Burgreens dan Anomali Coffee Paparkan Tips Tentukan Rekan Bisnis Burgreens dan Anomali Coffee Paparkan Tips Tentukan Rekan Bisnis ~ Teknogav.com

Burgreens dan Anomali Coffee Paparkan Tips Tentukan Rekan Bisnis

Teknogav.com – ShopeePay kembali mengadakan acara diskusi bulanan ShopeePay Talk untuk berbagi tips dari para narasumber yang berpengalaman. Pada ShopeePay Talk yang diselenggarakan pada Oktober ini, narasumber yang dihadirkan adalah Helga Angelina dan Irvan Helmi. Helga merupakan co-founder dan CEO Burgreens dan Green Rebel. Sedangkan Irvan Helmi merupakan co-founder dan direktur Anomali Cofee dan Pipitin Cocoa.

Pada ShopeePay Talk tersebut juga hadir dr. Jiemi Ardian, Sp, KJ. yang merupakan pakar di bidang psikiatri. Beliau juga turut memberikan strategi dalam memilih rekan bisnis dari segi psikologi. Hal ini demi menjaga kelanggengan hubungan bisnis. Dalam diskusi tersebut, ketiga narasumber membahas tiga kriteria utama untuk memilih rekan bisnis yang tepat. 

Diskusi tersebut diawali dengan kata sambutan dari Eka Nilam Dari, Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay. Menurutnya fase awal membangun bisnis perlu persiapan yang kompleks, sehingga rekan bisnis menjadi salah satu solusi efektif. Hal ini karena sinergi beberapa individu dapat meningkatkan efektivitas modal dan strategi bisnis. Kendati demikian memilih rekan bisnis yang tepat juga tak mudah dan perlu persiapan matang.

Eka Nilam Dari, Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay

Baca juga: ShopeePay Talk Bahas Rahasia Sukses Bisnis Legendaris Indonesia

“ShopeePay berkomitmen untuk bertumbuh bersama bisnis dari berbagai sektor. Sejalan dengan komitmen tersebut, ShopeePay Talk menghadirkan pandangan holistik seputar strategi mencari dan menjaga komunikasi yang sehat dengan rekan bisnis,” ucap Eka Nilam Dari.

Rekan bisnis dibutuhkan dalam membangun bisnis, karena bisa mempercepat kinerja bisnis. Kehadiran rekan bisnis dapat memperluas perspektif, menambah teman bertukar pikiran, menyeimbangkan beban pekerjaan, dan sinergi modal usaha. Ketika memilih rekan bisnis, harus melakukan pertimbangan yang objektif demi menghindari penilaian yang bias.

Helga Angelina mendirikan bisnis bersama dengan suaminya sejak sebelum menikah. Sementara itu Irvan Helmi membangun Anomali Coffee bersama sahabat SMA, dan membangun Pipiltin Cocoa bersama kakaknya. Mereka berbagi pengalaman dalam memilih rekan bisnis. Berikut ini beberapa kriteria utama yang menjadi bahan pertimbangan tersebut.

Berkomitmen kuat dan mengutamakan profesionalitas

Rekan bisnis harus sama-sama mengemban komitmen yang kuat. Sejak awal juga harus jelas persentase komitmen dari setiap individu yang terlibat. Hal ini demi menghindari pertikaian karena merasa beban tanggung jawab yang tidak seimbang. Tentu saja setiap individu harus sepakat untuk mencapai tujuan bisnis yang sudah dirancang bersama.

Bisnis adalah usaha jangka panjang yang harus terus diupayakan. Helga memutuskan membangun Burgreens bersama Max yang saat itu masih berstatus pacar. Kendati demikian kesepakatan berbagai hal dasar dituagkan dalam perjanjian kerja sama yang sah. Hal ini dilakukan demi menjaga profesionalitas yang dilandasi komitmen bersama. Semua dilakukan atas kelangsungan bisnis dan tujuan bersama.

“Bagi saya, memilih rekan bisnis yang mau dan mampu memegang teguh komitmen dapat membantu kita dalam mendorong pertumbuhan bisnis. Hal yang sama pun dilakukan ketika memilih mitra bisnis untuk kolaborasi. Sejak awal dilakukan dikusi untuk mengetahui keselarasan visi dan misi. Jika memang berbeda, maka dengan senang hati kami malah merekomendasikan kompetitor ke mereka,” ucap Helga.

Baca juga: ShopeePay Talk Beri Tips untuk Hindari Kesalahan Umum Berbisnis

Tujuan tetap sama walau keterampilan berbeda

Keterampilan berbeda yang dimiliki rekan bisnis justru diperlukan sebagai landasan dalam mengembangkan bisnis bersama. Toh setiap individu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Keterampilan yang berbeda dapat membantu pelaku usaha saling melengkapi satu sama lain dalam mendorong perkembangan bisnis.

Irvan Helmi mengungkapkan bahwa kriteria utama yang dicari dari rekan bisnis adalah perbedaan keterampilan untuk saling melengkapi. Fokus Irvan di Anomali Coffee adalah dalam hal kualitas produk dan marketing. Sementara itu peran menangani keuangan dan strategi bisnis dipegang oleh Agam, rekannya.

“Saya banyak belajar dari Agam tentang strategi menjalankan bisnis. Pengalaman tersebut saya terapkan saat saya membangun Pipiltin Cocoa bersama kakak saya. Sedangkan, kakak saya yang memang lebih mahir di bidang marketing lebih fokus menangani strategi marketing Pipiltin Cocoa. Perbedaan keterampilan inilah yang dapat menjadi nilai tambah yang membuat kami memiliki perspektif yang lebih luas dalam mencapai tujuan bisnis,” ucap Irvan.

Baca juga: ShopeePay Talk Paparkan Tips Sukses Bangun Bisnis dengan Modal Minimum

Mengusung nilai-nilai kehidupan yang sama

Setiap orang dapat memiliki kepribadian yang berbeda, namun perbedaan tersebut dapat disatukan dengan nilai-nilai kehidupan yang dipegang teguh. Pelaku bisnis perlu memahami nilai-nilai kehidupan yang dipegang rekan bisnis mereka. Kesamaan nilai-nilai kehidupan dapat membantu saling memahami dan membangun hubungan bisnis yang lebih langgeng.

“Dua individu atau lebih dapat cocok menjalin hubungan bisnis jangka panjang apabila memegang nilai-nilai kehidupan yang beririsan. Misalnya, kedua individu sangat menjunjung tinggi nilai kejujuran, maka mereka cenderung menjalankan bisnis dengan saling terbuka dan jujur dalam berkomunikasi. Setiap individu yang memegang beberapa nilai kehidupan sama lebih mudah saling memahami dan berempati satu sama lain. Mereka pun lebih bijak menghadapi konflik bersama,” ucap dr. Jiemi Ardian, Sp.KJ., sebagai seorang psikiater.

Demikianlah beberapa hal yang dibahas pada ShopeePay Talk di bulan Oktober 2021 ini.

Share:

Artikel Terkini