Survei Tunjukkan Masyarakat Pertimbangkan Kesehatan Mata Saat Memilih Laptop Survei Tunjukkan Masyarakat Pertimbangkan Kesehatan Mata Saat Memilih Laptop ~ Teknogav.com

Survei Tunjukkan Masyarakat Pertimbangkan Kesehatan Mata Saat Memilih Laptop


Teknogav.com – ASUS bekerja sama dengan Detik Network dalam menyelenggarakan survei untuk mengetahui kesadaran masyarakat Indonesia akan faktor kesehatan. Survei ini diikuti oleh lebih dari 500 responden dengan latar belakang, profesi dan usia yang berbeda. Hasil survei menunjukkan bahwa 68,1% masyarakat Indonesia mengetahui paparan radiasi cahaya biru dapat merusak kesehatan mata. Temuan lainnya adalah 47,3% masyarakat Indonesia menghabiskan waktu antara 5-10 jam di depan laptop.

Kesadaran masyarakat Indonesia yang meningkat akan faktor kesehatan dalam berbagai aspek kehidupan tergambarkan dalam hasil riset tersebut. Temuan pada survei menunjukkan bahwa mereka juga lebih selektif ketika memilih laptop. Hal terlihat dari 66,50% responden yang mengaku bahwa tingkat paparan radiasi cahaya biru merupakan faktor yang berpengaruh ketika membeli laptop.

Kepopuleran tren Work From Home (WFH) dan Hybrid Work tampaknya juga menyebabkan makin seringnya masyarakat Indonesia berada di depan laptop. Akibatnya tingkat paparan radiasi sinar biru pun makin tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Imbasnya masyarakat makin sadar atas pentingnya menjaga kesehatan mata, khususnya menjaga mata dari paparan radiasi sinar biru dari layar laptop.

Baca juga: Pulse by Prudential, Kelola Kesehatan Menyeluruh Berbasis AI

Paparan Radiasi Sinar Biru Merusak Mata

Pada tahun 2013, Essilor America merilis laporan “Blue Light Hazard: New Knowledge, New Approaches to Maintaining Ocular Health”. Berdasarkan laporan tersebut diungkapkan bahwa paparan sinar biru dalam jangka waktu lama bisa merusak mata. Reaksi partikel oksigen yang berbahaya dibentuk dari radiasi sinar biru. Proses fotokimia pada retina mata pun akan terganggu sehingga merusak sel retina dan mengakibatkan gangguan penglihatan.

Diagram yang menggambarkan tingkat kerusakan pada sel retina mata di berbagai spektrum sinar pada laporan penelitian “Blue Light Hazard: New Knowledge, New Approaches to Maintaining Ocular Health” oleh Essilor America pada tahun 2013

Sebenarnya mata manusia memiliki ‘filter’ khusus untuk menyaring berbagai spektrum berbahaya seperti beberapa spektrum sinar ultra-violet (UV). Sayangnya tak semua spektrum cahaya bisa disaring dan aman untuk mata. Salah satu spektrum yang berbahaya adalah sinar biru yang dipancarkan layar komputer, gadget,  dan televisi. Hal ini karena perangkat-perangkat tersebut membutuhkan spektrum warna biru untuk menampilkan warna yang kaya dan akurat.

Kendati demikian, laporan tersebut mengatakan bahwa tak semua spektrum sinar biru memiliki efek merusak yang sama. Peneliti dari Essilor Paris dan Paris Vision berhasil mengidentifikasi rentang spektrum sinar biru yang berbahaya untuk mata. Spektrum sinar biru yang paling berbahaya berada pada rentang 415 nm–455 nm. Efek merusak paling tinggi dimiliki oleh spektrum dalam rentang 420 nm – 430 nm.

Solusi yang ditawarkan laporan tersebut untuk menjaga kesehatan mata adalah dengan membuat mata hanya menerima spektrum sinar biru yang aman. Upaya ini akan dapat menghindarkan efek terhadap kesehatan mata dalam waktu panjang.

Teknologi ASUS OLED Kurangi Tingkat Paparan Radiasi Sinar Biru

Fitur Eye Care pada layar ASUS OLED bisa mengurangi tingkat paparan radiasi sinar biru pada layar sampai 70%. Dampaknya, laptop dengan teknologi layar ASUS OLED akan lebih nyaman digunakan dan lebih menjaga kesehatan mata pengguna, khususnya bagi anak-anak. Hasil survei Detik Network bersama dengan ASUS menunjukkan 68,1 masyarakat Indonesia memakai laptop sampai 10 jam dalam sehari. Nah, fitur Eye Care di ASUS OLED juga dapat membantu menjaga kesehatan mata mereka.

Baca juga: Resmi Diperkenalkan, Ini 5 Keandalan Teknologi Layar ASUS OLED

Biasanya paparan radiasi sinar biru di layar laptop dapat dikurangi dengan menurunkan tingkat reproduksi warna biru. Sayangnya metode tersebut akan mengurangi tingkat akurasi warna dan menurunkan kualitas visual sehingga tampilan terlihat buruk. Fitur Eye Care di ASUS OLED bisa mengurangi radiasi sinar biru dengan tetap mempertahankan kualitas reproduksi dan akurasi warna tampilan. Metode ini dilakukan dengan menggeser spektrum cahaya biru. Hasilnya, paparan radiasi sinar biru yang berbahaya dapat ditekan ASUS OELD tanpa mengurangi kualitas dan akurasi warna. Metode ini bahkan sudah menyandang sertifkasi Low Blue Light dan Flicker Free dari TÜV Rheinland.

“ASUS OLED merupakan salah satu solusi praktis untuk mengurangi kerusakan mata dalam jangka panjang akibat paparan radiasi sinar biru. Tidak hanya itu, Anda juga dapat menikmati kualitas visual terbaik yang akan memanjakan mata,” ucap Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia.

Pembuat Konten dan Pakar di Indonesia Favoritkan ASUS OLED

Hasil penelitian kualitatifyang dilakukan Detik Network bekerja sama dengan ASUS menunjukkan hasil yang sejalan dengan fitur Eye Care ini. Sebanyak 9 dari 10 pembuat konten dan pakar di Indonesia tak merasakan kelelahan mata ketika menatap layar ASUS OLED. Padahal mereka bekerja seharian di depan laptop. Hal ini membuktikan fitur Eye Care pada ASUS OLED dapat mengurangi paparan radiasi sinar biru yang menyebabkan kelelahan mata.

Sembilan pembuat konten dan pakar yang menjadi subjek penelitian kualitatif tersebut pun mengungkapkan kinerja tampilan ASUS OLED. Menurut mereka perpaduan tingkat kecerahan layar dan warna pada ASUS OLED sangat baik sehingga mereka nyaman bekerja dengan laptopnya.

ASUS OLED Manjakan Mata dengan Kualitas Visual Terbaik

Teknologi layar ASUS OLED dirancang bagi para profesional yang membutuhkan layar dengan tingkat reproduksi warna yang tinggi dan akurat. Standar yang ditawarkan teknologi layar ASUS OLED ini sesuai dengan standar industri perfilman saat ini, yaitu 100% DCI-P3. ASUS OLED juga memiliki standar kalibrasi warna yang tinggi dan sudah menyandang sertifikasi PANTONE Validated Display sehingga menampilkan warna yang kaya dan akurat.


Sertifikasi DiplayHDR 500 True Black dari VESA pun sudah disandang ASUS OLED. Ini berarti berbagai konten multimedia yang disajikan dengan format HDR dapat dinikmati dengan sempurna. Laptop yang dibekali teknologi layar ASUS OLED dapat menyajikan pengalaman visual terbaik.

Waktu respons pada ASUS OLED sangat cepat, hanya 0,2 milidetik. Kemampuan ini memungkinkan untuk menayangkan tampilan visual dari gerakan cepat dengan lebih tajam dan detail tinggi. Berbagai detail dari film laga pun tak mungkin luput dilihat. Teks berjalan pada tayangan pun lebih mudah dibaca karena ASUS OLED bisa menampilkannya dengan sangat baik tanpa efek blur.

Baca juga: ASUS VivoBook Ultra 15 OLED, Cocok untuk WFH dan PJJ

Ketersediaan Laptop dengan Teknologi ASUS OLED

Serangkaian laptop ASUS yang sudah menggunakan teknologi ASUS OLED telah dipasarkan di Indonesia. Laptop-laptop tersebut termasuk lini VivoBook dan ZenBook. Harga yang dibanderol pada laptop ini mulai dari Rp8.599.000. Informasi lebih lanjut mengenai ASUS OLED dapat dilihat pada tautan ini.

Share:

Artikel Terkini