Green Data Center Day Dorong Pembangunan Data Center Ramah Lingkungan

Teknogav.com – Huawei Indonesia dan Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) berkolaborasi menyelenggarakan Green Data Center Day. Bersama dengan Huawei Digital Power, Mastel menggelar forum di Huawei Innovation Center. Tema forum tersebut adalah ‘Strategi dalam Mengintegrasikan Ekonomi Digital dan Ekonomi Hijau’. Sesuai dengan tema tersebut, tujuan forum ini adalah mendorong pembangunan data center yang ‘Lebih Hijau, Lebih Cerdas, dan Lebih Cepat’.

Green Data Center Day diselenggarakan pada 13 Desember 2021 dan dihadiri secara langsung oleh sekitar 100 pemangku kepentingan industri. Selain itu turut hadir pula lebih dari 200 peserta secara online. Pembukaan forum tersebut dilakukan oleh perwakilan dari pemerintah, yaitu:

Ismail, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
Amalia Adininggar Widyasanti, ST, Msi, M.Eng., Ph.D., Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Republik Indonesia
Brigjen Dominggus Pakel, S.Sos, M.M.S.I, Kepala Pusat Data dan TIK Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)

“Pemerintah sangat mengapresiasi upaya bersama MASTEL dan Huawei Indonesia menyelenggarakan Green Data Center Day. Kami berharap acara ini dapat melahirkan kolaborasi antar pelaku industri. Khususnya antara pengembang data center dan pengembang solusi TIK, serta antara instansi pemerintah dan pelaku ekosistem lainnya,” ucap Ismail saat membuka acara tersebut.

Kata sambutan pun disampaikan Andi Lio, CEO Huawei Digital Power Business Unit. Beliau mengungkapkan bahwa Huawei ingin menggandeng semua mitra untuk membangun data center yang lebih hijau, lebih cerdas dan lebih cepat. Upaya ini dilakukan sebagai landasan dalam membangun Indonesia dan masyarakat digital yang berkesinambungan.

Otto Toto Sugiri, Presiden Direktur DCI Indonesia pun menyatakan komitmen DCI untuk menyediakan data center yang andal dan terukur. Data center tersebut tentunya dapat memenuhi kebutuhan pasar. Menurutnya data center Indonesia perlu dibangun lebih cepat, lebih hijau dan lebih cerdas. Hal ini demi mendorong lebih banyak perusahaan mendirikan data center di Indonesia.

“Masuknya pemain data center global ke pasar Indonesia akan memperketat persaingan. Hal ini akan mengharuskan pemain yang sudah ada untuk memliliki solusi dan layanan berkualitas,” ucap Otto

Penandatanganan Kerja Sama Green Data Center

Di waktu yang sama, Huawei menandatangani kerja sama Green Data Center dengan PT DCI, PT Wasesa dan PT Aesler. Tujuan kolaborasi tersebut adalah untuk mengembangkan pusat data tercanggih dan paling efisien demi mewujudkan Indonesia digital dan ekonomi digital.

MoU tersebut berisi bentuk kerja sama antara Huawei dan PT Wasesa. Kedua pihak tersebut akan membangun kampus data center sampai 100 MW bersama-sama dalam lima tahun. Kampus data center ini memilki sampai 30.000 rak. Jumlah tersebut menjadikannya sebagai data center pertama yang berskala bear dan prefabrikasi PUE rendah 1,4 di Indonesia. Sementara itu kolaborasi dan Aesier akan membangun data center dengan perkiraan kapasitas 15,45 MW, 2.328 rak, dan PUE rendah 1,4.