Teknogav.com - Penyebaran virus di musim kemarau ini berkembang aktif, termasuk virus influenza, virus herpes dan virus-virus lainnya. Pergerakan debu meningkat seiring kondisi udara yang cenderung kering, panas dan berangin. Hal ini pun diperparah oleh polusi udara di perkotaan. POLYTRON menanggapi hal ini dengan menggelar program yang mengusung tema ‘Clean Air, Strong Immunity: Nurturing Healthier Horizons’.
Baca juga: Airee, Pembersih Udara Portabel dari Polytron Siap Lindungi Kesehatan
Kegiatan CSR POLYTRON dilatarbelakangi upaya memperkuat kekebalan tubuh di tengah kondisi udara yang buruk di Jakarta. Buruknya kondisi udara di Jakarta antara lain disebabkan pesatnya urbanisasi, emisi kendaraan, kegiatan industri dan juga faktor geofrafis. Hal ini merupakan ancaman serius bagi kesehatan dan kesejahteraan penduduk.
Jika mempertimbangkan kerentanan kekebalan anak-anak terhadap dampak polusi udara, maka masalah ini menjadi lebih penting lagi. Perlindungan bagi anak-anak yang banyak berkegiatan di luar ruangan dan rentan terhadap udara buruk sangat penting. Virus pernapasan yang berada di udara selain dapat menimbulkan gangguan pernapasan. Beberapa penyakit yang mungkin timbul antara lain adalah asma, bronkitis dan pneumonia. Selain itu juga bisa timbul gangguan perkembangan paru-paru, sampai berpengaruh ke penyakit lain.
Baca juga: Air Purifier dan Masker Polytron Siap Antisipasi Omicron
Anak-anak merupakan kelompok yang paling rentan dalam populasi yang terpengaruh kondisi udara yang buruk di Jakarta. Hal ini karena sistem pernapasan dan kekebalan tubuh mereka masih berkembang.
Paparan berlebihan terhadap polutan seperti partikulat dan gas beracun dapat mengganggu respon kekebalan dan fungsi pernapasan anak-anak. Akibatnya, berbagai masalah kesehatan dapat timbul, yakni infeksi pernapasan, alergi dan masalah kesehatan jangka panjang.
Program CSR POLYTRON fokus pada pemberdayaan para pelajar sekolah dasar untuk melindungi kekebalan tubuh menghadapi kualitas udara buruk. Upaya ini dilakukan melalui pendistribusian ribuan masker dan Air Purifier ke sekolah-dasar khususnya di Jakarta. Langkah ini ditujukan untuk memberikan alat yang konkret. Alat-alat ini tak sekadar membantu mengurangi paparan polutan berbahaya tetapi juga membangkitkan kesadaran dan mengembangkan praktik kesehatan yang bertanggung jawab.
Pada acara ini juga dilakukan edukasi mengenai cara menjaga kesehatan anak yang dipaparkan dokter spesialis anak. Edukasi ini dikemas secara menarik dalam bentuk pertunjukan puppet show. Beberapa sekolah-sekolah dasar telah dikunjungi POLYTRON dalam program ini. Sekolah-sekolah tersebut antara lain adalah SD Pangudi Luhur, SD Tarakanita I, dan SD Perguruan Cikini.
Baca juga: Polytron Produksi Masker Kesehatan Tiga Lapis Berstandar Internasional
Pada 18 Oktober 2023, acara digelar di Sekolah Saint Monica Jakarta School (SMJS) yang didirikan pada tahun 1989. Sekolah ini dikenal sebagai pelopor dalam program kepemimpinan dan pembentukan karakter bagi anak-anak. Kurikulum pembelajaran yang diterapkan berasal dari Singapura. Sekolah ini juga mengedepankan kebahagiaan dan suasana sekolah yang hangat dan kekeluargaan sehingga dapat dijadikan sebagai rumah kedua bagi murid-murid.
POLYTRON berkomitmen pada generasi mendatang dan lingkungan. Hal ini tercermin pada inisiatif CSR ini dari generasi ke generasi. POLYTRON berusaha untuk mensejahterakan masa depan yang lebih sehat dan kuat bagi anak-anak Jakarta. Uoaya ini dilakukan dengan memberikan pengetahuan kepada generasi muda untuk mengatasi tantangan yang disebabkan kualitas udara buruk.