Teknogav.com – Tren investasi berbasis Environmental, Social and Governance (ESG) di Indonesia meningkat drastis. Pada Februari 2023, dana kelolaan reksa dana berbasis ESG melonjak signifikan dari Rp253 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp4,796 triliun. Jumlah reksa dana yang mengusung tema ESG pun bertambah dari satu produk di tahun 2016 menjadi 20 per Februari 2022. Tren investasi berbasis ESG ini juga didukung kemudahan pembelian reksa dana melalui aplikasi.

Data PricewaterhouseCooper (PwC) menunjukkan dana kelolaan produk investasi berorientasi ESG di Asia Pasifik akan tumbuh lebih dari tiga kali lipat. Prediksinya, pada tahun 2026, dana kelolaan produk investasi berbasis ESG ini akan mencapai USD3,3 triliun. Seiring tren ini, segmen perbankan prioritas pun mulai beralih ke instrumen investasi berbasis ESG.

Reksa Dana Berbasis ESG

PT BNP Paribas Asset Management (BNP Paribas) menghadirkan produk investasi berbasis ESG terkini, yaitu reksa dana BNP Paribas Indonesia ESG Equity. Reksa dana ini merupakan investasi reksa dana saham yang mengintegrasikan pengukuran aspek ESG dalam pemilihan investasi. Langkah ini dilakukan demi mendukung praktik bisnis yang lebih baik dan berkelanjutan.

Sebelumnya, BNP Paribas telah menghadirkan dua reksa dana yang menerapkan kriteria ESG. Kedua reksa dana tersebut adalah BNP Paribas Cakra Syariah USD dan BNP Paribas Greater China Equity Syariah USD. Penjualan kedua reksa dana tersebut didukung Bank DBS Indonesia sebagai mitra penjualan. 

Selain itu, kedua perusahaan juga berkolaborasi menghadirkan reksa dana Indeks BNP Paribas SRI-KEHATI. Reksa dana tersebut tersedia di aplikasi digibank by DBS sejak November 2022. Nasabah dapat turut mendukung ketahanan pangan di Nusa Tenggara Timur dan menyumbang pohon bakau dengan berinvestasi di reksa dana tersebut.

Kolaborasi BNP Paribas dan Bank DBS Indonesia

BNP Paribas kembali berkolaborasi dengan Bank DBS Indonesia untuk menghadirkan reksa dana BNP Paribas Indonesia ESG Equity bagi nasabah. Reksa dana ini ditujukan bagi nasabah yang ingin berinvestasi sekaligus menerapkan prinsip ESG. Kolaborasi ini memperkuat komitmen kedua perusahaan dalam menyajikan solusi sesuai tren ESG dunia. Penandatanganan kerja sama dilakukan Priyo Santoso, Presiden Direktur PT BNP Paribas AM dan Rudy Tandjung, Direktur Consumer Banking Group PT Bank DBS Indonesia.

Baca juga: DBS Bank Umumkan Komitmen Dekarbonisasi Monumental

Kolaborasi ini merupakan wujud komitmen Bank DBS Indonesia untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi generasi masa depan dengan keberlanjutan. Bank DBS Indonesia telah menyikap tren ESG ini sejak awal, termasuk dengan menyediakan solusi yang terkurasi bagi nasabah ini.

Rudy Tandjung, Direktur Consumer Banking Group PT Bank DBS Indonesia

“Kami percaya bahwa tren penerapan ESG dalam investasi terutama di kalangan nasabah wealth management DBS terus diminati, karena produk-produk ESG cenderung memiliki risiko lebih rendah karena turut menerapkan good governance, serta tentunya dapat berkontribusi positif ke masyarakat luas dan dunia,” ucap Rudy Tandjung, Direktur Consumer Banking Group PT Bank DBS Indonesia.

Reksa Dana BNP Paribas Indonesia ESG Equity dapat dibeli melalui aplikasi digibank by DBS. Aplikasi tersebut memudahkan nasabah untuk membeli dan menjual produk investasi sambil turut mendukung pelestarian lingkungan dan ekonomi Indonesia.

Baca juga: “This is DBS digibanking” Tawarkan Layanan Perbankan Digital Komprehensif dari Investasi sampai Bisnis

Priyo Santoso, Presiden Direktur PT BNP Paribas Asset Management

“Keberlanjutan merupakan komitmen BNP Paribas Asset Management di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Kami menerapkan kriteria ESG yang merujuk pada prinsip dan pedoman ESG yang digunakan BNP Paribas Asset Management di seluruh dunia. Kriteeria tersebut diterapkan dalam reksa dana BNP Paribas Indonesia ESG Equity dalam memlih emiten di dalamnya. Metode ini kami yakini dapat memberikan pengelolaan risk-adjusted return yang lebih baik,” ucap Priyo Santoso, Presiden Direktur PT BNP Paribas Asset Management.

BNP Paribas fokus pada Environment suistainability, Equality & inclusive growth dan Energy transition atau ‘the 3Es’. Komitmen BNP Paribas dalam pencapaian tersebut disampaikan secara transparan dan rutin kepada investor. Upaya mewujudkan fokus ini dilakukan dengan menghasilkan skor ESG yang lebih baik dan jejak karbon lebih rendah dari tolok ukurnya. Hal ini sekaligus mengajak para investor untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Baca juga: Wujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Epson Indonesia Kembali Gelar Kegiatan CSR

Ekosistem pasar modal Indonesia yang mengadopsi dan memanfaatkan praktik-praktik berkelanjutan pun dikembangkan Bursa Efek Indonesia (BEI). BEI turut mendukung upaya meyakinkan para investor untuk berfokus pada aset berkelanjutan.

“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi Bank DBS Indonesia dengan PT BNP Paribas AM dalam meluncurkan Reksa Dana BNP Paribas Indonesia ESG Equity. Semoga langkah ini dapat mendorong perkembangan ekosistem investasi berkelanjutan dan menggerakkan perusahaan-perusahaan lain untuk turut berkontribusi dalam mencapai tujuan keberlanjutan di Indonesia,” ucap Ignatius Denny Wicaksono, Head of Business Development 2 Division PT Bursa Efek Indonesia Ignatius Denny Wicaksono.