Teknogav.com – Serial ‘The Last of Us’ hadir di saluran HBO mulai 16 Januari 2023. Sebelumnya, ‘The Last of Us’ sudah lebih dahulu populer sebagai game PlayStation. Seiring dengan penayangan serial tersebut, diperkirakan ‘The Last of Us’ akan memiliki ratusan ribu penggemar baru. Tentu saja hal ini akan menarik penjahat siber untuk melancarkan aksinya dengan skema baru. Salah satu aksinya adalah dengan menawarkan unduhan game ‘The Last of Us’ untuk PC yang sebenarnya belum dirilis.

Setelah ‘The Last of Us’ tayang, diperkirakan penonton ingin memainkan game untuk dapat mengendalikan karakter favorit mereka. Jika penonton tersebut bukan penggemar game ini sebelumnya, kemungkinkan tidak tahu bahwa ‘The Last of Us’ hanya tersedia di PlayStation. Game versi PC sendiri dijadwalkan baru akan dirilis pada Maret 2023. Penjahat siber dapat memanfaatkan ketidaktahuan tersebut untuk menginfeksi korban dengan malware melalui unduhan game ‘The Last of Us’ untuk PC.

Baca juga: Stranger Things' Jadi Pencarian Paling Tren di Kalangan Anak-Anak

Peneliti Kaspersky menemukan file berbahaya yang berkedok game ‘The Last of Us’ pada suatu situs. File berbahaya ini dapat bersembunyi di komputer tanpa terdeteksi selama bertahun-tahun. Ketidaksadaran akan adanya file berbahaya ini karena mungkin tidak menyebabkan kerusakan yang terlihat. File tersebut hanya menjalankan aksinya secara diam-diam.

Situs yang menawarakan untuk mengunduh file  "The Last of Us Part II" versi PC

Baca juga: Film James Bond Terkini Dicatut Pelaku Kejahatan Siber, Yuk Waspada! 

Selain itu, ditemukan juga situs phishing yang menawarkan kode aktivasi untuk ‘The Last of Us’. Pengunjung situs akan diminta memilih salah satu ‘hadiah’ yang akan diterima bersama dengan game tersebut saat mengunduh file dengan kode. Contoh hadiahnya adalah Gift Card PlayStation 5 atau Roblox USD100 terbaru. Pengguna dipancing untuk memasukkan kredensial dan data rekening bank untuk membayar biaya komisi. Sayangnya jika data tersebut diketahui penjahat siber, maka uang bisa ludes dicuri. Data pribadi yang sudah dimasukkan pun dapat dimanfaatkan untuk skema penipuan lainnya.

Daftar hadiah untuk memikat  gamer

“The Last of Us akan booming di awal tahun 2023, mengingat sudah berapa tahun jutaan penggemar telah menunggu serial tersebut. Anehnya, sekarang alih-alih menawarkan pra-akses ke serial tersebut, penjahat dunia maya telah memilih jalur yang berbeda. Mereka mendistribusikan file berbahaya dengan kedok permainan. Hal ini menunjukkan bahwa gamer, terutama pemula yang belum cukup menyadari keamanan siber saat bermain merupakan target utama penjahat siber. Mereka akan menemukan lebih banyak cara untuk mengeksploitasinya. Waspada dan periksa apakah game yang Anda tunggu-tunggu tersedia di platform yang ditawarkan. Unduh game hanya dari toko aplikasi resmi dan jangan lupa untuk menggunakan solusi keamanan tepercaya,” ucap Olga Svistunova, pakar keamanan di Kaspersky.

Baca juga: Tips Menghindari Malware Saat Nonton Film atau Serial dari Web

Tips Menghindari Program Berbahaya dan Penipuan

Kaspersky memberikan beberapa rekomendasi berikut ini agar terhindar dari program berbahaya dan penipuan.

• Hindari tautan yang menjanjikan penayangan awal film atau serial TV. Sebaiknya hanya tonton konten dari jalur resmi.
• Periksa keaslian situs web sebelum memasukkan data pribadi dan hanya gunakan halaman web resmi tepercaya untuk menonton atau mengunduh film. Periksa ulang format URL dan ejaan nama perusahaan.
• Perhatikan ekstensi file yang diunduh, karena file video tidak akan pernah memiliki ekstensi .exe atau .msi.
• Gunakan solusi keamanan andal, seperti Kaspersky Security Cloud, untuk mengidentifikasi lampiran berbahaya dan memblokir situs phishing.

Demikianlah beberapa tips dari Kaspersky agar senantiasa tetap aman dan terhindar dari serangan siber.