Tips Mengunci Smartphone Android Ala Kaspersky Tips Mengunci Smartphone Android Ala Kaspersky ~ Teknogav.com

Tips Mengunci Smartphone Android Ala Kaspersky

Teknogav.com – Smartphone terkini yang menggunakan sistem operasi Android memiliki beberapa cara berbeda untuk mengunci layar. Cara-cara tersebut antara lain dengan membuat pola, menggunakan PIN, kata sandi, sidik jari atau wajah, bahkan dengan deteksi perangkat lain. Kaspersky memaparkan mengenai metode teraman dan paling praktis untuk mengamankan smartphone ini.

Kode PIN

Perlindungan smartphone dfengan kode PIN merupakan opsi yang cukup aman, karena sistem operasi modern membatasi jumlah memasukkan kode PIN. Jeda untuk memasukkan kembali kode PIN juga ditingkatkan, sehingga lebih efektif mencegah penyusup menebak kode PIN. Penggunaan kode PIN, terutama yang panjang berupa enam atau delapan digit cukup disarankan, dan gunakan angka yang acak. Jangan menggunakan PIN yang mudah ditebak seperti tanggal lahir. Rahasiakan juga kode PIN ini, jangan sampai diintip orang ketika memasukkan kode PIN.

Baca juga: Twitter Indonesia Berkolaborasi dengan Beberapa Bank Digital Kampanyekan Keamanan Data

Kata sandi

Penggunaan kata sandi yang rumit dengan kombinasi karakter angka dan huruf lebih aman ketimbang kode PIN yang panjang. Hampir tak mungkin menebak kata sandi dengan adanya batasan untuk memasukkan kata sandi yang diterapkan sistem operasi. Namun, memasukkan kata sandi yang panjang dengan sering cukup melelahkan, sehingga bisa juga menggunakan opsi cadangan, yaitu menggunakan sidik jari.

Kunci pola/Pattern Lock

Metode membuka kunci yang paling tak aman adalah dengan kunci pola. Ini karena kebanyakan orang menggunakan pola yang sangat pendek dan mudah ditebak. Padahal secara teori ada sekitar 390 ribu kemungkinkan pola kunci di perangkat Android.

Hampir setengah pengguna Android memulai pola dari sudut kiri atas, sehingga titik awalnya begitu mudah ditebak. Orang memang cenderung menggunakan bentuk yang gampang diingat untuk kunci pola, sehingga menebak pola yang tepat lebih mudah dari perkiraan. Mengintip seseorang yang memasukkan kunci pola juga tak sulit, gerakan jari yang khas lebih mudah dilacak ketimbang menyentuh tombol virtual. Selain itu, jejak pola juga membekas di layar, sehingga meningkatkan peluang untuk berhasil meretas. Berdasarkan hal ini, Kaspersky menyarankan untuk tidak menggunakan kunci pola dalam memilih cara membuka kunci smartphone.

Baca juga: Program ‘Jenius Aman’ Ajak Masyarakat Pahami Keamanan Digital

Sidik jari

Sejak 10 tahun lalu, metode membuka smartphone dengan sidik jari sudah digunakan, sehingga kini sudah teruji dengan baik. Kekurangannya, ada beberapa cara untuk masuk ke smartphone dengan membuat sidik jari palsu. Baru-baru ini juga terdapat sejumlah kerentanan yang berkaitan dengan metode autentikasi ini. Serangan bernama BrutePrint dapat mengeksploitasi kerentanan tersebut, sehingga peretas dapat memaksa mekanisme pengenalan sidik jari.
Tentu saja untuk dapat meretasnya membutuhkan keahlian tingkat tinggi dan peralatan khusus tertentu. Perlu banyak waktu dan tenaga untuk dapat meretas. Jadi, autentikasi sidik jari merupakan opsi yang cukup aman.

Jika smartphone berisi informasi yang sangat rahasia, maka pertimbangkan serangan canggih tersebut dalam model ancaman pribadi. Kaspersky menyarankan untuk menggunakan kata sandi yang panjang dan memasukkannya secara hati-hati. Hal ini agar tak ada yang dapat mengintip saat memasukkan kata sandi. Kendati demikian, opsi terbaik untuk membuka kunci smartphone Android sehari-hari adalah dengan sidik jari. Sebagai metode cadangan, metode tersebut bisa ditambah dengan kode PIN panjang atau kata sandi rumit.

Baca juga: Tips Amankan Informasi Pribadi di Semua Platform

Pengenalan wajah

Teknologi pengenalan wajah di Android belum semapan di iPhone, sehingga tidak aman untuk menggunakan kamra depan sebagai pengenalan wajah. Metode ini mudah diakali di smartphone Android. Jika ada metode untuk mengonfirmasi pembayaran dengan wajah, cukup kecil kemungkinkan teknologi tersebut lebih aman. Kaspersky menyarankan agar menghindari penggunaan pengenalan wajah untuk membuka penguncian smartphone.

Tips Melindungi Smartphone Android

Perlindungan yang cukup aman untuk smartphone Android adalah perpaduan sidik jari untuk membuka penguncian sehari-hari ditambah kode PIN panjang. Jika ingin lebih aman lagi, gunakan kata sandi yang kuat sebagai cadangan. Pastikan untuk menyimpan kode PIN atau kata sandi tersebut di tempat yang aman, misalnya dalam catatan terenkripsi di Kaspersky Password Manager. Berikut ini adalah beberapa tips tambaha dari Kaspersky agar smartphone senantiasa aman:

  • Atur penguncian layar otomatis setelah beberapa detik tidak aktif. Metode ini akan membantu melindungi smartphone dari orang tak dikenal jika lupa mengunci smartphone
  • Jika menyimpan data yang sangat penting di smartphone, pertimbangkan untuk mengaktifkan pengaturan ulang perangkat setelah sejumlah upaya login gagal. Opsi ini tersedia di beberapa smartphone Android
  • Lindungi semua aplikasi dengan kode PIN atau sandi terpisah. Kaspersky for Android versi berbayar menawarkan fungsi Kunci Aplikasi yang dapat membantu pengaturan kode PIN untuk berbagai aplikasi.

Demikianlah beberapa tips dari Kaspersky agar smartphone Android tetap aman terlindungi dari tangan-tangan jail.

Share:

Artikel Terkini