Ayoconnect dan Mastercard Berkolaborasi Luncurkan Solusi Virtual Cards

Teknogav.com - Platform open finance API Ayoconnect berkolaborasi dengan Mastercard meluncurkan solusi white label virtual cards. Berbagai sektor bisnis dari segala ukuran dapat menyesuaikan kartu virtual mereka sendiri untuk pengguna akhir, karyawan, atau basis pelanggannya. Solusi kartu virtual ini dapat digunakan untuk bertransaksi online secara real-time di segala tempat berkat kemampuan transaksi lintas negara. Tentunya solusi ini dapat mendukung percepatan inklusi keuangan di Indonesia.

Seiring peningkatan penggunaan smartphone dan pembayaran non-tunai, virtual cards pun tumbuh menjadi alternatif terkini dari kartu kredit atau debit konvensional. Laporan Future Market Insights (FMI) mengungkapkan bahwa nilai pasar virtual cards global mencapai USD411 miliar pada tahun 2022. Prediksinya angka tersebut akan terus meningkat mencapai USD1,3 triliun pada tahun 2032.

Chiragh Kirpalani, Co-Founder dan COO, Ayoconnect mengatakan bahwa virtual cards dapat mempercepat pertumbuhan usaha. Hal ini karena virtual cards dapat menekan biaya operasional, meningkatkan akuntabilitas, dan merampingkan pembayaran. Kemampuan tersebut memungkinkan virtual cards dalam mempercepat inklusi sistem pembayaran di Indonesia.

“Kami telah melihat pertumbuhan yang luar biasa dari perusahaan lintas sektor terutama di bidang pinjaman, teknologi pertanian, dan akuakultur. Menawarkan fitur yang dapat meningkatkan loyalitas pengguna sangat penting dalam mengoptimalkan potensi. Kami percaya keberadaan solusi virtual cards dapat mempercepat inklusi layanan keuangan di Indonesia dan membuka peluang bisnis baru, menarik, dan inovatif,” ucap Chiragh Kirpalani.

(dari kiri ke kanan) Mr. Navin Jain, President Director PT Mastercard Indonesia; Mercy Simorangkir-Executive Director AFTECH_Alex Jatra-Chief Financial Officer Ayoconnect; dan Tushar Agarwal-Managing Director & Partner BCG Indonesia

Ayoconnect sudah memiliki lisensi dari Bank Indonesia yang menjamin pengaturan virtual cards diterapkan dengan benar dan telah mempertimbangkan perlindungan konsumen. Lisensi dari Bank Indonesia tersebut juga memperkuat bukti kualitas infrastruktur dan proses di Ayoconnect sesuai regulasi yang berlaku.

Virtual cards mempermudah dan memberi keamanan bagi konsumen dalam melakukan transaksi sehari-hari. Hal ini karena pilihan pembayaran yang lebih bervariasi, sehingga konsumen dalam kategori unbanked dan underbanked bisa lebih mudah menyelesaikan transaksi.

Selain untuk pembayaran, virtual cards juga bisa berfungsi sebagai solusi pembiayaan alternatif. Tak perlu rekening bank tradisional untuk bisa mendapatkan pinjaman dengan menggunakan virtual cards di tempat penjualan. Penggunaan virtual cards layaknya kartu kredit biasa, bisa menerapkan pembayaran tagihan sekaligus atau secara cicilan.

Bisnis pun dapat menentukan fungsi penggunaan, yaitu untuk transaksi tunggal atau berulang. Penggunaaan kartu juga bisa dipantau dengan menentukan batas dan personalisasi kartu berdasarkan kebutuhan konsumen. Satu kartu API kni memungkinkan bisnis dalam mengelola pengeluaran perusahaaan, mencairkan pinjaman, membayar iklan online, dan lain-lain.

“Mastercard senang berkolaborasi dengan Ayoconnect untuk menyediakan solusi pembayaran baru bagi para pelaku usaha di berbagai sektor dan skala untuk memenuhi kebutuhan mereka di era digital. Kemampuan dan jaringan global Mastercard dapat dimanfaatkan Ayoconnect untuk menyajikan pengalaman pembayaran yang aman dan nyaman bagi para pelaku usaha dan pemegang kartu. Kolaborasi ini sejalan dengan komitmen Mastercard untuk mendorong digitalisasi bagi UMKM, menyediakan akses ke berbagai produk keuangan untuk para konsumen dan pelaku usaha, serta mendorong pertumbuhan inklusi keuangan di Indonesia," ucap Navin Jain, President Director, PT Mastercard Indonesia.

Ayoconnect adalah platform Open Finance terbesar di Asia Tenggara. Para pengembang dapat memilih berbagai produk white-label keuangan di platform API Ayoconnect. Kapabilitas ini memungkinkan pengembang dapat meluncurkan aplikasinya dengan cepat ke pengguna. Selama proses tersebut, Ayoconnect berada di latar belakang untuk fokus membangun dan mengoperasikan infrastruktur. Hal tersebut dilakukan sambil memfasilitasi klien untuk memonetisasi dan memperluas bisnis mereka secara cepat dan masif. Demi mempercepat inklusi keuangan melalui penerapan Open Finance di seluruh Indonesia, Ayoconnect terus memperluas ekosistemnya.