Hindari Penggunaan Email Kantor untuk Urusan Pribadi! Ini 5 Alasannya Hindari Penggunaan Email Kantor untuk Urusan Pribadi! Ini 5 Alasannya ~ Teknogav.com

Hindari Penggunaan Email Kantor untuk Urusan Pribadi! Ini 5 Alasannya


Teknogav.com -  Sudah menjadi hal yang umum tak menggunakan email pribadi untuk urusan bisnis demi menjaga kredibilitas. Sebaliknya penggunaan email resmi perusahaan juga tak disarankan untuk urusan pribadi. Sayangnya masih banyak orang yang memakai email kantor untuk mendaftar akun media sosial, layanan online dan hal pribadi lain. Alasan mereka menggabungkan pesan pribadi dan pekerjaan dalam satu akun email biasanya agar praktis ketimbang menggunakan akun email pribadi. Sayangnya hal tersebut justru berisiko pada keamanan siber, baik pribadi dan perusahaan.

Ronan Dedenok, pakar keamanan di Kaspersky mengungkapkan beberapa alasan untuk tak menggunakan email kantor untuk urusan pribadi. Seseorang akan mengalami ketidakseimbangan kehidupan pribadi dan pekerjaan, bahkan kehilangan akses jika terjadi pemutusan hubungan kerja. Selain itu bisa juga terjadi pelanggaran privasi. Tentu saja pertimbangan utama untuk tak menggunakan email kantor untuk kepentingan pribadi adalah demi kamanan informasi.

Baca juga: Tips Atasi Karyawan yang Enggan Lakukan Pembaruan Rutin pada Perangkat

Berikut ini adalah lima alasan tak menggunakan email kantor untuk urusan pribadi yang telah dirangkum Kaspersky.

1.    Memudahkan Pelaku Kejahatan Siber Melakukan Upaya Profiling

Para pelaku kejahatan siber mengumpulkan informasi secara online sebelum mengirim email phishing ke karyawan tertentu. Mereka menggunakan alat tertentu untuk mempelajari alamat email yang dipakai seseorang di media sosial, platform online dan lain-lain. Penggunaan email perusahaan untuk keperluan pribadi akan memudahkan pelaku kehatan siber melakukan profiling seseorang. Hal ini akan meningkatkan kerentantan terhadap spear-phishing pada tahap pertama serangan yang menargetkan perusahaan.

2.    Memberi Celah pada Spear-phishing

Dalam menjerat korban, pelaku kejahatan siber akan memilih trik yang paling jita. Pelaku kejahatan siber menganggap orang yang menggunakan email perusahaan untuk mendaftar di platform lain akan mudah tertipu email phising. Mereka akan mengirim email phising yang menyamar sebagai pemberitahuan resmi dari layanan tempat mendaftarkan diri.

3.    Berisiko Disesatkan oleh Penjahat Siber

Pelaku kejahatan hanya membutuhkan ‘waktu’ sebagai faktor keberhasilan serangan. Banyak layanan mengirim pemberitahuan kepada pemegang akun jika ada upaya akses dari alamat IP tak dikenal atau mengubah kata sandi. Peringatan tersebut harus diketahui sesegera mungkin agar tak didahului peretas. Sebaiknya lakukan pengaturan notifikasi yang tepat pada email.

Jika email kantor ditautkan ke platform luas, peretas dapat mencoba melakukan brute-force pada media sosial dan akun pribadi lain. Akibatnya inbox email akan dibombardir berbagai peringatan.

Baca juga: APAC Online Policy Forum Bahas Strategi Keamanan Siber

4.    Meningkatkan Penerimaan Phishing dan Malware Massal di Inbox Email

Tak semua sumber daya online bersifat sama dalam hal keamanan data pelanggan. Seringkali kebocoran basis data terjadi di kalangan spammer massal yang membeli daftar alamat email. Daftar tersebut akan mereka banjiri dengan tautan berbahaya atau pesan phishing. Akibatnya jika makin banyak sumber daya yang ditautkan ke email perusahaan maka risiko ancaman yang masuk ke inbox juga meningkat.

5.    Sulit Membedakan Pesan Pribadi dan Pekerjaan

Volume pesan yang berlebihan di kotak masuk email akan menimbulkan masalah baru. Salah satunya adalah kesulitan membedakan pesan pribadi di antara pesan bisnis. Item berbahaya pun lebih sulit dikenali. Makin banyak email pribadi yang dibaca selama jam kerja maka akan meningkatkan risiko mengklik lampiran berbahaya secara tak sengaja. 

Baca juga: Perangi Ransomware, Ini Tips Ransomware Task Force

Jika sudah tak menggunakan email kantor untuk urusan pribadi. Penerapan upaya perlindungan diri dari spam dan phishing tetap penting dilakukan. Lapisan perlindungan yang makin banyak akan makin baik. Kaspersky merekomendasikan untuk selalu mengamankan infrastruktur perusahaan phising, baik pada server email maupun di tingkat workstation.

Share:

Artikel Terkini