Teknogav.com – International Olympiad in Informatics (IOI) atau Olimpiade Informatika Internasonal adalah ajang kompetisi internasional bergengsi di bidang informatika. Ajang ini merupakan kompetisi untuk siswa sekolah menengah dan siswa sekolah menengah atas. IOI ke-34 akan segera digelar pada 7-15 Agustus 2022, Indonesia pun mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah ajang ini. Kesiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah IOI ke-34 pun disampaikan oleh Suharti, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
“Adanya ajang kompetisi internasional ini merupakan kesempatan yang baik bagi Indonesia untuk meningkatkan kemampuan generasi muda pada bidang informatika dan mendorong para siswa menjadi SDM berani bersaing dan unggul, sekaligus kesempatan ini juga dapat digunakan untuk mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia ke kancah Internasional,” ucap Suharti.
Prestasi Tim Olimpiade Komputer Indonesia di IOI
Selama dua tahun berturut-turut IOI diselenggarakan secara daring akibat pandemi COVID-19. Penyelenggaraan IOI 2022 di Indonesia akan dilakukan secara hibrida, atau daring dan luring. Indonesia sendiri telah ikut berpartisipasi dalam jang kompetisi IOI sejak tahun 1995 dan beberapa kali berhasil meraih medali. Hal ini diungkapkan oleh Brian Marshal, IOI 2022 Host Organizing Committee merangkap alumni Tim Olimpiade Komputer Indonesia.
“Alumni dan Pembina Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI) melalui wadah Ikatan Alumni (IA) TOKI merasa senang dan bangga dapat berkontribusi dan berkolaborasi dengan Kemendikbudristek dalam penyelenggaraan IOI 2022. IOI yang pertama kali dilakukan secara hibrida ini kemungkinan melibatkan tim dan peserta terbanyak sepanjang sejarah,” ucap Brian.
Veni Johanna yang telah berhasil meraih medali perak IOI 2009 dan praktisi teknologi informasi pun turut mengungkapkan pendapatnya. Menurutnya pelajar dan praktisi teknologi di Indonesia berpotensi bersaing di kancah internasional dalam bidang informatika. Hal ini dibuktikan oleh medali yang rutin diraih Tim Olimpiade Komputer Indonesia di IOI. Pada tiga IOI terakhir bahkan Indonesia berhasil meraih emas.
Baca juga: ITB Juarai Final Huawei ICT Competition 2019-2020 Tingkat Dunia
“Alumni-alumni olimpiade sains SMA banyak yang kemudian menjadi founder atau pemimpin perusahaan teknologi di Indonesia, atau bekerja di perusahaan teknologi dunia seperti di Silicon Valley,” ucap Veni.
Tren dan peluang besar di bidang informatika pun diungkapkan oleh Ainun Najib, Praktisi Teknologi Informatika. Menurutnya prinsip-prinsip dasar cara menggunakan kecepatan komputer untuk memecahkan masalah penting untuk dipelajari sejak kanak-kanak.
“Beberapa dekade terakhir banyak bermunculan inovasi teknologi. Kemampuan komputasi, kalkulasi dan otomasi, kecepatannya tumbuh secara eksponensial dan telah membantu manusia untuk mengambil alih beban pekerjaan yang dulunya manual dengan pikiran dan tangan manusia,” ucap Ainun.
Baca juga: ITB Wakili Indonesia di Huawei ‘ICT Competition 2019-2020’ Pasifik Selatan
Tahun ini, delegasi Indonesia terdiri dari delapan peserta yang dibagi dalam dua tim. Berikut ini adalah anggota dari masing-masing tim:
Tim A
- Albert Yulius Ramahalim dari SMA Katolik Ricci I Jakarta Barat
- Juan Carlo Vieri dari SMA Intan Permata Hati Surabaya
- Maximilliano Utomo dari SMA Xin Zhong Surabaya
- Joseph Oliver Lim dari SMAK 1 Penabur Jakarta
Tim B
- Albert Ariel Putra dari SMA Kristen Petra 4 Sidoarjo
- Matthew Allan dari SMA Kanisius Jakarta
- Andrew dari SMA S Sutomo 1 Medan
- Vannes Wijaya dari SMAN 8 Pekanbaru.
Beberapa entitas dari unsur pemerintah pusat, pemerintah daerah, perusahaan BUMN dan swasta turut mendukung penyelenggaraan IOI 2022 ini. Berikut ini adalah beberapa BUMN tersebut:
- Taman Wisata Candi (TWC)
- PT Angkasa Pura 1
- PT Angkasa Pura 2
- PT Telkom
- PT PLN
Sementara itu para mitra dari perusahaan swasta Internasional dan Nasional mencakup Acer, Janestreet, Tezos, Huawei, SIRCLO dan Blibli.
Postingan
