Huawei Asia Pacific Digital Innovation Congress 2022 Bahas Dunia Digital dalam Industri Huawei Asia Pacific Digital Innovation Congress 2022 Bahas Dunia Digital dalam Industri ~ Teknogav.com

Huawei Asia Pacific Digital Innovation Congress 2022 Bahas Dunia Digital dalam Industri


Teknogav.com – Sesi diskusi keynote bertajuk ‘Diving into Digital in Industries’ menandai hari kedua ajang Huawei Asia Pacific Digital Innovation Congress 2022. Acara yang digelar di Singapura ini dihadiri lebih dari 1.000 sosok penting dalam bisnis dan pemerintahan dari kawasan Asia Pasifik. Mereka berbagi kisah mengenai tantangan dan praktik terbaik dalam memanfaatkan teknologi inovatif demi menghadapi tantangan transformasi digital.

Nicholas Ma, President of Huawei Asia Pacific Enterprise Business mengungkapkan pesatnya perkembangan ekonomi digital dan digitalisasi di Asia Pasifik. Kondisi tersebut didukung strategi digital pemerintah yang visioner dan upaya bersama para pelaku bisnis di sektor industri. Pada kata sambutannya, dikatakan bahwa Huawei memprediksi digitalisasi akan mentransformasi sistem produksi dalam industri. Hal ini akan berpotensi memberikan nilai ekonomi sebesar USD 27 triliun.

Baca juga: Huawei Terus Dukung Digitalisasi dan Pembangunan Hijau di Asia Pasifik

“Bersama dengan para mitra, kami akan mempelajari situasi dan kebutuhan industri dengan seksama. Kemudian kami mengembangkan solusi yang sesuai untuk setiap kondisi tersebut untuk membantu para pelaku usaha. Kami siap bekerja sama dengan mitra kami untuk membina dan mengembangkan suatu ekosistem industri terbuka demi mewujudkan keberhasilan bersama,” ucap Nicholas Ma.

Zunaid Ahmed Palak, Menteri Negara Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Bangladesh

Zunaid Ahmed Palak, Menteri Negara Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Bangladesh pun berbagi pengalaman dalam pidatonya.  Menurutnya Bangladesh dapat memasuki era revolusi TIK dengan cepat karena inovasi dan pemikiran inovatif.

“Kami terbuka berdiskusi dengan para pengembang, pemuka industri, dan pemuka kebijakan untuk membahas cara menciptakan nilai lebih bagi masyarakat. Inovasi bukan sekadar sejumlah hal terpisah, melainkan gabungan dari seluruh pemikiran untuk menghasilkan hasil yang terbaik. Dengan kekuatan dan dukungan dari perusahaan-perusahaan paling inovatif dunia seperti Huawei inilah Bangladesh akan tumbuh dan berkembang. Think Digital, Be Digital, Build Digital,” ucap Zunaid Ahmed Palak, MP.

Baca juga: Huawei Dukung Ekosistem Startup dengan Spark Program

Dr. Eng. Budi Prawara, Kepala Pusat Riset Elektronika dan Telekomunikasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Indonesia

Dr. Eng. Budi Prawara, Kepala Pusat Riset Elektronika dan Telekomunikasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Indonesia menyampaikan paparannya. Beliau memaparkan bahwa masa depan dunia ditentukan efektivitas dan efisiensi dalam memperkuat, mendorong dan meningkatkan kolaborasi dalam penelitian dan inovasi. BRIN telah berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan utama, khususnya sektor teknologi dan inovasi seperti Huawei. Pada tahun 2020, Huawei berbagi pengetahuan terkait kecerdasan buatan (AI) yang selaras dengan perkembangan Strategi Nasional untuk AI. Harapannya pemahaman bersama dalam ekosistem industri untuk mengoptimalkan manfaat penelitian dan inovasi global bagi kemanusiaan dan masyarakat dapat terus dibangun.

Baca juga: Huawei Perkenalkan Solusi-solusi Digital Ramah Lingkungan di MWC 2022

Diskusi Panel Akselerasi Inovasi Industri Digital dalam Dunia VUCA

Kongres hari kedua ditutup dengan diskusi panel yang mengusung tema ‘Akselerasi Inovasi Industri Digital dalam Dunia VUCA’. Diskusi tersebut dimoderasi oleh Hong-Eng Koh, Global Chief Public Services Industry Scientist, Huawei. Para panelis berbagi pelajaran mengenai transformasi digital dan faktor kunci bagi keberhasialn digitalisasi. Berikut ini adalah para panelis dalam diskusi tersebut:

  • Dr. Chalee Asavathiratham (Siam Commercial Bank, Thailand)
  • Prof. Jugdutt Singh (Pemerintah Sarawak Malaysia)
  • Donald Lum (SATS Singapura)
  • Justin Chen (Bank Neo Commerce, Indonesia)

Para panelis sekapakat bahwa manusia, personalisasi dan nilai data harus menjadi fokus utama transformasi digital. Hasil setiap transformasi digital industri dapat berbeda, tetapi semua menghadapi tantangan yang serupa, demikian juga dengan faktor kritikal keberhasilan. Faktor-faktor tersebut mencakup kepemimpinan yang kuat, tata kelola, talenta, proses, kolaborasi, kepatuhan pada aturan dan manajemen perubahan. Moderator menambahkan bahwa Huawei dapat membantu mengurangi kompleksitas teknologi melalui arsitektur Intelligent Twins. Arsitektur ini menawarkan interaksi cerdas, konektivitas, hub atau cloud dan aplikasi.

Penandatanganan 17 Nota Kesepahaman

Huawei APAC Digital Innovation Congress diselenggarakan selama dua hari. Pada kongres ini, Huawei menandatangani 17 Nota Kesepahaman untuk kerja sama dalam beberapa bidang. Berikut ini adalah beberapa bidang kerja sama tersebut:

  • Smart Campus (Kampus Cerdas)
  • Data Center (Pusat Data)
  • Digital Power (Daya Digital)
  • HUAWEI CLOUD

Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut dilakukan untuk menjalin kerja sama dengan pelanggan industri dari Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia, dan Bangladesh. Nota Kesepahaman ini menjadi dasar bagi kerja sama yang saling menguntungkan dalam rangka mempercepat transformasi digital di Asia Pasifik. Selalin itu nota kesepahaman ini juga menjadi acuan dalam pengembangan ekonomi digital di kawasan Asia Pasifik. Perjalanan inovasi di kawasan ini tak lepas dari kerja sama antara industri dan Huawei.

Huawei telah membantu percepatan digitalisasi industri di kawasan Asia Pasifik melalui inovasi yang ditawarkan. Selain itu Huawei juga berbagi peluang ekonomi digital bersama pelanggan dan mitra sesuai slogan 'Di Asia Pasifik, untuk Asia Pasifik'.

Share:

Artikel Terkini