Presiden Komunitas Tangan Di Atas.

Baca juga: ShopeePay Talk Beri Inspirasi dengan Hadirkan Perempuan-Perempuan Pebisnis Sukses

Penyelenggaraan ShopeePay Talk akan terus dilakukan rutin setiap bulan dengan tema-tema menarik. Acara ini bertujuan untuk berbagi informasi dan perspektif bisnis secara ringen, trendi dan berwawasan. Nantikan ShopeePay episode berikutnya dengan tema dan narasumber menarik lain.

Share:

Artikel Terkini