Ini Juara Kompetisi Film Pendek Save Our Socmed Ini Juara Kompetisi Film Pendek Save Our Socmed ~ Teknogav.com

Ini Juara Kompetisi Film Pendek Save Our Socmed

Director and Chief Regulatory Officer IOH Muhammad Buldansyah (ketiga dari kanan), Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI M. Neil El-Himam (keempat dari kiri), Direktur CGV Haryani Suwirman (ketiga dari kiri) beserta para pemenang Kompetisi Film Pendek Save Our Socmed (S.O.S) saat pengumuman yang diadakan di Jakarta.

Teknogav.com – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan CGV resmi mengumumkan para pemenang kompetisi film pendek program Save Our Socmed (S.O.S). Tema yang diangkat pada kompetisi tersebut adalah ‘Waspada Flex Culture, Stay Humble!”.  Tujuan kompetisi ini adalah untuk meningkatkan literasi digital masyarakat dengan mengkampanyekan kesadaran akan bahaya flex culture.

Program SOS tersebut mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk membuat konten positif. Animo yang tinggi pun berhasil diraih oleh program tersebut. Ini terlihat dari total 467 peserta pelatihan, 124 nominasi video, dan menembus 6,8 juta penonton di berbagai platform media sosial. 

Para peserta tersebut mendapatkan pelatihan mengenai tata cara pembuatan film dan dampak negatif flex culture dari Badan Perfilman Indonesia. Pelatihan ini digelar di sepuluh kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Bogor, Bandung, Surabaya, Solo, Palembang, Medan, Mataram, Makassar, hingga Balikpapan. Kemudian gagasan kreatif para peserta dituangkan dalam film pendek berdurasi 10 menit untuk diikutsertakan dalam kompetisi. 

“Kami sangat mengapresiasi film pendek karya generasi muda indonesia terutama para peserta program Save Our Socmed. Banyak karya-karya kreatif yang menginspirasi kita untuk lebih bijak dalam menyikapi media sosial, flex culture, sehingga bisa berpikir serta bertindak lebih positif lagi. Semoga program ini bisa terus mengedukasi generasi muda Indonesia dan menjadi wadah kreativitas bagi mereka. Saya ucapkan selamat untuk para pemenang dan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam program kami,” ucap Muhammad Buldansyah, Director and Chief Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison. 

Baca juga: TikTok Berkolaborasi dengan Studio Antelope Hadirkan Film Pendek Vertikal “X&Y”

Acara Pengumuman Pemenang Film Pendek SOS

Pengumuman pemenang kompetisi dilakukan di ajang ‘Awarding Night SOS Short Movie Competition’ yang digelar di Jakarta. Para dewan juri dan pihak yang terlibat turut hadir pada acara malam penghargaan tersebut, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Muhammad Neil El Himam, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf
  • Ody Mulya Hidayat, Produser Founder Maxima Pictures
  • Gunawan Paggaru, Ketua Umum Badan Perfilman Indonesia
  • Marlina Yulianty, Pamong Budaya Bidang Perfilman Kementerian Pendidikan, Kemendikbud Ristek
  • Enda Nasution, Koordinator gerakan #BijakBersocmed

“Setelah menyeleksi hasil peserta kompetisi, acara ini berhasil mengeluarkan bakat-bakat terpendam anak muda Indonesia. Saya yakin bakat-bakat muda ini bisa menjadi penggerak industri perfilman di Indonesia masa depan. Terimakasih untuk IOH dan CGV sudah menyelenggarakan program yang telah menggali kreativitas anak muda sekaligus mengedukasi bahaya flex culture ini,” ucap Ody Mulya Hidayat, Produser Maxima Pictures.

Berikut ini adalah para pemenang kompetisi film pendek SOS:

  1. Tim ActFilm dengan judul film Bayangan
  2. Tim Unlimitale dengan judul film An Xin
  3. Tim Ruang Tengah Media dengan judul film FOMO

Selain pemenang tersebut terdapat juga beberapa kategori lain, yaitu sebagai berikut:

  • Most Views
  • Most Likes
  • Most Shared
  • Best Director
  • Best Cinematography
  • Best Screenplay
  • Best Actor
  • Best Actress
  • Best Teaser
  • Best Poster

Para pemenang kompetisi film pendek S.O.S  tersebut mendapatkan total hadiah seratus juta rupiah.

Baca juga: Huawei Film Awards Tawarkan Hadiah Ratusan Juta Bagi Pemenang

Dukungan Pemerintah dan Industri Film

Program SOS didukung juga oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). 

“Program literasi dan kompetisi film pendek Save Our Socmed merupakan media yang tepat untuk makin mengeksplorasi potensi ekonomi kreatif oleh generasi muda di Indonesia. Tidak hanya itu, kompetisi ini berhasil menjadi wadah edukasi agar anak muda bisa menyikapi gejala sosial yang terjadi di sekitarnya. Mereka menuangkan hasil pembelajaran itu melalui karya yang positif dan kreatif. Generasi muda harus ambil bagian dalam memajukan pengembangan ekonomi kreatif berbasis kekayaan intelektual,” ucap Muhammad Neil El Himam, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf.

Baca juga: Tanpa Stuntman, #TeamROG Beraksi di Film ‘For Those Who Dare’

Hal senada juga disampaikan oleh Haryani Suwirman, Direktur CGV yang berharap program ini dapat senantiasa menyemangati generasi muda.

“Kami sangat berterima kasih kepada para peserta yang sudah mengikuti program ini. Kami melihat banyak sekali bakat-bakat dan ide kreatif anak muda yang potensial di Indonesia. Semoga dengan adanya program yang positif ini bisa menjadi penyemangat untuk generasi muda agar tidak menyerah dalam menggapai mimpi dan cita-cita, sekaligus menggali potensi diri dalam memajukan dunia perfilman tanah air,” ucap Haryani Suwirman.

Share:

Artikel Terkini