Konferensi CTI IT Infrastructure Summit 2022 Siap Digelar Bulan Maret Konferensi CTI IT Infrastructure Summit 2022 Siap Digelar Bulan Maret ~ Teknogav.com

Konferensi CTI IT Infrastructure Summit 2022 Siap Digelar Bulan Maret

Teknogav.com – CTI Group merupakan perusahaan penyedia solusi Teknologi Informasi (TI) di Indonesia yang rutin menyelenggarakan konferensi tahunan. Tema yang akan diusung CTI IT Infrastructure Summit 2022 adalah Making Connected Enterprise a Reality: Thriving the Post COVID-19 World. Konferensi tersebut akan diselenggarakan secara virtual pada 10 Maret 2022. Sejumlah pembicara dari perusahaan terkemuka seperti Cloudflare, KPMG dan Veenam akan hadir untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, praktik dan studi kasus.

Para pelaku bisnis dapat ikut serta dan mendapatkan wawasan dari para pembicara sehingga dapat merancang strategi dan investasi teknologi perusahaannya. Sejak pandemi COVID-19 melanda, kunci utama pertumbuhan berkelanjutan adalah dengan menitikberatkan fokus pada pelanggan atau customer-centric. Seluruh pelaku bisnis dari Indonesia, Malaysia dan Filipina dapat mendaftarkan diri untuk ikut serta CTI IT Infrastructure Summit 2022 ini.

Baca juga: Virtus Resmi Menjadi Distributor Solusi Distributed SQL Database Yugabyte

Sebenarnya pelanggan telah dijadikan fokus oleh banyak perusahaan B2B atau B2C sejak sebelum pandemi. Kendati demikian hal tersebut belum memadai dalam menghadapi berbagai perubahan dan tututan pelanggan yang terus berubah seiring adaptasi terhadap pandemi. 

Kini pelanggan sangat memiliki kendali dalam memutuskan memlih produk dan layanan yang akan digunakan. Hal ini terjadi seiring dengan makin terbukanya berbagai saluran informasi. Kondisi ini juga membuat pelanggan tidak terlalu setia terhadap produk atau layanan tertentu. Situasi ini harus dihadapi perusahaan dengan beradaptasi terhadap pola dan kebiasaan baru pelanggan agar tak ditinggalkan mereka.

Rachmat Gunawan President Director CTI Group

“Saat ini menjadi customer-centric merupakan suatu keharusan bagi perusahaan jika ingin bertumbuh. Tetapi tak mudah untuk mengalihkan perusahaan agar fokus pada pelanggan. Bagi banyak bisnis, kurang selarasnya fungsi front, middla, back office, legacy TI dan kurangnya integrasi antar elemen perusahaan menjadi tantangan. Perusahaan harus dapat menghadapi tantangan tersebut agar dapat menjadi gesit dan responsif terhadap perubahan yang terjadi,” ucap Rachmat Gunawan, CEO CTI Group.

Para pemimpin inovasi dan transformasi digital berkesempatan mempelajari pentingnya keselarasan di seluruh bagian bisnis melaluiCTI IT Infrastructure Summit 2022. Mereka dapat memahami cara manjadikan perusahaan menjadi terhubung agar bisa memenuhi harapan pelanggan dan meningkatkan kinerja bisnis. Tentunya hal ini juga akan menunjang pertumbuhan perusahaan. Ajang CTI IT Infrastructure Summit 2022 ini didukung lebih dari 10 brant TI terkemuka global. Beberapa di antaranya mencakup Veeam, Cloudflare, Huawei, Rubrik, Extrahop, NetApp, Alibaba Cloud, Commvault, dan Entrust.

Laporan KPMG Paparkan Pentingnya Keterhubungan

Berdasarkan laporan KPMG: Make The Connection dapat diketahui bahwa saat ini pelanggan makin terhubung, sehingga tuntutan mereka pun meningkat. Para pelanggan dapat lebih diberdayakan dan memiliki banyak informasi dan pilihan yang nyaris tak terbatas. Kondisi ini menimbulkan tantangan tersendiri untuk bisa memenuhi harapan pelanggan. 

Baca juga: Mozilla Imbau Waspadai Pelanggaran Privasi Data dan Bahaya Surveillance Economy

Sekitar 43% organisasi mengungkapkan bahwa mereka rutin memenuhi harapan pelanggan. Kendati demikian hanya 12% yang meyakini telah memenuhi harapan pelanggan secara lebih dengan konsisten. Hal ini menjadi alasan organisasi menjadikan pengalaman pelanggan sebagai tujuan utama untuk mendorong strategi yang berpusat pada pelanggan.

Laporan KPMG: Make The Connection juga menunjukkan perlunya pendekatan yang dilandasi tiga atribut utama untuk menciptakan bisnis yang customer-centric. Berikut ini adalah ketiga atribut utama tersebut:

  1. Organisasi perlu berpikir ‘dari luar ke dalam’ dan melihat berdasarkan perspektif pelanggan dan memahami pengaruhnya secara ekonomi. Ini berarti hal yang terjadi secara eksternal harus dapat dihubungkan dengan perubahan yang perlu didorong secara internal.
  2. Bisnis harus dapat memanfaatkan informasi untuk memuaskan keinginan pelanggdan demi menciptakan pengalaman menarik dari awal sampai akhir siklus transaksi pelanggan. Artinya perusahaan juga harus dapat menyelaraskan pengalaman di seluruh pihak ketiga dan pemasok demi memudahkan pelanggan berinteraksi dengan perusahaan.
  3. Setiap bisnis harus dapat memastikan seluruh bagian perusahaan (depan, tengah dan belakang) selaras. Hal ini penting demi memenuhi janj perusahaan dan harapan pelangggan. Perusahaan harus dapat memusatkan bisnis pada pelanggan dan aktivasi secara digital demi mencapai pertumbuhan yang menguntungkan.

Perusahaan dapat terhubung dengan pelanggan, mitra, serta antara tim dan fungsi di dalamnya dengan fokus pada tiga komponen utama tersebut.

Keamanan dan Privasi Data

Kendala terbesar untuk meningkatkan customer-centric adalah seputar keamanan data dan privasi. Kepercayaan pelanggan dapat rusak dan kredibilitas binis turun jika terjadi pelanggaran keamanan. Jadi keamanan data dan privasi mesti sangat diprioritaskan.

Habisanti, Country Manager Veeam Indonesia

“Banyak organisasi di Indonesia telah beralih ke lingkungan kerja hibrid, adopsi program transformasi digital juga terbukti terus meningkat. Hal ini membuat pemeliharaan dan perlindungan data menjadi lebih sulit. Organisasi pun menghadapi tantangan untuk memanfaatkan celah ini dan menggunakan serta melindungi data dengan aman sekaligus memungkinkan pertumbuhan bisnis,” ucap Habisanti, Country Manager, Veeam Indonesia.

Baca juga: Lima Tips Pertahankan Reputasi Online dengan Memastikan Keamanan Saat Online

Veeam merupakan penyedia solusi pencadangan, pemulihan dan pengelolaan data. Solusi teknologi dan strategi pengelolaan data yang disediakan Veeam dapat membantu bisnis mempertahankan standar kinerja dan menjunjung tinggi kepercayaan konsumen. Bisnis pun dapat memanfaatkan data yang sangat sensitif secara tepat, memindahkan dan memelihara cadangan data di berbagai lokasi secara efisien. Perlindungan data modern yang sangat penting bagi perusahaan dapat diberikan Veeam untuk membangun dan memelihara kepercayaan pelanggan dan mitra.

Share:

Artikel Terkini