Accenture Technology Vision 2023 Ungkap 4 Tren Teknologi Utama Ini Accenture Technology Vision 2023 Ungkap 4 Tren Teknologi Utama Ini ~ Teknogav.com

Accenture Technology Vision 2023 Ungkap 4 Tren Teknologi Utama Ini

Teknogav.com – Setiap tahun Accenture meluncurkan laporan The Accenture Technology Vision yang memaparkan visi teknologi ke depan. Tahun ini, laporan tersebut bertajuk ‘When Atoms Meet Bits: The Foundation of Our New Reality’. Laporan tersebut memaparkan tren teknologi yang melandasi konvergensi dunia fisik dan digital seiring makin banyaknya perusahaan yang ingin mempercepat transformasi bisnis. Ketika dunia fisik dan digital makin menyatu, AI generatif dan teknologi berkembang lain akan mengantar bisnis ke masa depan baru.

Perusahaan membutuhkan cara yang lebih sistematis untuk mengelola pemanfatan teknologi baru secara bertanggung jawab. Hal ini disepakati oleh seluruh eksekutif bisnis di Indonesia yang disurvei. Para eksekutif perusahaan di Indonesia dapat memperoleh wawasan bisnis untuk mengambil keputusan strategis dalam mengembangkan perusahaan berdasarkan laporan Accenture tersebut.

Para eksekutif di Indonesia meyakini bahwa kemampuan teknologi ilmu pengetahuan dapat membantu mengatasi tantangan-tantangan di masyarakat. Contoh tantangan tersebut adalah masalah-masalah terkait kesehatan (86%) dan kesejahteraan atau kesetaraan (85%).

Baca juga: Accenture VMware Business Group Siap Percepat Perusahaan Transisi ke Cloud

Kehadiran ChatGPT menarik perhatian dunia akan kekuatan AI generatif dalam meningkatkan kemampuan kerja manudia. Laporan Accenture mengungkapkan bahwa 99% eksekutif di Indonesia sepakat bahwa perkembangan AI generatif seperti ChatGPT membuka era baru bagi perusahaan. Model dasar AI tersebut diharapkan dapat berperan penting dalam strategi perusahaan selama 3-5 tahun mendatang. Sementara, 51% eksekutif meyakini robotik generasi mendatang menginspirasi visi perusahaan atau strategi jangka panjang.

"Tidak perlu takut manusia digeser oleh teknologi, karena teknologi membantu menyingkirkan hal yang repetititf. Tidak perlu mengurus hal yg printilan. Jangan meremehkan kemampuan sendiri. Justru manusia menjadi lebih pintar menggunakan kemampuannya untuk hal lain, " ucap Retno Kusumawati, Managing Director, Technology Lead for Indonesia. 

Pada kondisi ekonomi yang tak pasti, 84% eksekutif Indonesia berharap organisasi dapat meningkatkan efektivitas dengan berinvestasi di AI. Sejumlah 98% eksekutif di Indonesia sepakat bahwa investasi pada teknologi yang berkembang akan membantu organisasi tetap bertahan di tingkat global. Para eksekutif tersebut telah mengantisipasi kenaikan sumber daya yang didedikasikan pada AI (78%) dan Intelligent Digital Twin (9%) dalam 3-5 tahun mendatang.

“Temuan dalam Laporan Technologi Vision 2023 memperkuat keyakinan kami akan peran kritis AI generatif sebagai elemen dasar dari transformasi digital. Seiring makin banyaknya bisnis yang menyadari potensi AI generatif, mereka juga makin membutuhkan bantuan kami dalam berbagai bidang. Bantuan tersebut termasuk dalam mengoptimalkan aplikasi AI, meningkatkan kualitas dan keterampilan tenaga kerja mereka, dan mencari cara yang bertanggung jawab untuk menghadapi  risiko dan tantangan dalam penggunaan teknologi ini,” ucap Jayant Bhargava, Country Managing Director Accenture Indonesia.

Baca juga: Accenture Innovation Center for Cloud in Indonesia Dukung Digitalisasi Perusahaan

Retno Kusumawati, Managing Director, Technology Lead for Indonesia

Empat Tren Kunci

Laporan Accenture Technology Vision 2023 mengidentifikasikan empat tren kunci berikut ini:

  • Digital Identity yaitu kemampuan untuk mengautentikasi pengguna dan aset digital. Tren ini telah diadopsi pemerintah Singpura dengan menerapkan SingPass. Kemampuan ini dipandang 98% eksekutif di Indonesia sebagai suatu strategi bisnis yang harus dilakukan. Kendati demikian, masih ada beberapa tantangan dalam menerapkan Digital Identity, yaitu sebagai berikut:
  • Mengautentikasi identitas pelanggan 88%
  • Perubahan dalam pelacakan data 89%

Kurangnya standarisasi dalam digital identity, baik dengan solusi terpusat (95%) maupun swasta (74%)

Baca juga: Kofax dan GovTech Dukung AIA Sediakan Fitur Sign with SingPass

  • My data, your data, our data: transparansi merupakan sumber daya paling berharga. Selama tiga tahun belakangan, telah terjadi peningkatan dalam jumlah (43%), keragaman (24%) dan kecepatan (34%) data. Jika perusahaan tak memaksimalkan pemanfaatan data, maka AI tak dapat mencapai potensi sepenuhnya. Perusahaan harus bisa mengurai data silo dan memodernisasi landasan data mereka. Sejumlah 94% eksekutif di Indonesia setuju bahwa transparansi data merupakan hal utama yang membedakan perusahaan mereka.
Budiono, Managing Director, Applied Intelligence Lead for Indonesia
  • Generative AI: mendorong kemampuan manusia sebagai kopilot, rekan kreatif maupun penasihat. Sejumlah 99% eksekutif setuju bahwa AI generatif akan memunculkan kreativitas dan inovasi. Sebanyak 98% eksekutif juga kagum dengan laju inovasi AI yang belum pernah terjadi sebelumnya. Organisasi berencana untuk bereksperimen dengan model-model fondasi AI dalam 3-5 tahun mendatang dalam berbagai kegiatan. Eksperimen tersebut akan dilakukan untuk layanan pelanggan (85%) dan automasi proses (66%).
  • Our forever frontier: Sains dan teknologi akan saling terkait dan mempercepat kemajuan satu sama lain. Teknologi akan terus menjadi pemicu terobosan-terobosan ilmiah selama beberapa dekade ke depan. Sejumlah 96% eksekutif Indonesia memaparkan kecepatan inovasi yang dialami industri mereka yang dipicu kecanggihan teknologi sains. Bahkan, 99% eksekutif Indonesia sepakat bahwa teknoloogi sains terdepan dalam penerapan komersial mass-market dari terobosan-terobosan ilmiah.

"Tidak ada pekerjaan yang dapat dihilangkan sepenuhnya, maka dari itu AI generatif ini disebut sebagai kopilot dari manusia. Di tengah tren AI generatif ini, penting akan adanya responsible AI, yaitu aturan atau kebijakan mengenai bagaimana AI dapat dikelola," ucap Budiono, Managing Director, Applied Intelligence Lead for Indonesia.

Jayant Bhargava, Country Managing Director for Indonesia

Baca juga: HUAWEI CLOUD Lansir Pangu 3.0

Accenture telah mengambli pandangan sistematis pada lanskap perusahaan untuk mengidentifikasi tren teknologi yang paling mungkin mempengaruhi bisnis dan industri. Hal ini telah dilakukan oleh Accenture selama 23 tahun. Laporan Technology Vision 2023 menyaikan tren-tren kunci yang dapat dijadikan panduan bagi bisnis-bisnis lokal agar dapat sukses.

“Kami percaya adopsi tren ini dapat mendorong perusahaan untuk melakukan inovasi dan menghasilkan produk, layanan, dan model bisnis baru. Adopsi dan pemanfaatan aktif AI dan teknologi digital juga akan berkontribusi pada pertumbuhan dan pengembangan ekonomi digital Indonesia, dan meningkatkan daya saing kita,” ucap Jayant Bhargava.

 

Share:

Artikel Terkini