Bank DBS Indonesia Tingkatkan Limit Joint Financing ke Kredivo Bank DBS Indonesia Tingkatkan Limit Joint Financing ke Kredivo ~ Teknogav.com

Bank DBS Indonesia Tingkatkan Limit Joint Financing ke Kredivo


Teknogav.com
– PT Bank DBS Indonesia (Bank DBS Indonesia) kembali meningkatkan limit joint financing ke Kredivo menjadi Rp2 triliun. Kolaborasi antara Bank DBS Indonesia dengan Kredivo sudah terjalin sejak tahun 2020.  Pada tahun 2020, awalnya limit joint financing ini adalah Rp500 miliar dan dinaikkan pada tahun 2021 menjadi Rp1 triliun. Kini Bank DBS Indonesia kembali menaikkan limit joint financing Kredivo demi mempercepat penyaluran kredit di sektor retail.


Kerja sama strategis antara Bank DBS Indonesia dan Kredivo juga diharapkan dapat memperkuat pertumbuhan portofolio kredit Bank DBS Indonesia. Kolaborasi ini juga mempertegas komitmen jangka panjang kedua perusahaan  untuk memberikan akses kredit inklusif bagi masyarakat melalui platform kredit digital.

Baca juga: MDI Ventures dan Telkomsel Beri Kucuran Dana Bagi Kredivo

Peningkatan limit joint financing ini mendukung Kredivo untuk membuka akses kredit bagi puluhan juta pengguna dalam beberapa tahun ke depan. Skema joint financing ini juga mendung perttumbuhan penyaluran kredit inklusif di Indonesia.

Rudy Tandjung, Consumer Banking Director, PT Bank DBS Indonesia

“Dalam dua tahun terakhir ini, kami melihat dampak signifikan dalam percepatan penyaluran kredit di sektor retail melalui Kredivo. Berlandaskan hal ini, Bank DBS Indonesia meningkatkan limit joint financing ke Kredivo menjadi Rp2 triliun. Lebih lanjut lagi, mengingat kesamaan visi kedua pihak dalam menghadirkan akses keuangan yang inovatif melalui teknologi, kami melihat masih banyak kesempatan strategis untuk memperkuat kolaborasi bersama Kredivo yang selaras dengan cetak biru sistem pembayaran indonesia (SPI) 2025 Bank Indonesia untuk pengembangan open banking melalui interlink antara digibank by DBS dan fintech melalui standar Open API,” ucap Rudy Tandjung, Consumer Banking Director, PT Bank DBS Indonesia,

Baca juga: Kampanyekan ‘Hidupkan Hidupmu’, JULO Hadirkan Fitur Transaksi Lengkap Kredit Digital

Industri dgital, termasuk penggunaan Paylater terus mengalami pertumbuhan positif. Hal ini ditunjukkan oleh laporan Perilaku Konsumen e-commerce Indonesia yang diluncurkan Kredivo dan Katadata Insight Center tahun 2022. Laporan tersebut menunjukkan bahwa selama setahun terakhir terjadi pertumbuhan penguna Paylater sebesar 38%. Angka ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 28%. Persentase konsumen yang menggunakan Paylater lebih dari sekali dalam sebulan pun mengalami peningkatan dari tahun lalu. Besarnya persentase tersebut menjadi 27% dari 23% di tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan potensi pertumbuhan penetrasi kredit digital di Indonesia.

Umang Rustagi, CEO Kredivo Indonesia

Baca juga: Jenius Perkenalkan Flexi Cash dengan Fitur Split Pay dan Cicilan Jenius Pay

“Kami bangga dapat terus menjalin kerja sama berkelanjutan dengan Bank DBS Indonesia yang merupakan salah satu bank terbaik di dunia. Penambahan limit joint financing ini juga menjadi validasi akan potensi industri fintech dalam membuka akses kredit digital secara lebih cepat, mudah, dan terjangkau. Kerja sama yang terjalin dengan Bank DBS Indonesia ini juga memungkinkan kami untuk terus menghadirkan layanan kredit bagi lebih dari lima juta pengguna kami, dan akan terus bertumbuh hingga puluhan juta pengguna dalam beberapa tahun ke depan. Melalui kerja sama yang solid dengan pihak perbankan seperti Bank DBS Indonesia, kami optimistis bahwa ke depannya akses layanan keuangan digital di Indonesia akan semakin inklusif dan dapat dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat,” ucap Umang Rustagi, CEO Kredivo Indonesia.

Share:

Artikel Terkini