GoTo, Siberkreasi dan Kemenkominfo Tekankan Pentingnya Jaga Data Pribadi

Teknogav.com – Literasi digital penting bagi masyarakat dan pelaku usaha, seiring dengan pesatnya transformasi digital. Peningkatan literasi digital UMKM terus diupayakan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) terkait dengan pelindungan data pribadi. Hal tersebut sejalan dengan upaya pemerintah mendorong literasi digital. Dalam meningkatkan literasi digital pelaku usaha, GoTo pun menggandeng Siberkreasi dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Undang-undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) resmi disahkan pada Oktober 2022 yang menandakan babak baru literasi digital di Indonesia. Sayangnya, pemahaman mengenai aturan UU PDP saat ini masih cukup rendah, sehingga banyak yang berharap adanya masa sosialisasi penerapannya.

”Kami percaya pemahaman UMKM terhadap keamanan data merupakan bagian dari literasi digital yang krusial. Menciptakan ekosistem digital yang benar-benar aman membutuhkan kerja sama berbagai pihak. Kerja sama tersebut mencakup teknologi yang mumpuni, regulasi yang memadai, serta pengguna teknologi yang mengerti cara menjaga data dan privasi. Pemahaman UMKM terhadap pentingnya perlindungan data pribadi akan membuat ekosistem kami makin aman dan dipercaya konsumen. Kami pun berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam peningkatan literasi digital bagi Indonesia,” ucap Leny Suwardi, SVP Group Head of Data Protection and Privacy Officer (DPPO) GoTo.

Leny Suwardi, SVP Group Head of Data Protection and Privacy Officer (DPPO) GoTo

Data Katadata Insight Center dan Kemenkominfo tahun 2021 menunjukkan bahwa 57,1% usaha kecil mengharapkan masa sosialisasi tersebut. Kendati demikian, dibandingkan sebelumnya, Indeks Literasi Digital Indonesia tahun 2022 terus mengalami peningkatan. Sosialisasi literasi digital merupakan komitmen berkelanjutan antara GoTo dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi yang dituangkan dalam Nota Kesepahaman. Penandatanganan nota kesepahaman GoTo dan Siberkreasi ini disaksikan dan mendapat sambutan pemerintah.

“Sebagai pelaku usaha informal, UMKM sering menjadi target berbagai upaya kejahatan digital yang riskan bagi keberlangsungan bisnis. Kami menyambut partisipasi aktif Grup GoTo dalam membantu pemerintah melakukan sosialisasi UU PDP yang baru saja disahkan. Sebagai mitra strategis, perusahaan digital seperti GoTo bisa jadi contoh perusahaan-perusahaan lain dalam tata kelola data pribadi sesuai dengan perundang-undangan,” ucap Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika

Donny Budhi Utoyo, Ketua Siberkreasi 2022-2025

Baca juga: Prediksi Privasi tahun 2023 Kaspersky Ungkap Gagasan Metaverse Jadi Realitas

Harapannya, kerja sama yang sudah dijalin sejak tahun 2020 dapat meningkatkan literasi digital jutaan mitra usaha GoTo di seluruh Indonesia. GoTo kembali menggandeng Siberkreasi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan informatif seputar UU PDP bagi UMKM.

“Awal tahun 2021, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menyusun Peta Jalan Literasi Digital 2021-2024 menggunakan sejumlah referensi global dan nasional. Dalam Peta Jalan ini dirumuskan 4 (empat) kerangka literasi digital untuk penyusunan kurikulum. Keempat kerangka literasi digital tersebut mencakup Digital Skills, Digital Safety, Digital Ethics, dan Digital Culture,” ucap Donny Budhi Utoyo, Ketua Siberkreasi 2022-2025.

Inisiatif GoTo Terkait Data Pribadi

Berbagai inisiatif dilakukan GoTo demi meningkatkan standar pelindungan data yang menyeluruh bagi perusahaan, pengguna, pegawai dan seluruh mitra ekosistem. Berikut ini adalah beberapa inisiatif tersebut:

Beberapa standar keamanan industri telah disandang tiap unit usaha GoTo. Beberapa standar tersebut adalah sebagai berikut:

ISO 27001 untuk manajemen keamanan informasi
ISO 27701 untuk sistem manajemen informasi privasi
PCI DSS untuk standar keamanan data industri kartu pembayaran

Pembentukan pejabat dan tim khusus yang menjalankan fungsi perlindungan data pribadi (Data Protection Officer) sesuai amanat UU PDP. Hal ini disertai dengan sistem dan proses yang setara dengan best practice global
Teknologi pengamanan kelas dunia yang dijaga oleh talenta-talenta digital terbaik
Kampanye keamanan data pribadi seperti Program #JAGA dari Gojek dan GoTo Financial, khususnya ke pengguna aplikasi dan juga UMKM
Modul pembelajaran literasi digital oleh Tokopedia untuk melindungi data pribadi pengguna marketplace. Pembuatan modul ini dilakukan dengan menggandeng Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada
Pelatihan internal terkait keamanan data bagi karyawan GoTo, Gojek, GoTo Financial dan Tokopedia saat onboarding karyawan baru dan juga secara berkala. Pelatihan terakhir dilakukan 30 Januari 2023 dengan narasumber dari Kemkominfo dan Google Cloud yang dihadiri lebih dari 800 karyawan

GoTo dan Siberkreasi telah menjalin kerja sama strategis sebelumnya pada November 2020. Tujuan kerja sama tersebut adalah untuk melakukan literasi digital bagi UMKM melalui kampanye #JAGA bagi mitra Gojek dan GoTo Financial. Lebih dari 300 ribu orang berhasil dijangkau oleh kegiatan literasi tersebut. Kegiatan tersebut juga berhasil mendukung berkurangnya Account Take Over (ATO) sebanyak 96% selama periode Januari 2020-April 2021.

Data internal Gojek tahun 2021 mencatat 95% mitra usaha sudah memahami penerapan tips #JAGA untuk menjaga keamanan digital. Sebanyak 94% mitra juga lebih percaya diri untuk menjalankan usaha bersama ekosistem Gojek. GoTo Financial juga berhasil mengurangi 82,73% jumlah kasus penipuan terhadap mitra usaha GoTo selama Januari-Desember 2022 melalui kampanye JAGA. Kolaborasi antara Kemenkominfo, Siberkreasi dan Tokopedia juga dijalin melalui Pelatihan UMKM Digital Cemerlang Melaju Bersama Kementerian Kominfo pada Oktober 2022.