PLN dan Amazon Berkolaborasi dalam Proyek Tenaga Surya 210 MW PLN dan Amazon Berkolaborasi dalam Proyek Tenaga Surya 210 MW ~ Teknogav.com

PLN dan Amazon Berkolaborasi dalam Proyek Tenaga Surya 210 MW

 
Teknogav.com – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) dan Amazon menjalin kerja sama dalam Proyek Tenaga Surya 210 MW. Dalam kolaborasi tersebut kedua perusahaan akan menghadirkan kapasitas energi terbarukan 210 megawatt (MW) melalui empat proyek tenaga surya di Indonesia. Perjanjian ini merupakan yang pertama bagi PLN untuk mengakses proyek tenaga surya skala utilitas tambahan di Indonesia. Amazon akan membeli energi terbarukan yang dipasok oleh proyek-proyek energi terbarukan berdasarkan perjanjian 210 MW tersebut. Pasokan listrik ini akan dimanfaatkan Amazon untuk mentenagai operasinya di Indonesia. 

Empat proyek tenaga surya tersebut tersebar di Bali dan Jawa untuk jaringan listrik Jawa-Madura-Bali. Peran Amazon sebagai offtaker merupakan pendukung utama proyek-proyek tersebut. Komitmen Amazon sebagai offtaker ini memungkinkan PLN untuk membuka peluang serupa bagi organisasi lain yang tertarik untuk bekerja sama. Hal ini akan menghadirkan lebih banyak opsi pengadaakn energi terbarukan bagi perusahaan di Indonesia. Upaya pengadaan energi terbarukan bagi perusahaan ini akan mendekatkan Indonesia dalam mencapai 23% perpaduan energi terbarukan pada tahun 2025.

Baca juga: KADIN dan Huawei Berkolaborasi Wujudkan Nol Emisi Karbon di Indonesia

“Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi rumah kaca untuk mencapai target nol bersih pada tahun 2060. PLN berkomitmen penuh untuk mendukung program pemerintah mewujudkan energi bersih dan mempercepatnya dengan roadmap yang jelas untuk mencapai misi tersebut. Kolaborasi antara sektor swasta dan publik ini merupakan strategi kunci untuk memastikan masa depan energi yang bersih dan terjangkau,” ucap Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN.

Pembangunan empat proyek pembangkit listrik utilitas baru oleh PLN ini tercakup dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030. RUPTL tersebut merupakan yang terhijau dalam sejarah nasional dengan penambahan pembangkit listrik energi terbarukan 20,9 gigawatt.

Baca juga: DBS Bank Umumkan Komitmen Dekarbonisasi Monumental

Dadan Kusdiana, Komisaris PLN; Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN dan  Carly Wishart, Managing Director, Data Center Planning & Delivery for Asia-Pacific, Japan & China , Amazon Web Services.

“Berdasarkan perjanjian ini, kami mendukung Amazon dalam perjalanannya menuju 100% energi terbarukan. Semoga inisiatif ini akan menginspirasi kolaborasi di masa depan dengan perusahaan multinasional bercita-cita tinggi lainnya yang sadar lingkungan,” lanjut Darmawan.

Amazon menyambut baik kolaborasi yang akan memposisikan Amazon dalam jalur memanfaatkan energi terbarukan 100%. Proyek energi terbarukan tersebut merupakan proyek pertama Amazon di Indonesia yang bekerja sama dengan PLN.

“Tim PLN dan Amazon telah bekerja sama untuk membuka cara baru bagi perusahaan untuk mendapatkan energi terbarukan di negara ini. Proyek energi terbarukan kami akan memasok energi untuk operasi Amazon di Indonesia. Hal ini akan membantu memajukan tujuan Amazon untuk mencapai emisi karbon nol bersih di seluruh bisnisnya pada tahun 2040. Kami menantikan kolaborasi berkelanjutan ini dengan PLN untuk memungkinkan lebih banyak proyek energi terbarukan di Indonesia,” ucap Carly Wishart, Managing Director, Data Center Planning & Delivery for Asia-Pacific, Japan & China , Amazon Web Services.

Baca juga: Electrum, Pertamina, Gogoro, dan Gesits Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia

Amazon berkomitmen untuk mencapai emisi nol karbon di seluruh bisnis mereka pada tahun 2040. Mereka berkomitmen untuk menggerakkan operasinya dengan 100% energi terbarukan pada tahun 2025. Amazon merupakan perusahaan pembeli energi terbarukan terbesar di dunia dengan 383 proyek di seluruh dunia. 

Kini Amazon telah berinvestasi dalam 15 proyek energi terbarukan skala utilitas di Asia dengan kapasitas lebih dari 1.300 MW. Proyek energi terbarukan Amazon tersebar di seluruh Australia, Tiongkok, India, Indonesia, Jepang, dan Singapura. Harapannya Amazon dapat menghindari lebih dari 18,5 juta metrik ton emisi karbon setiap tahun. Hasl tersebut dapat diharapkan dapat tercapai setelah seluruh 383 proyek energi terbarukan Amazon beroperasi penuh. Proyek energi terbarukan tersebut akan memasok energi untuk kantor korporat Amazon, pusat pemenuhan Amazon, dan pusat data AWS.

Share:

Artikel Terkini