Teknogav.com – Sejak tahun 2018, bank OCBC NISP mendukung nasabah individu mereka dalam mengelola keuangan menggunakan aplikasi mobile banking ONe Mobile. Demi meningkatkan pengalaman nasabah, kini OCBC NISP mengadopsi teknologi Red Hat Openshift dan Ansible Automation. Teknologi tersebut mendukung peluncuran produk dan layanan di aplikasi ONeMobile lebih cepat dan scalable.

Bank OCBC NISP berkomitmen menyajikan pengalaman menyeluruh bagi pengguna aplikasi ONe Mobile agar dapat diakses setiap saat dari mana pun. Kolaborasi Bank OCBC NISP dengan Red Hat merupakan bagian dari komitmen tersebut. Konsep digitalisasi yang diadopsi Bank OCBC NISP tak semata mencakup cara bank melayani nasabah, tetapi juga mencakup cara memperluas kapabilitas bank. Upaya ini demi menyediakan akses ke layanan OCBC NISP melalui berbagai aplikasi lain, seperti transportasi online, pesan makanan, hiburan dan lain-lain. Bank OCBC NISP menyediakan antarmuka dan interoperability yang memungkinkan pengintegrasian layanan, sehingga dapat dimanfaatkan ekosistem lain dan makin dekat dengan nasabah.

Baca juga: OCBC NISP ONe Mobile Integrasikan Pengelolaan Keuangan dalam Satu Aplikasi

“Seiring dengan terjadinya percepatan transformasi digital, kami menyadari bahwa Bank juga harus mengadopsi digitalisasi. Bank OCBC NISP pun mengadopsi metode yang agile dan menjalani modernisasi infrastruktur teknologi. Hal ini dilakukan agar Bank terus bisa bersaing, berkolaborasi, dan siap menyambut masa depan,” ucap Komang Artha Yasa, Information Technology Division Head Bank OCBC NISP. 

Komang Artha Yasa, Information Technology Division Head Bank OCBC NISP

Kegiatan digital nasabah individu menggunakan aplikasi ONe Mobile meningkat 37% YoY per Desember 2022. Hal ini menunjukkan bahwa nasabah dapat menerima fitur-fitur ONe Mobile dengan baik, baik untuk kebutuhan pengelolaan aset maupun transaksi harian. 

Baca juga: Tingkatkan Automasi, Red Hat Integrasikan Ansible ke Red Hat OpenShift

Bank OCBC NISP mengadopsi solusi Red Hat Openshift dan Ansible Automation dalam platform container sehingga memenuhi kebutuhan skalabilitas. Jika terjadi kenaikan kebutuhan secara mendadak, platform tersebut dapat melakukan autoscale sehingga menjaga kenyamanan akses dari nasabah. Perpaduan Red Hat OpenShift dan Ansible Automation juga memberikan peningkatan dan ketersediaan layanan yang berkelanjutan secara lebih cepat.

Laporan Red Hat Global Customer Tech Outlook 2023 menunjukkan urutan prioritas perusahaan dalam berinvestasi dalam Teknologi Informasi (TI). Berdasarkan laporan tersebut, keamanan IT menempati posisi tertinggi (44%), diikuti infrastruktur cloud 36% dan manajemen cloud 35%. Perusahaan-perusahaan dapat memanfaatkan Ansible dalam pengelolaan infrastruktur dan penerapan aplikasi dengan mengintegrasikan Red Hat Openshift dan Ansible Automation.

Vony Tjiu, Country Manager, Red Hat Indonesia

Baca juga: Bank OCBC NISP Ajak Para Developer Berinovasi di Program Hack@on

“Kami gembira bisa bekerja sama dengan Bank OCBC NISP untuk memberikan dukungan dalam perjalanan transformasi digital mereka. Red Hat OpenShift and Ansible Automation membantu Bank OCBC NISP cepat bergerak dari ide ke produksi. Hal ini membawa layanan dan penawaran baru bagi pengguna ONe Mobile. Teknologi ini juga dapat mengakselerasi waktu go-to-market. Aplikasi ini tidak hanya berguna untuk perbankan tapi juga untuk perusahaan startup ataupun korporasi lainnya,” ucap Vony Tjiu, Country Manager, Red Hat Indonesia.