Glance Perkuat Strategi demi Tingkatkan Konten di Lock Screen Smartphone

Teknogav.com - Glance merupakan platform berbasis kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkan pengguna smartphone untuk menikmati konten di lock screen smartphone mereka. Tahun 2022 ini, Glance fokus untuk memperkuat tim lokal di Indonesia melalui kolaborasi dengan merek ternama, publisher dan kreator. Upaya tersebut merupakan bagian dari strategi ‘Indonesia First’ demi menyajikan konten lokal yang premium dan relevan di lock screen smartphone. Harapannya strategi ‘Indonesia First’ dapat menciptakan peluang monetisasi bagi pembuat konten lokal, merek dan publisher di pasar Indonesia.

Dalam menjalankan strategi ‘Indonesia First’, Glance mendapuk Dalip Shahri sebagai Director of Market Development Glance Indonesia. Dalip akan membantu Glance menjalin kemitraan strategis, menjalin kolaborasi dengan pemangku kepentingan lokal, membentuk aliansi influencer dan lain-lain.

Dalip Shahri, Director of Market Development Glance Indonesia

"Kami dari Kemenparekraf/Baparekraf memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Glance. Kami menyambut baik komitmen Glance, sebagai salah satu startup berskala internasional, untuk terjun ke pasar ekonomi kreatif Indonesia. Kami memahami betul dampak besar yang sudah diberikan Glance di India dan Asia Tenggara, sebagai platform layar kunci ponsel. Glance akan menjadi showcasing bagi para content creators Indonesia,” ucap Riwud Mujirahayu, Sekretaris Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf.

Acara Virtual ‘Glance Indonesia Unlocked’

Sesuai strategi ‘Indonesia First’, Glance menyelenggarakan acara virtual ‘Glance Indonesia Unlocked’ pada Rabu, 23 Februari 2022 selama satu hari. Sejumlah 28 pembicara, ratusan pengiklan, pembuat konten, publisher, perwakilan dari pemerintah Indonesia dan lebih dari 280 delegasi menghadiri acara tersebut. Tujuan acara ini adalah untuk memaparkan kekuatan lock screen Glance untuk mendistribusikan konten. Acara tersebut membuktikan komitmen Glance untuk membangun kerja sama strategis demi mengembangkan lokalisasi konten. Beberapa tokoh kunci yang menghadiri acara ini adalah sebagai berikut:

Sandiaga Salahuddin Uno - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia
Naveen Tewari – Founder & CEO InMobi Group
Kenny Buntara – Country Manager for Internet Business Xiaomi
Winston Utomo – Founder & CEO IDN Media
Putri Tanjung – CEO CXO Media
Ibnu Riza – Presiden Asosiasi Esports Indonesia (IESPA)
Himanshu Shekhar - CEO GroupM Indonesia
Eka Sugiarto - Head of Media, Unilever Indonesia & SEA

Dr. H. Sandiaga Salahudin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia

“Saya mengapresiasi langkah Glance untuk hadir memberikan alternatif konten platform bagi pengguna di Indonesia. Jutaan pengguna di Indonesia kini bisa melihat konten-konten premium, ramah anak, informatif dan kredibel di lock-screen tanpa membuka banyak aplikasi. Just turn it on and let's explore Glance Indonesia,” ucap Dr. H. Sandiaga Salahudin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Acara ini dibagi dalam tiga sesi, yaitu sebagai berikut:

The Power of Glance: Creator & Publisher Connect
Gaming Bonanza: Gaming Connect
Show Me The Money: Brands Connect

Glance juga meluncurkan Glance LIVE di acara ‘Glance Indonesia Unlocked’. Fitur live streaming tersebut memungkinkan pembuat konten terutama gamer terhubung dengan pengguna secara real-time dan interaktif di lock screen. Glance Live telah meraih kesuksesan di India yang memungkinkan pembuat konten mengumpulkan jutaan penonton secara real-time di lock screen.

Ekspansi Glance di Indonesia

Glance didirikan tahun 2019 dengan kantor pusat di Singapura dan resmi memasuki pasar Indonesia pada tahun 2020. Sejak memasuki pasar Indonesia, Glance telah menambah kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) lokal sampai tiga kali lipat. Sepanjang tahun 2022 ini, rencananya Glance juga akan menambah jumlah karyawan mereka di Indonesia.

“Indonesia adalah salah satu pasar terbesar untuk Glance. Saat ini kami fokus membesarkan pasar dengan strategi “Indonesia First”. Indonesia merupakan mayoritas basis pengguna aktif Glance di Asia Tenggara. Lebih dari 50% smartphone yang akan terjual di Indonesia kami prediksi akan memiliki Glance sebagai platform lock screen terinstal. Kami melihat potensi yang luar biasa untuk platform inovatif seperti Glance untuk bisa tumbuh di Indonesia. Kehadiran Menteri Sandiaga Uno dalam acara ini merupakan wujud dukungan pemerintah Indonesia dan suatu kehormatan yang luar biasa bagi Glance,” ucap Piyush Shah, Co-founder, InMobi Group, President & COO Glance.

Pengalaman unik bagi penikmat konten di internet disajikan Glance dalam konten dan topik-topik terbaik, trending dan selalu happening. Konten-konten tersebut sesuai minat pengguna di berbagai kategori sehingga memungkinkan brand dan publisher untuk terhubung dengan pengguna Glance. Saat ini Glance memiliki pengguna aktif lebih dari 188 juta di Asia.

“Kami bekerja sama dengan beragam brands dan advertisers untuk memastikan mereka dapat membawa cerita brand mereka ke layar kunci pengguna dengan cara paling asli yang beresonansi dengan pengguna kami. Melalui kolaborasi dengan para kreator terkemuka dan konten mitra ternama, platform Glance akan meningkatkan ekonomi kreatif Indonesia. Platform ini juga akan membantu mengembangkan produk, pengalaman dan pasar yang baru,” ucap Khushboo Maheshwari, Vice President & GM - International Markets, Glance.

Sejumlah publisher telah menjalin kerja sama dengan Glance dalam beberapa kuartal terakhir. Beberapa publisher tersebut mencakup Mongabay, The Conversation, Vice Indonesia, Liputan6, AsianParent.com & Rasamasa, IDN Media, DW TV, dan Musica Studios. Baru-baru ini, Glance juga menggandeng perusahaan manajemen konten kreator Collab Asia. Harapannya Collab Asia dapat membantu Glance membawa konten kreator tersohor bergabung dan membuat konten lokal khas Indonesia di platform Glance.

Glance merupakan anak usaha tak terkonsolidasi dari inMobi Group. Para investor di Glance mencakup Google, Mithril Capital dan Jio Platform. Baru-baru ini, Glance menerima pendanaan senilai USD200 juta dari perusahaan telekomunikasi Jio Platform. Glance berhasil meraih penghargaan Frost & Sullivan’s 2021 India Technology Innovation Leadership Award di industri platform lock screen berbasis AI.