Gelar Alpha Festival, SONY Pamerkan Kamera Sinema Digital VENICE 2 Gelar Alpha Festival, SONY Pamerkan Kamera Sinema Digital VENICE 2 ~ Teknogav.com

Gelar Alpha Festival, SONY Pamerkan Kamera Sinema Digital VENICE 2

Teknogav.com - VENICE 2 merupakan kamera sinema digital flagship besutan Sony yang telah digunakan pada produksi film-film Hollywood. Sony Indonesia memperkenalkan kamera ini di ajang Alpha Festival 2023 yang digelar di Ciputra Artpreneur, Jakarta selama 3-5 Maret 2023. Harapannya VENICE 2 dapat mendukung pembuat film dalam negeri untuk berkarya dan menuangkan kreativitas mereka. Sony Indonesia juga menghadirkan lensa ringkas FE 50 mm F1.4 GM yang merupakan anggota baru lini full-frame G Master.

“Kami meningkatkan kualitas gambar VENICE ke level baru pada VENICE 2 sesuai percakapan dengan para sinematografer dan rumah produksi. Ukuran kamera kami buat lebih kecil dengan perekaman internal agar lebih leluasa berkreasi. Keleluasaan ini baik untuk penggunaan dengan drone, steadycam, gimbal udara atau housing bawah air,” ucap Koji Sekiguchi, President Director PT Sony Indonesia.

Baca juga: Canon EOS R5 C Padukan Teknologi EOS R5 dan EOS Cinema

Kamera sinema digital flagship VENICE 2 hadir dengan sensor gambar CMOS full-frame 8,6K (8640 x 5760 piksel) terkini. Sensor tersebut bisa menghasilkan gambar berkualitas dan kepekaan tinggi pada pencahayaan rendah. Keindahan gambar dengan pemisahan warna dan detail bayangan yang baik pun dapat dihasilkan16 Stop Exposure Latitude. Colour science pada VENICE terdahulu yang dapat menyajikan warna kulit alami juga dihadirkan kembali di VENICE 2.

SONY VENICE 2

Gambar yang bersih dalam berbagai kondisi pencahayaan dapat dihasilkan ISO dual base unik 800.3200  pada kamera VENICE 2 8K CineAlta. Kamera ini memiliki 8-stops built-in ND filters dan kompatibel dengan berbagai macam lensa. Kompatibilitas tersebut termasuk dengan semua PL mount dan E-mount khas Sony yang memungkinkan adaptor untuk berbagai macam lensa.

Baca juga: Kamera Sony Cinema Line FX30 Dukung Produksi Film Sinematik

Kamera ini mendukung banyak hal, termasuk full-frame, full-frame anamorphic, sampai Super34, dengan resolusi minimal 4K. Semua keandalan tersebut dikemas dalam desain bodi VENICE 2 yang lebih ringkas jika dibandingkan VENICE pendahulunya. Bobot kamera VENICE 2 lebih ringan sekitar 10% dan lebih kecil 44 mm. Sasis VENICE 2 memungkinkan perekamanan X-OCN internal, Apple 4K ProRes 444 dan 422 HQ tanpa perekam AXS-R7. Pengambilan gambar dalam berbagai mode bisa dilakukan berkat pilihan resolusi pengambilan gambar dari sensor 8,6K. Berikut ini adalah beberapa mode yang bisa dipilih tersebut.

8.6K 

3:2 

30FPS 

Full-Frame

8.2K 

17:9 

60FPS 

Full-Frame

5.8K 

6:5 Anamorphic

48FPS 

Super35

5.8K 

17:9 

90FPS 

Super35


 VENICE 2 juga memiliki kemampuan untuk menukar blok sensor gambar, yaitu sensor 8,6K dan blok sensor 6K bawaan. Perubahan tersebut akan dikenali kamera secara otomatis dan melakukan start-up tanpa harus menukar firmware atau menginstal ulang. Pengoperasian kamera pun jadi lebih mudah dan serbaguna. Sensor 6K sendiri memungkinkan frame rate yang lebih tinggi.

Perekaman 8K 60p pada VENICE 2 dengan menggunakan kartu AXS berkecepatan tinggi 6,6 Gbos baru, yaitu AXS-A1TS66. Selain itu tersedia juga Memory Card Readers AXS, termasuk AXS-AR3 melalui AXS-AR3 melalui antarmuka Thunderbolt 3 juga kompatibel dengan media baru ini.

SONY VENICE 2

Antarmuka VENICE 2 sama dengan VENICE, tetapi dilengkapi beberapa peningkatan agar lebih mudah digunakan dan intuitif. Desain produk kamera ini telah berevolusi, tetapi tetap kompatibel dengan hampir semua aksesori VENICE pendahulunya. Berdasarkan masukan para pengguna VENICE, berikut ini adalah beberapa pembaruan yang dihadirkan pada VENICE 2.

Output 4K dengan penerapan LUT

  • Pemrosesan LUT 3D yang sudah disempurnakan untuk meningkatkan kualitas gambar 
  • Perubahan EI secara langsung diterapkan ke output S-Log3
  • Kontrol LUT/ASC-CDL melalui Ethernet/Wi-Fi 
  • Pengoperasian Zoom to Fit (perekaman Full-Frame dengan monitoring 17:9/16:9) 
  • Posisi konektor Ethernet diubah ke sisi Asisten Kamera 
  • Konektor output Lemo 2pin 12V 
  • Terdapat mikrofon internal

Testimoni Para Sinematografer Pengguna VENICE 2

Sony berkolaborasi dengan para sinematografer terkemuka di industri untuk menguji kualitas gambar kamera pada beberapa situasi syuting film berbeda. Kamera VENICE 2 telah diuji dan digunakan untuk membuat film sinematografer ternama Robert McLachlan ASC, CSC.

"Saya sungguh berharap kami memiliki format besar, sensor 8,6K seperti Sony VENICE 2 pada karya sebelumnya. Hal ini akan membuatnya terasa lebih hebat, dan pada saat yang sama, lebih menarik, berkat peningkatan resolusi dan berdimensi. Peningkatan kecepatan, sorotan yang lebih bersih, dan bayangan, serta potensi super-shallow depth of field, akan menjadi aset yang sangat besar,” ucap Robert McLachlan ASC, CSC.

Sementara itu, model sebelumnya, yaitu VENICE telah digunakan untuk membuat film Top Gun: Maverick oleh Claudio Miranda ASC, ACC. Sinematografer yang telah memenangkan Academy Award ini sedang menjajal VENICE 2 di kegelapan padang pasir California.

Baca juga: Canon EOS C70, Kamera Sinema yang Ringkas

"3200 ASA sungguh luar biasa. Menurut saya, betapa bersihnya kamera ini - sungguh merupakan suatu hal yang luar biasa. Dalam film, masih ada ketepatan dalam bayangan, dan pengambilan gambar wide shot yang cukup spektakuler. Sama sekali tidak ada lampu film pada pengambilan gambar ini. Hanya ada lampu mobil, api, dan itulah intinya. Tujuannya adalah untuk pergi ke tempat antah berantah dan menyalakan api besar dan melihat sejauh mana sensor baru ini dapat menangkap gambar di sebuah gunung, tanpa noise,” ucap Caludio Miranda ASC, ACC.

SONY VENICE 2

Hal senada juga diungkapkan Rob Hardy, BSC, ASC, seorang sinematografer Inggris. Menurutnya, peningkatan ISO pada VENICE 2 memungkinkan untuk mengambil gambar pada kecepatan tinggi dalam pencahayaan rendah. Beberapa lensa anarmophic pada VENICE 2 benar-benar diatur untuk efek sinematik penuh dan memanfaatkan keseluruhan sensor.

Sensor 8,6K menyediakan cukup banyak oversampling, sehingga noise rendah dan informasi diperkaya dalam produksi 2K atau 4K. Ini berarti kamera cocok untuk pengaturan VR, VFX dalam kamera dan Virtual Production yang memberikan pengalaman imersif dan gambar realistis. Pengalaman ini lebih luar biasa jika dipadukan dengan layar Crystal LED Sony yang memiliki kontras tinggi dan skala besar. Pemesanan kamera VENICE 2 sudah bisa dilakukan melalui dealer resmi Sony.

Share:

Artikel Terkini