Google Rencanakan Uji Purwarupa Kacamata AR Mulai Agustus 2022 Google Rencanakan Uji Purwarupa Kacamata AR Mulai Agustus 2022 ~ Teknogav.com

Google Rencanakan Uji Purwarupa Kacamata AR Mulai Agustus 2022


Teknogav.com – Google mengumumkan rencananya untuk menguji purwarupa kacamata augmented reality (AR) mulai bulan Agustus 2022. Berbagai konsep seperti kacamata AR yang memperlihatkan terjemahan secara real-time telah dieksplorasi oleh Google. Kendati demikian Google ingin membawa gagasan tersebut dari laboratorium ke dunia nyata. Sebelumnya sempat dikabarkan bahwa Google berharap untuk memasarkan headset AR ‘Project Iris’ mereka di tahun 2024.

 “Ini akan memungkinkan kami memahami cara perangkat dapat membantu masyarakat di kehidupan sehari-hari mereka dengan lebih baik. Seiring kami mengembangkan pengalaman seperti navigasi AR, maka ini akan mmbantu kami memasukkan faktor-faktor seperti cuaca dan persimpangan yang sibuk dalam perhitungan. Tentu saja hal ini bisa sulit, kadang tak mungkin untuk melakukan penciptaan ulang secara indoor sepenuhnya,” ucap Juston Payne dari Google.

Baca juga: Fitur-fitur OPPO X 2021, OPPO AR Glass dan CyberReal AR

Berdasarkan laman dukungan Google, perusahaan tersebut akan menguji sejumlah kecil purwarupa dalam kawasan pilihan di Amerka Serikat. Pengujian ini dengan batasan ketat tentang lokasi penguji dapat beroperasi dan jenis kegiatan yang dapat mereka lakukan. “Para penguji harus melalui protokol, privasi dan pelatihan keselamatan perangkat.”

Google juga mengingatkan bahwa akan memiliki purwarupa yang terlihat seperti kacamata normal. Kendati demikian mereka akan memiliki layar in-lens, serta ‘sensor visual dan audio’ seperti mikrofon dan kamera onboard. Indikator LED menunjukkan kepada orang-orang di sekitar jika data gambar disimpan untuk ‘analisis dan debugging’. Mereka pun bisa meminta untuk menghapus gambar tersebut.

Baca juga: WIR Group Berencana Perkenalkan Purwarupa Metaverse Indonesia di G20

Rencananya Google akan mengeksplorasi use case seperti transkripsi pidato dan terjemahan, demikian juga skenario penginderaan visual. Contoh-contoh use case tersebut mencakup terjemahan teks atau membantu dengan navigasi. Google mengklaim bahwa purwarupa tersebut tidak mendukung fotografi atau videografi, namun segala data gambar yang direkam selama pengujian akan dihapus. Kecuali jika data tersebut digunakan untuk analisis lebih lanjut atau debugging.

“Dalam kasus tersebut, konten sensitif pada data gambar tersebut pertama-tama akan dikaburkan, termasuk wajah dan plat kendaraan. Kemudian data gambar tersebut disimpan dalam server yang aman dengan akses terbatas oleh sejumlah kecil Googler untuk analisis dan debugging. Setelah 30 hari, data gambar tersebut akan dihapus,” tulis Google.

Baca juga: WIR Group dan 99VR Berkolaborasi Hadirkan Olahraga Lari di Metaverse

Google memasukkan fitur-fitur terjemahan, transkripsi dan navigasi dalam pengujian dan melakukan pratinjau kacamata pada Google I/O di awal tahun ini. Kacamata tersebut dapat memperplihatkan penerjemahan bahasa langsung di depan mata. Pengumuman bahwa pengujian ini akan dilakukan, maka nampaknya perangkat tersebut benar-benar akan dihadirkan di dunia nyata. Tampaknya Google berusaha untuk menghindari terulangnya kasus kegagalan headset Google Glass.

Share:

Artikel Terkini