Teknogav.com - Para produsen perangkat kini dapat lebih fleksibel menyesuaikan berbagai fitur utama mobile 5G menggunakan Dimensity 5G Open Resource Architecture. Teknologi arsitektur chipset baru dari MediaTek ini menyajikan akses closer-to-metal pada chipset Dimensity 1200. Akses tersebut memungkinkan penyesuaian fitur-fitur kamera, layar, grafik, AI Processing Units (APU), sensor dan sub-sistem konektivitas. Produsen pun bisa menentukan konfigurasi fitur untuk segmen pasar yang berbeda-beda.

“MediaTek berkolaborasi dengan berbagai merek smartphone terbesar di dunia untuk menciptakan kustomisasi pengalaman konsumen yang membedakan smartphone 5G unggulan. Arsitektur kami memungkinkan para pencipta perangkat dapat menyesuaikan perangkat mereka untuk melengkapi berbagai gaya hidup konsumen. Penyesuaian mencakup fitur multimedia baru, kekuatan performa tak tertandingi, gambar pencitraan brilian atau berbagai keunggulan lainnya antara smartphone dan layanan,” ucap Dr. Yenchi Lee, Deputy General Manager of MediaTek’s Wireless Communications Business Unit. 

Baca juga: Ini Keunggulan Chipset Dimensity 1200 dan Dimensity 1100 dari MediaTek

Produsen smartphone dapat menyesuaikan Dimensity 5G Open Resource Architecture dengan beberapa cara utama berikut ini:

• Pengalaman Multimedia: Akses ke in-chip, AI multi-core dan tampilan prosesor, memungkinkan perancangan pengalaman multimedia oleh para produsen smartphone. Sinergi antara chipset, layar smartphone dan perangkat keras audio pun bisa dihadirkan lebih selaras. Produsen smartphone bisa memanfaatkan kualitas gambar AI (AI-PQ) dan resolusi super AI (AI-SR) dari Mediatek. Mereka juga bisa mengembangkan algoritma sendiri dengan parameter video yang bisa dikustomisasi dan pendeteksian skenario yang didukung data pembelajaran yang mendalam sendiri, atau menyesuaikan unsur-unsur tampilan secara dinamis.
• Multiprosesor Hybrid: Arsitektur sumber daya terbuka memberikan kebebasan untuk menyelaraskan kinerja perangkat dan efisiensi daya melalui kustomisasi penugasan beban kerja lintas sumber daya-sumber daya pemrosesan pada chipset. Sumber daya-sumber daya tersebut mencakup central processing unit (CPU), grapihcs processing unit (GPU), akselerator pembelajaran mendalam dan prosesor visual
• Pemrosesan AI: Produsen dapat mengakses akselerator pembelajaran mendalam (DLA) dari MediaTek di dalam APU MediaTek secara lebih baik menggunakan dasar dari NeuroPilot MediaTek. Mereka juga bisa memilih untuk mengakses kemampuan DLA untuk mengintegrasikan jenis data ITN8, INT16 dan FP16 di dalam perangkat keras AI tunggal. Kemampuan ini akan meningkatkan keakuratan dan kinerja perangkat, serta efisiensi daya.  
• Mesin Pemrosesan Kamera: Pemotretan dan perekaman video dapat mengakses ke prosesor sinyal gambar (ISP) agar dapat mengendalikan aliran data langsung. Hal ini dapat dilakukan segera saat konten diambil. Dimensity 5G Open Resource Architecture memberikan akses ke mesin perangkat keras kamera tingkat rendah pada chipset Dimensity 1200 untuk mengoptimalkan konfigurasi. Proses ini akan mengoptimalkan konfigurasi sehingga sesuai sensor kamera, pengaturan perangkat lunak, dan parameter yang dipilih. Produsen juga bisa mengkustomisasi mesin pemrosesan visual berbasis perangkat keras pada chipset. Pemrosesan tersebut mencakup pemetaan kedalaman, stabilisasi gambar, warp engine, koreksi warna dan lain-lain.
• Konektivitas: Produsen bisa mensinkronisasi fitur-fitur Bluetooth terkini dengan profil untuk mencocokkan aksesori nirkabel mereka untuk memberikan pengalaman konsumen sepenuhnya. Aksesori nirkabel tersebut bisa berupa headset atau periferal gaming
  

Baca juga: Smartphone realme Jadi Salah Satu Pengguna MediaTek Dimensity 1200 Pertama

Perangkat-perangkat yang ditenagai chipset MediaTek dengan Dimensity 5G Open Resource Architecture yang dikustomisasi mulai dipasarkan secara global pada Juli 2021. Informasi lebih lanjut mengenai Dimensity 5G Open Resource Architecture bisa mengunjungi tautan ini.