Warung Pintar Group Berkolaborasi dengan CICIL Luncurkan Bon Pintar Warung Pintar Group Berkolaborasi dengan CICIL Luncurkan Bon Pintar ~ Teknogav.com

Warung Pintar Group Berkolaborasi dengan CICIL Luncurkan Bon Pintar


Teknogav.com – Warung Pintar Group berkolaborasi dengan perusahaan fintech CICIL untuk mengembangkan solusi Bon Pintar yang memberikan akses pemodalan bagi pemilik warung. Solusi tersebut bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pemilik warung yang sudah bergabung dengan ekosistem Warung Pintar.

Pada tahun 2020, Badan Pusat Statistik melakukan survei Dampak COVID-19 terhadap Pelaku Usaha. Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa 69,02% pelaku usaha mikro membutuhkan dukungan modal usaha. Pemerintah pun telah menghadirkan berbagai program untuk memenuhi kebutuhan modal usaha tersebut, termasuk menghadirkan Lembaga Pengelola Dana Bergulir. Beberapa program pemerintah untuk mendukung pemodalan mencakup Kredit Usaha Rakyat, Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, serta Bantuan Pelaku Usaha.

Baca juga: Transformasi Warung Pintar Group Sajikan Solusi Ekosistem Warung yang Lengkap

Terbatasnya akses pemodalan bagi pelaku usaha mikro biasanya karena kurangnya akses data riwayat transaksi. Padahal data tersebut dibutuhkan bank atau solusi keuangan untuk menentukan tingkat kesanggupan pelaku usaha mikro dalam menggunakan pinjaman modal usaha. Warung Pintar berusaha mengatasi kendala tersebut dengan menghadirkan Bon Pintar yang merupakan pilihan metode pembayaran baru. Solusi ini memungkinkan pemilik warung membeli barang sekarang, dan pembayarannya dilakukan di saat jatuh tempo. Layanan ini dikenal sebagai pay later di e-commerce.

Solusi Bon Pintar

Warung Pintar memfasilitasi para penggunanya untuk memanfaatkan data riwayat transaksi dan penggunaan aplikasi untuk mendapatkan pemodalan melalui CICIL. Bon Pintar memungkinkan pengguna aplikasi Warung Pintar untuk meningkatkan stok tanpa repot mencari penambahan modal di luar ekosistem aplikasi. Solusi Bon Pintar mudah diakses pemiliki warung dalam ekosistem Warung Pintar. Proses pengajuan, verifikasi sampai penggunaan sudah terintegrasi langsung di aplikasi Warung Pintar.

Bon Pintar di aplikasi Warung Pintar
Skema Bon Pintar ini pun ringan bagi pelaku bisnis yang baru memanfaatkan produk finansial. Kelebihan solusi ini adalah tak ada bunga pinjaman, pelaku bisnis cukup membayar biaya administrasi saja. Pengajuan solusi ini dapat dilakukan pemiliki warung langsung dari aplikasi. Setelah lolos verifikasi, pelaku usaha bisa langsung memenuhi kebutuhan stok. Pembayaran bisa dilakukan 14 hari kemudian menggunakan layanan Bon Pintar.

Baca juga: Mbiz dan Investree Berkolaborasi Dukung Pembiayaan UKM di Ekosistem e-Procurement

Aplikasi Warung Pintar yang komprehensif memungkinkan memenuhi semua kebutuhan bisnis warung. Kebutuhan tersebut mencakup pemenuhan stok barang, pelacakan produk, pemantauan kinerja warung dan akses ke pemodalan.

“Warung Pintar sebagai platform berusaha melihat kebutuhan dari sudut pandang pengusaha warung, Selama pandemi, pain-point yang dihadapi para mitra Warung Pintar adalah mendapatkan tambahan modal untuk meningkatkan stok atau memperluas pilihan stok. Warung Pintar memilih CICIL sebagai rekan kolaborasi pertama untuk Bon Pintar. Hal ini dilakukan karena CICIL memiliki visi yang sama untuk bisa menghadirkan produk pinjaman bagi UMKM. Hanya dalam beberapa minggu setelah diluncurkan, sudah ribuan pemilik warung yang terbantu layanan Bon Pintar. Semangat gotong royong akan terus kami bawa untuk membesarkan layanan. Hal ini dilakukan agar bisa bangkit bersama setengah juta pemilik warung yang ada di platform kami.” ucap Agung Bezharie, CEO Warung Pintar Group.

Credit Scoring Bon Pintar

Setiap warung mendapat kapasitas pemodalan yang berbeda sesuai data riwayat belanja dan kegiatan yang dilakukan dalam aplikasi. Data tersebut dipakai sebagai credit scoring yang dikembangkan bersama CICIL. Tentu saja penggunaan data tersebut atas persetujuan pemilik warung. Penilaian menggunakan data tersebut akan mengurangi risiko keterlambatan pembayaran. Kemudahan akses ke pemodalan ini menjadikan Bon Pintar sebagai layanan yang mendukung pertumbuhan warung.

“Kami dari CICIL sangat antusias bekerjasama dengan Warung Pintar Group dalam mengembangkan layanan Bon Pintar. Analisa riwayat transaksi menggunakan credit scoring berbasis teknologi dan ekosistem supply chain Warung Pintar terintegrasi menjadi kunci penyediaan pembiayaan inklusif. Pembiayaan ini diberikan dengan manajemen risiko yang lebih terjaga. Kami berharap hadirnya layanan Bon Pintar ini dapat mendukung perkembangan ekonomi dari mitra Warung. Semoga kerja sama ini menjadi awal kolaborasi Warung Pintar Group dan CICIL dalam mendukung ekonomi mikro inklusif secara bertanggung jawab,“ ucap Edward Widjonarko, Direktur CICIL.  

Baca juga: Rayakan Hari Warung Nasional, GrabKios Siap Dukung Digitalisasi Warung

Inisiatif ini dilakukan Warung Pintar untuk menyajikan solusi yang lebih menyeluruh, mulai dari supply chain sampai layanan finansial. Seluruh solusi yang tersedia mendukung produktivitas warung sepenuhnya. Para pemilik warung bisa memulai catatan kredit dan meningkatkan literasi finansial dengan Bon Pintar. Harapannya Bon Pintar membuka peluang untuk mengenalkan lebih banyak instrumen keuangan lain untuk mendukung pertumbuhan warung.

“Warung Pintar memberikan kesempatan kepada pemilik warung seperti saya agar dapat bertahan di masa pandemi yang sangat berdampak bagi keuangan. Kini Warung Pintar tidak hanya memberikan solusi dalam pemenuhan stok barang, melainkan juga solusi finansial. Penggunaan Bon Pintar memungkinkan stok barang aman terkendali sehingga kebutuhan pelanggan dapat selalu terpenuhi dan warung bisa makin untung,” ucap Riyanto, Juragan Warung Pintar yang sudah memanfaatkan solusi Bon Pintar.

Targetnya 150 ribu pemilik warung yang aktif dalam ekosistem Warung Pintar bisa memanfaatkan layanan Bon Pintar. Kerja sama strategis akan terus diperkuat Warung Pintar dengan banyak pihak. Langkah ini dilakukan demi menyediakan solusi finansial untuk memperluas jangkauan ke pemilik warung.

“Besarnya potensi warung untuk menjangkau komunitas di sekitarnya, kami percaya, makin terbiasa para pemilik warung dalam menggunakan produk dan layanan finansial, khususnya yang berbasis digital, makin cepat pula tercapainya inklusi teknologi dan ekonomi bagi komunitas yang hidup di sekitar warung, bahkan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ucap Agung.

Share:

Artikel Terkini