Ini Keandalan Prosesor Intel Core dan Intel Xeon Terkini

Teknogav.com – Intel Indonesia resmi meluncurkan prosesor mobile Intel Core generasi ke-13 dan Intel Xeon Scalable generasi ke-4 (Sapphire Rapids). Prosesor mobile Intel Core generasi ke-13 ini menyajikan kinerja dan pengalaman yang andal untuk platform mobile. Sementara itu, Intel Xeon terkini dirancang untuk data center modern, AI, cloud, jaringan, edge dan superkomputer.

Lebih dari 40 laptop yang menggunakan prosesor Intel Core generasi ke-13 telah tersedia dengan harga mulai dari Rp10 jutaan. Laptop-laptop tersebut besutan dari berbagai brand ternama seperti Acer, ASUS, Dell, HP, Lenovo dan MSI. Tentunya hal ini memudahkan kalangan konsumen dan enterprise di Indonesia untuk dapat menggunakan prosesor mobile tercepat dari Intel. Mereka pun dapat memanfaatkan prosesor data center yang berkelanjutan dari Intel dengan prosesor Intel Xeon Generasi ke-4 ini.

Kemudian sesi dilanjutkan dengan pemaparan mengenai keandalan prosesor Intel Core Generasi ke-13 disampaikan oleh Dino Strkljevic, Client Business Lead South East Asia dan ANZ

Perkembangan pasar yang telah dicapai Intel pun dipaparkan oleh Simon Chan, Managing Director, Sales, Marketing & Communications Group, Intel, South East Asia, South Asia and ANZ. Kemudian sesi dilanjutkan dengan pemaparan mengenai keandalan prosesor Intel Core Generasi ke-13 disampaikan oleh Dino Strkljevic, Client Business Lead South East Asia dan ANZ. Selain itu, diperagakan juga demo overclocking prosesor Intel Core i9-13980HX oleh Alva Jonathan yang mencapai kecepatan 6 GHz.

Alva Jonathan mendemokan overclock Intel Core i9-13980HX

Intel Core Generasi ke-13

Prosesor Intel Core generasi ke-13 resmi diluncurkan Intel pada Desember 2022, yaitu prosesor desktop ‘K’ yang sudah unlock di Indonesia. Peluncuran tersebut juga mencakup prosesor Intel Core i9-13900K yang merupakan prosesor desktop tercepat dengan SKU 35 watt dan 65 watt. Kehadiran prosesor ini memberikan lebih banyak pilihan bagi pengguna desktop mainstream untuk menghemat daya dengan kinerja gaming dan produktivitas tinggi.

Kinerja tinggi perangkat mobile pun kini sudah dapat diperoleh berkat dukungan prosesor Intel Core seri H. Prosesor ini memiliki 24 inti untuk laptop, yang dihadirkan pada prosesor flagship Intel Core i9-13980HX. Platform game mobile terbaik dihadirkan prosesor yang sudah didukung RAM DDR4 dan DDR5, serta koneksi terbaik dan PCIe Gen 5. Jumlah desain laptop HX yang ditenagai prosesor Intel Core generasi ke-13 mobile lima kali lebih banyak dibandingkan generasi sebelumnya. Tersedia sekitar 60 desain HX yang mendukung kegiatan streaming, berkreasi dan bersaing di tingkat yang tinggi.

Laptop tipis dan ringan juga didukung oleh prosesor Intel Core generasi ke-13 seri P dan seri U. Kedua seri tersebut mendukung pengguna yang menuntut kinerja tinggi saat bepergian dengan perangkat yang ringkas dan ringan. Ini pertama kalinya desain tertentu berbasis Intel Core generasi ke-13 akan menampilkan Intel Movidius vision processing unit (VPU). Kolaborasi dengan Microsoft di Windows Studio Effects terkini memungkinkan task yang membutuhkan AI untuk profesional dapat dipindahkan ke VPU. Pemindahan kerja kolaborasi dan streaming ke VPU memungkinkan CPU dan GPU lebih fokus pada beban-beban kerja lain atau multitasking.

Prosesor mobile Intel Core generasi ke-13 meningkatkan kinerja bagi para antusias desain generasi mendatang. Kehadiran prosesor ini mendukung serangkaian laptop tipis dan ringan, laptop lipat, laptop convertible dan form factor lain. Prosesor ini menyajikan berbagai fitur industri baru, perluasan operasi suhu, dan CPU berkinerja lebih tinggi untuk IoT edge. Kemampuan grafis dan kinerja AI yang disajikan prosesor tersebut tentunya lebih banyak. Prosesor ini cocok untuk sektor retail, pendidikan, kesehatan kedirgantaraan, industri dan smart city. Konsolidasi beban kerja yang lebih baik disajikan oleh core dan thread yang lebih banyak pada prosesor. Hal ini memungkinkan berjalannya berbagai aplikasi dalam satu perangkat

Keandalan Intel Evo Baru

Intel terus meningkatkan standar laptop dan perangkat dengan form factor lain dengan standar Intel Evo. Desain Intel Evo terkini menyajikan daya tahan baterai yang lebih lama dan berbagai pengalaman penting lainnya. Spesifikasi baru dari standar Intel Evo memberikan tiga pengalaman penting berikut ini:

Kinerja mobile mulus dengan verifikasi untuk menyajikan responsivitas yang konsisten saat tak terhubung ke outlet listrik. Daya pada baterai juga dapat bertahan lebih lama, selain itu tersedia juga dukunga instant wake dan pengisian daya cepat.
Kolaborasi cerdas dengan teknologi Intel® Connectivity Performance Suite dan Intel® Bluetooth® LE Audio yang menyajikan konferensi video superior.
Intel Unison untuk pengalaman lintas perangkat yang mulus sehingga memudahkan transfer file dari smartphone ke PC atau sebaliknya. Kini pesan teks, panggilan telepon dan notifikasi telepon di smartphone dengan platform Android atau iOS dapat dilihat pada PC.

Intel Xeon Scalable Generasi ke-4

Prosesor Intel Xeon Scalable generasi ke-4 dibekali akselerator built-in terbanyak untuk menyajikan kinerja terdepan. Kinerja tersebut dapat mengatasi berbagai tantangan komputasi dalam hal AI, analitik, jaringan, keamanan, penyimpanan dan komputasi kinerja tinggi. Prosesor ini juga merupakan prosesor data center Intel paling berkelanjutan dengan berbagai fitur untuk mengoptimalkan daya dan kinerja. Sumber daya prosesor pun lebih optimal dalam mendukung pelanggan mewujudkan misi keberlanjutan mereka.

Intel memperluas strategi dan pendekatan yang fokus pada tujuan tertentu dan sangat memperhatikan beban kerja pada keluarga Intel Xeon terkini. Jika dibandingkan generasi sebelumnya, Intel Xeon generasi ke-4 menyajikan beberapa peningkatan berikut ini:

Efisiensi kinerja per watt rata-rata 2,9x lebih tinggi ntuk beban kerja yang ditargetkan saat memakai akselerator built-in
penghematan daya sampai 70 watt per CPU dalam power mode yang dioptimalkan dengan penurunan kinerja yang sangat kecil
biaya total kepemilikan (total cost of ownership/TCO) 52% sampai 66% lebih rendah

Pengujian pun dilakukan dengan menggunakan beban kerja yang penting seperti database, jaringan dan penyimpanan. Perbandingan hasil pengujian dengan prosesor pesaing yang setara menunjukkan bahwa prosesor Intel Xeon lebih andal. Hasil perbandingan tersebut menunjukkan bahwa kinerja CPU lebih besa, kinerja per watt lebih tinggi dan TCO lebih rendah secara keseluruhan.

Akselerator built-in yang luas pada Intel Xeon generasi ke-4 memberikan penghematan daya di tingkat platform. Hal ini mengurangi kebutuhan percepatan diskret tambahan sehingga mendukung tercapaiknya tujuan keberlanjutan pelanggan. Tersedia juga benefit penting untuk pelestarian alam, termasuk pengurangan jumlah server, penggunaan fleet power dan emisi karbondioksida.

Akselerator Intel Advanced Matrix Extension (Intel AMX) menyajikan kinerja pelatihan dan peningkatan inferensi real-time PyTorch 10 kali. Developer dapat memakai berbagai pilihan tool AI dengan penyediaan software suite AI dari Intel. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas dan mempercepat waktu pengembangan AI. Perangkat lunak ini sudah divalidasi dengan lebih dari 400 model machine learning dan model deep learning AI di seluruh contoh kasus AI di setiap segmen bisnis. Selain itu, perangkat lunak tersebut juga portable dari workstation.

Secara khusus, prosesor Intel Xeon generasi ke-4 telah dioptimalkan untuk jaringan berkinerja tinggi, latensi rendah dan beban kerja edge. Prosesor ini penting digunakan untuk berbagai industri, termasuk untuk telekomunikasi, retail, manufaktur, bahkan smart city. Kapasitas jaringan virtualized radio access network (vRAN) mencapai dua kali lipat tanpa meningkatkan konsumsi daya. Hal ini memungkinkan penyedia layanan komunikasi menggandakan kinerja per watt. Peningkatan kinerja tersebut dapat memenuhi kebutuhan kinerja yang sangat penting, peningkatan kapasitas layanan, dan efisiensi energi.

Fitur-fitur baru prosesor ini beggitu banyak dan juga platform Xeon pun aman. Intel menyajikan portofolio komputasi konfidential paling lengkap dibandingkan penyedia silikon data center di industri ini. Fitur-fitur tersebut termasuk peningkatan bandwidth memori dengan DDR5, peningkatan bandwidth I/O dengan interkoneksi PCIe5 dan Compute Express Link (CXL) 1.1. Selain itu, hadir juga Intel Software Guard Extensions (Intel SGX) untuk menyekat aplikasi di komputasi data center. Arsitektur modular pada Intel Xeon Generasi ke-4 ini memungkinkan Intel menyediakan jajaran prosesor yang luas di hampir 50 SKU. Hal ini memungkinkan berbagai kasus penggunaan dan aplikasi pelanggan.

Simon Chan, Managing Director, Sales, Marketing & Communications Group, Intel, Southeast Asia, South Asia and ANZ

“Kami sangat senang dapat menghadirkan prosesor 13th Gen Intel® Core™ mobile terbaru kami hari ini di Indonesia. Kini prosesor tersebut melengkapi keluarga prosesor 13th Gen, sehingga para gamer, kreator, dan enthusiast dapat mengalami kinerja berkaliber tinggi di semua segmen laptop. Kami juga bersemangat untuk memperkuat industri data center Indonesia yang sedang berkembang dan mengatasi kebutuhan komputasi berbagai perusahaan di sini dengan Prosesor 4th Gen Intel® Xeon® Scalable terbaru, mulai dari kinerja dan efisiensi hingga keamanan dan keberlanjutan, karena Indonesia tengah mengakselerasi pengadopsian digital dan memenuhi meningkatnya kebutuhan terhadap layanan cloud,” ucap Simon Chan, Managing Director, Sales, Marketing & Communications Group, Intel, Southeast Asia, South Asia and ANZ

Ketersediaan Lokal

Saat ini, prosesor mobile dan desktop 13th Gen Intel® Core™ tersedia untuk umum di Indonesia. Laptop yang sudah ditenagai prosesor tersebut mulai dari Rp10 juta. Sementara itu, laptop yang sudah ditenagai dengan posesor Intel Core generasi ke-13 ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp10 juta. Selain itu, tersedia juga prosesor Intel Xeon generasi ke-4 bagi pelanggan di Indonesia melalui penyedia infrastruktur TI dan cloud.

Diskusi Panel

Pada peluncuran tersebut, digelar juga diskusi panel yang menghadirkan beberapa narasumber dari pemerintah dan sektor swasta. Para narasumber tersebut berbagi pengalaman dan mengungkapkan alasan memilih menggunakan perangkat yang ditenagai prosesor Intel. Dari sektor pemerintah, hadir Agung Basuki, Ketua Tim Pusat Data Nasional Kementrian Komunikasi dan Informatika. Beliau bertanggung jawab terhadap penyediaan infrastruktur teknologi informasi untuk data center. Menurutnya, hal yang penting dalam transformasi digital adalah infrastruktur, sepuluh sektor prioritas, integrasi pusat data (on premise dan cloud), menyiapkan talenta digital dan juga teknologi itu sendiri.

Pentingnya infrastruktur dalam menyajikan layanan juga disampaikan oleh Adi Sunardi. General Manager IT Infrastructure & Cloud Operations Management Telkomsel. Beliau mengungkapkan bahwa infrastruktur Telkomsel harus mementingkan keamanan, fleksibilitas dan skalabilitas. Saat ini fleksibilitas dan skalabilitas dapat disajikan dengan memanfaatkan cloud.

Agung Basuki, Ketua Tim Pusat Data Nasional Kementrian Komunikasi dan Informatika; Antonius Bambang, VP Infrastruktur Data Center, cloud dan End Point di BCA; dan Adi Sunardi. General Manager IT Infrastructure & Cloud Operations Management Telkomsel

Hal senada juga diungkapkan oleh Antonius Bambang, VP Infrastruktur Data Center, cloud dan End Point di BCA. Beliau mengungkapkan bahwa sebagai perbankan, BCA fokus pada security. Demi menjaga keamanan dan kenyamanan nasabah.

"Kami berupaya agar tidak ada security breach dengan menerapkan firewall dan lain-lain di data center. Kendati demikian, teknologi saja tidak cukup, karena terkadang backdoor justru terdapat di pengguna atau end point. Demi menjamin keamanan, kami hanya menggunakan perangkat yang sudah menyandang validasi Intel V Pro," ucap Antonius Bambang.