Huawei Dukung Penyelenggaraan International Olympiad in Informatics 2022 di Yogyakarta Huawei Dukung Penyelenggaraan International Olympiad in Informatics 2022 di Yogyakarta ~ Teknogav.com

Huawei Dukung Penyelenggaraan International Olympiad in Informatics 2022 di Yogyakarta

Teknogav.com – Penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), Huawei senantiasa mendorong inovasi teknologi dengan mengembangkan kompetensi talenta digital. Kali ini upaya tersebut dilakukan dengan mendukung penyelenggaraan International Olympiad in Informatics 2022 (IOI) yang dilaksanakan di Yogyakarta. Lebih dari 357 kontestan yang mencakup siswa-siswi sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas berpartisipasi dalam olimpiade informatika ke-34 ini.

Huawei memberikan dukungan di acara IOI ini dengan memberikan wawasan dan pengetahuan teknologi kepada para peserta. Dukungan Huawei ini pun diapresiasi oleh Suharti, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Baca juga: Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah International Olympiad in Informatics 2022

“Acara ini sangat menekankan pentingnya kolaborasi multi-heliks antara pemerintah, industri, dan institusi pendidikan. Sebagai penyedia TIK global, keahlian Huawei sangat berharga untuk memperluas pengetahuan para peserta dan memperkaya keterampilan mereka,” ucap Suharti.

Jeffrey Wang, Vice President, Management Transformation, Huawei Indonesia berharap Huawei dapat meningkatkan daya saing talenta lokal melalui acara ini. Program IOI sangat diapresiasi Huawei, karena selaras dengan keinginan Huawei meningkatkan standar talenta digital Indonesia agar dapat bersaing secara global. Rasa terima kasih pun disampaikan Huawei atas kepercayaan yang diberikan sebagai mitra pendukung.

Baca juga:  ITB Juarai Final Huawei ICT Competition 2019-2020 Tingkat Dunia

“Kami juga ingin mendorong talenta-talenta digital masa depan yang potensial ini untuk memprioritaskan pentingnya penelitian yang akan menjadi landasan efektif untuk pengembangan solusi yang akan mereka ciptakan nanti. Di Indonesia, kami telah berkomitmen untuk membina lebih dari 100.000 talenta digital pada tahun 2025. Hingga saat ini, kami telah melatih lebih dari 64.000 talenta,” ucap Jeffrey.

Investasi penelitian dan pengembangan Huawei di tahun 2021 mencapai 22,4% pendapatan. Tentunya hal ini memperkuat Huawei sebagai perusahaan riset global. Huawei menggambarkan situasi dunia tahun 2030 dalam paparan ‘Leaving No One Bedhind, Technology Trend for Better Connected and Intelligent World’. Paparan tersebut menunjukkan dunia yang makin terhubung dan pintar. Di masa mendatan, All Things Intelligent dengan Big Data dan AI yang akan mentenagai aplikasi-aplikasi baru; All Things Connected dengan keberadaan data online guna mentenagai mesin-mesin pintar; dan All Things Sensing dengan sinyal-sinyal digital.

Baca juga: ITB Wakili Indonesia di Huawei ‘ICT Competition 2019-2020’ Pasifik Selatan  

Mohammad Rosidi, Director ICT Strategies and Business Huawei Indonesia pun menyemangati para peserta dari berbagai negara agar terus berinovasi. Inovasi tersebut dapat dilakukan dengan berbagai teknologi modern untuk membangun dunia yang makin teroneksi dan pintar. Kehadiran inovasi ini diharapkan dapat bermanfaat bagi kesejahteraan seluruh bangsa.

Para peserta terlihat antusias saat menyimbak pembahasan berbagai topik menarik. Koneksi cerdas yang disediakan jaringan-jaringan broadband akan menjadikan berbagai komputasi pervasif menjadi tren komputasi pada tahun 2030. Pemanfaatan sumber daya energi yang rendah karbon dan cerdas juga akan terwujud di tahun 2030. Kemajuan lain termasuk bidang otomotif yang makin pintar berkat teknologi digital dan pengalaman-pengalaman cerdas di seluruh skenario dihadirkan smart device.

“Huawei mendorong dan mendukung lahirnya inovasi-inovasi di bidang teknologi berbasis riset, agar seluruh ekosistem mampu menjawab tantangan dan besarnya peluang di masa depan. Di tangan anak-anak muda yang sangat cerdas dan kritis ini, kami optimistis bahwa inklusivitas teknologi yang mampu menghadirkan manfaat dan dampak positif bagi lingkungan, konektivitas hingga menyentuh daerah rural, pendidikan, dan menyediakan akses setara ke sumber-sumber digital guna mengeliminasi kesenjangan ekonomi, akan berhasil terwujud. Dorongan dan dukungan ini juga kami wujudkan melalui komitmen berkelanjutan Huawei, yaitu Tech4All,” ucap Mohammad Rosidi.

Misi International Olympiad in Informatics adalah teknologi untuk mewujudkan kesejahteraan. Ajakan Huawei memacu talenta-talenta digital untuk terus berinovasi berdasarkan riset untuk mengembangkan solusi-solusi bermanfaat bagi masyarakat sesuai dengan misi tersebut. Ajang IOI juga bertujuan meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi atau pemikiran komputasional bagi anak-anak Indonesia dalam mendukung kebijakan Merdeka Belajar.

Share:

Artikel Terkini