Sandang Lisensi PIAS, Keamanan Solusi Direct Debit Ayoconnect Lebih Terjamin

Teknogav.com – Platform Open Finance API Ayoconnect telah mendapatkan lisensi Payment Initiation dan/atau Acquiring Services (PIAS) dari Bank Indonesia. Kegiatan PIAS mencakup penerusan pembayaran, ini adalah jenis metode pembayaran baru yang dipicu perkembangan Open Banking. PIAS mengatur penyedia pihak ketiga (Third Party Provider/TPP) berlisensi untuk mematuhi persyaratan demi menjamin keamanan nasabah dalam melakukan pembayaran.

Kegiatan PIAS merupakan salah satu kegiatan Perusahaan Jasa Pembayaran (PJP) yang lisensinya dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Tentu saja sebagai pemain di ekosistem teknologi finansial, PJP harus memiliki lisensi bank Indonesia demi mematuhi regulasi. Hal tersebut diatur pada Ketentuan Sistem Pembayaran yang berlaku untuk klasifikasi PJP dan Penyedia Infrastruktur Pembayaran (PIP).

PIAS yang disandang Ayoconnect akan menjamin perlindungan solusi Direct Debit yang sudah digunakan bank-bank rekanan Ayoconnect. Beberapa bank tersebut mencakup Bank Mandiri, Bank Neo Commerce, Bank Syariah Indonesia, BNI, BRI, CIMB Niaga dan Danamon. Nasabah dapat lebih aman dalam melakukan pembayaran melalui transfer bank langsung dari rekening mereka.

Keberhasilan Ayoconnect dalam mendapatkan lisensi ini merupakan bentuk komitmen Ayoconnect dalam mematuhi regulasi dan mengedepankan keamanan transaksi masyarakat. Komitmen dalam melakukan transformasi digital terus ditunjukkan industri perbankan di Indonesia melalui adopsi berbagai fitur perbankan berbasis digital.

Peningkatan jumlah nasabah perbankan digital aktif ditunjukkan oleh hasil survei ‘Personal Finance Services’ yang disusun McKinsey pada tahun 2021. Laporan tersebut menunjukkan bahwa nasabah perbankan Indonesia masuk dalam kelompok pengguna perbankan digital aktif. Peningkatan jumlah nasabah perbankan digital aktif adalah sebesar 57% pada tahun 2017 menjadi 78% pada tahun 2021.

Teknologi open banking merupakan suatu inovasi yang mendukung perkembangan perbankan digital memenuhi harapan nasabah terhadap layanan perbankan yang lebih terjangkau. Inovasi ini dapat memenuhi kebutuhan nasabah di pasar Indonesia, terutama untuk pangsa pasar UMKM dan underbanked. Seiring perkembangan perusahaan teknologi finansial yang berusaha mempercepat inklusi keuangan nasional, Bank Indonesia pun mengeluarkan serangkaian regulasi. Tujuan regulasi ini untuk memastikan ekosistem perbankan yang lebih bersaing, adaptif dan efisien sesuai perekonomian global yang dinamis akibat perkembangan teknologi.

Ayoconnect menawarkan solusi Direct Debit atau pmbayaran debit otomatis sesuai regulasi PIAS. Solusi ini menyajikan pengalaman pembayaran lebih nyaman bagi konsumen dan bisnis, baik untuk pembayaran tunggal maupun berulang. Biasanya perusahaan yang mengandalkan pembayaran rutin adalah perusahaan utilitas, perusahaan asuransi, layanan streaming perusahaan telekomunikasi dan internet. Solusi Direct Debit akan menghemat waktu dalam pengumpulan dana dan mengurangi biaya pengumpulan. Pelanggan juga terhindar dari keterlambatan pembayaran dan gagal bayar pinjaman.

Perusahaan dalam berbagai tingkat, termasuk perusahaan rintisan dan UMKM bisa menawarkan pilihan pembayaran rutin dan pembayaran tunggal berbasis digital. Metode ini dapat langsung memotong rekening nasabah yang sudah memberikan persetujuan.

“Direct debit otomatis merupakan konsep yang relatif baru di Indonesia. Keberhasilan kami dalam mendapatkan lisensi PIAS merupakan wujud komitmen untuk meyakinkan mitra usaha dan pengguna akhir bahwa teknologi ini diatur dengan benar dengan mempertimbangkan perlindungan konsumen. Ke depannya, kami akan terus menjunjung tinggi pelaksanaan prinsip-prinsip good corporate governance dan etika bisnis dalam menjalankan kegiatan usaha dan terus meningkatkan layanan yang kami sediakan kepada setiap dan seluruh mitra Ayoconnect,” ucap Jakob Rost CEO dan Founder Ayoconnect.