Teknogav.com – Selama beberapa tahun ini berita mengenai kebocoran data kian marak. Hal ini bisa menimpa siapa saja, baik itu perusahaan swasta, perusahaan negara maupun layanan publik. Berbagai kasus yang terjadi tersebut pun menuntut penggunaan data center yang bertempat di Indonesia. Princeton Digtal Group (PDG) yang merupakan penyedia layanan teknologi data center di Asia pun menawarkan layanan yang berada di Indonesia. Layanan data center yang ditawarkan PDG tak hanya aman, tetapi juga ramah lingkungan.
Baca juga: GBG Intelligence Center Dukung Compliance Institusi Perbankan dan Cegah Fraud
Perkembangan ekonomi digital memicu peningkatan penggunaan layanan teknologi berbasis cloud, baik itu di konsumen, bisnis dan pemerintah, terutama di Jabodetabek. Data penelitian Structure Research menunjukkan bahwa pasar data center di Indonesia terus berkembang. Prediksinya perkembangan tingkat CAGR lima tahun mencapai 23,7% sampai tahun 2025. Jakarta pun akan menjadi pasar hyperscale dalam waktu cepat. Fenomena tersebut menarik perusahaan-perusahaan penyedia cloud untuk menawarkan layanannya di Indonesia.
Data Center PDG di Indonesia
Data Center PDG di Indonesia |
Di Indonesia, layanan data center PDG tersebar di lima wilayah, yaitu Cibitung, Bintaro, Bandung, Surabaya dan Pekanbaru. Kelima data center tersebut merupakan hasil mengambil alih data center yang disediakan XL Axiata. Harapannya kelima data center tersebut dapat memenuhi kebutuhan ekonomi internet Indonesia yang berkembang pesat.
Baca juga: Cloudera Luncurkan CDP Private Cloud, Solusi Pengelolaan Data yang Fleksibel
PDG berencana membangun fasilitas data center baru (greenfield) di Jakarta, Indonesia untuk meningkatkan infrastruktur data center. Infrastruktur tersebut diharapkan dapat meningkatkan layanan bagi pelanggan dan memenuhi tuntutan pesatnya kebutuhan ekonomi digital Indonesia. data center baru tesebut dinamai Jakarta Cibitung 2 (JC2) yang memiliki kapasitas 22 MW. Lokasi tersebut berdekatan dengan data center PDG JC1 yang berada di lahan seluas 19.550 m2.
Keberadaan data center baru akan menambah kapasitas sampai 35 MW dan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan data center yang mengutamakan fleksibilitas. Pelanggan dapat dengan mudah meningkatkan kapasitas dan konektivitas dalam memenuhi kebutuhan mereka pada data center yang andal ini. Solusi data center PDG ini dapat dimanfaatkan oleh perusahaan penyedia cloud, penyedia internet dan lain-lain.
Baca juga: Infrastruktur AWS Siap Dukung Berbagai Organisasi di Indonesia Berinovasi
Stephanus Tumbelaka, Managing Director PDG Indonesia |
Sejak awal berdiri, PDG yang berpusat di Singapura ini terus memperkuat bisnisnya. Hanya dalam waktu kurang dari empat tahun, PDG dapat menyediakan 20 data center yang tersebar di lima negara. Baru-baru ini, PDG juga berinvestasi senilai USD1 miliar untuk membuka kampus data center andalan 100 MW di Jepang.