Semangatkan Jiwa Berbisnis, ShopeePay Talk Bagikan Strategi Merumuskan Brand Purpose Semangatkan Jiwa Berbisnis, ShopeePay Talk Bagikan Strategi Merumuskan Brand Purpose ~ Teknogav.com

Semangatkan Jiwa Berbisnis, ShopeePay Talk Bagikan Strategi Merumuskan Brand Purpose

Teknogav.com – ShopeePay Talk yang merupakan platform diskusi interaktif bulanan kembali hadir untuk berbagi membahas berbagai topik ringan, trendy dan membuka wawasan.  Pada ShopeePay Talk kali ini, topik yang akan dibahas adalah strategi menentukan tujuan jangka panjang yang akan dicapai bisnis. Dua pebisnis sukses pun hadir untuk berdiskusi, masing-masing merupakan pendiri Riliv dan Mad for Makeup. Selain itu juga turut hadir pakar bisnis Wendy Pratama, Founder & Chief Executive Officer of Lingkaran.

Tema yang diusung pada ShopeePay Talk di penghujung tahun 2021 ini adalah ‘Gak Cuma Cuan, Bisnis Juga Bisa Bawa Perubahan’. Berikut ini dua narasumber yang berbagi strategi bisnisnya:

  • Audrey Maximillian Herli, Co-Founder & Chief Executive Officer of Riliv
  • dr. Shirley Oslan, Co-Founder of Mad for Makeup

Para narasumber membahas strategi membangun tujuan bisnis yang dapat menjaga kelangsungan bisnis dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Harapannya tujuan bisnis yang tepat juga dapat menciptakan komunitas pelanggan yang setia.

Baca juga: ShopeePay Talk Bahas Rahasia Sukses Bisnis Legendaris Indonesia

Eka Nilam Dari, Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay

Seperti biasa di acara ShopeePay Talk ini, Eka Nilam Dari, Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay pun memberikan kata sambutan. Menurutnya salah satu hal terpenting yang mempengaruhi cara pandang konsumen adalah konistensi bisnis dalam mewujudkan tujuan brand yang bermakna. Hal ini juga dapat memberikan perubahan secara jangka panjang bagi masyarakat.

“Kami harap ShopeePay Talk kali ini dapat membangkitkan semangat pelaku bisnis tanah air untuk bersama-sama memulai dan mengembangkan bisnis bermakna. Upaya ini demi memulihkan perekonomian Indonesia menyambut tahun 2022 mendatang,” ucap Eka Nilam Dari.

Brand purpose atau tujuan brand berperan penting dalam menjalankan dan mencapai keberhasilan bisnis. Peranan brand purpose sebagai landasan penting dapat mengarahkan dan mendorong bisnis untuk terus berkemabng. Tujuan akhir yang ingin dicapai bisnis tak hanya profit, namun cara bisnis dapat mengemban tujuan untuk berdampak positif bagi masyarakat. 

Contohnya adalah kisah Audrey saat membangun Riliv dengan melawan stigma negatif isu kesehatan mental. Demikian juga dengan dr. Shirley Oslan yang vokal mendobrak standar kecantikan dengan Mad for Makeup. Berikut ini adalah dua strategi jitu mereka yang bisa menjadi inspirasi brand purpose dalam bisnis.

Jadilah Solusi

Ketika membangun bisnis, terkadang pelaku bisnis ingin praktis dengan hanya mengikuti tren sehingga bisa tak relevan seiring berjalannya waktu. Sebaiknya rumuskan brand purpose yang ingin dicapai dengan bisnisnya.

Baca juga: ShopeePay Talk Beri Tips untuk Hindari Kesalahan Umum Berbisnis

“Kunci utama bisnis adalah fokus pada masalah yang ada, bukan hanya sekadar mengikuti tren. Apalagi di tengah perubahan industri bisnis yang dinamis. Lebih dari sekadar menciptakan bisnis, jadilah bisnis yang menghadirkan solusi bagi masalah yang ada. Ketika berhasil memecahkan masalah yang ada, bisnis akan makin sustainable dan dapat berdampak positif yang lebih luas bagi masyarakat. Sejak awal berdiri, Riliv selalu berupaya memegang teguh brand purpose kami, yaitu melawan stigma negatif mengenai kesehatan mental di Indonesia. Harapannya Riliv dapat menciptakan tempat yang aman bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan profesional terkait isu kesehatan mental,” ucap Audrey.

Bangun Ikatan Emosional Target Konsumen

Brand purpose berperan penting dalam membantu bisnis membangun ikatan emosional yang lebih kuat dengan target pasar mereka. Pelaku bisnis pun dapat lebih aktif menciptakan brand purpose yang menyentuh sisi emosional target pasar.

Baca juga: Burgreens dan Anomali Coffee Paparkan Tips Tentukan Rekan Bisnis

“Sebagai dokter estetik, saya ingin merangkul para perempuan Indonesia untuk dapat lebih menerima dan mencintai diri mereka sendiri. Brand purpose tersebut kami sampaikan salah satunya lewat produk make-up yang sehat bagi kulit, mudah digunakan untuk sehari-hari dan pemula. Harga yang kami tawarkan pun terjangkau. Sejak awal, kami berusaha tampil beda dengan menyuarakan brand purpose yang autentik dan menyasar sisi emosional maupun personal target audiens. Kami secara aktif mengimplementasikan brand purpose tersebut di semua aspek yang kami lakukan. Dengan begitu, kami dapat membangun hubungan yang lebih personal dengan para konsumen kami dan meningkatkan loyalitas mereka terhadap brand kami. For the people of tomorrow, that we called Rebels!,” ucap dr. Shirley Oslan.

Wendy Pratama, Founder & Chief Executive Officer of Lingkaran pun memaparkan mengenai brand purpose. Menurutnya brand purpose merupakan bagian penting yang berbeda dengan strategi marketing atau slogan bisnis. Brand purpose merupakan janji atau komitmen jangka panjang suatu bisnis kepada para konsumennya yang harus selalu dijaga secara konsisten. Ketika bisnis melakukan pivot dengan berganti produk atau jasa, bisnis tersebut harus tetap mewujudkan janji sesuai brand purpose. Hal ini demi memberikan dampak nyata bagi kehidupan masyarakat.

“Secara jangka panjang, brand purpose juga dapat membangun komunitas konsumen yang lebih loyal, hingga pada akhirnya juga akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan bisnis tersebut,” ucap Wendy.

Share:

Artikel Terkini