Perusahaan Terus Mengevaluasi dan Meningkatkan Kecakapan Tim Keamanan Siber Perusahaan Terus Mengevaluasi dan Meningkatkan Kecakapan Tim Keamanan Siber ~ Teknogav.com

Perusahaan Terus Mengevaluasi dan Meningkatkan Kecakapan Tim Keamanan Siber


Teknogav.com – Kaspersky menerbitkan laporan studi terkini bertajuk ‘The Portrait of The Modern information Security Professional’. Studi tersebut membahas kekurangan staf keamanan siber global dan menganalisis alasan bisnis kekurangan pakar keamanan siber. Cara perusahaan mengevaluasi dan meningkakan kecakapan tenaga kerja keamanan siber mereka pun diidentifikasi dalam laporan tersebut. Hasil studi menunjukkan bahwa lebih dari 70% perusahaan mengeluarkan lebih dari USD100.000 untuk pelatihan tambahan setiap tahun. Dana tersebut ditujukan untuk menjaga kecakapan karyawan keamanan siber tetap mutakhir.

Kurangnya kursus dan pelatihan relevan yang mencakup bidang-bidang baru di pasar edukasi juga disoroti oleh perusahaan-perusahaan yang disurvei. Perusahaan-perusahaan tersebut juga menyatakan bahwa pelatihan tak selalu memberikan hasil sesuai harapan.

Baca juga: Security Day 2023 Tekankan Pentingnya Keamanan Siber bagi Bisnis

Hasil penelitian Kaspersky menunjukkan bahwa demi meningkatkan kecakapan tim keamanan siber, perusahaan berinvestasi dalam jumlah besar. Berikut ini adalah persentase perusahaan berdasarkan dana yang mereka keluarkan untuk  meningkatkan kecakapan tim keamanan siber mereka.

  • 43% organisasi mengatakan biasa menghabiskan antara USD100.000 dan USD200.000 per tahun untuk kursus keamanan informasi
  • 31% organisasi menginvestasikan lebih dari $200.000 untuk program pelatihan
  • 26% organisasi menyatakan biasa membayar kurang dari $100.000 untuk inisiatif edukasi


Laporan Kaspersky juga mengungkapkan bahwa 39% profesional keamanan siber bependapat mengenai tidak cukupnya pelatihan korporat. Mereka bersedia membayar kursus pelatihan tambahan dengan uang sendiri agar tetap bersaing di pasar dan terus memperbarui pengetahuan dan kecakapan. Praktisi keamanan siber juga mencatat bahwa pasar edukasi sedang berjuang mengimbangi perubahan industri yang cepat. Mereka merasa gagal memberikan program pelatihan yang dibutuhkan secara tepat waktu. Sejumlah 49% merasa masalah utama pencari pelatihan keamanan siber adalah langkanya kursus mengenai bidang-bidang baru yang bersaing.

Baca juga: Palo Alto Networks Ungkap Peningkatan Risiko Keamanan Siber Bisnis

Sejumlah 47% responden menyatakan bahwa peserta pelatihan cenderung melupakan materi yang dipelajari karena tak sempat menerapkan pengetahuan yang diperoleh. Sejumlah 45% praktisi juga merasa tidak ditentukannya prasyarat latihan khusus seperti coding dan matematika tingkat lanjut merupakan masalah.

“Seiring perkembangan lanskap ancaman, dunia bisnis harus terus meningkatkan keterampilan personel keamanan siber agar siap menghadapi serangan siber yang canggih. Mengembangkan spesialis tingkat tinggi dalam perusahaan dan membangun keahlian internal dapat menjadi strategi efektif bagi organisasi.

lima tantangan teratas dalam memilih kursus

Tujuan upaya ini adalah untuk mempertahankan karyawan yang ada dan memungkinkan mereka berkembang secara profesional. Upaya mengembangkan keahlian internal ini lebih efektif dibandingkan terus-menerus mencari kandidat baru dan memeriksa latar belakang profesional dan keterampilan praktis mereka. Bagi organisasi yang didukung oleh Penyedia Layanan Terkelola, penting juga untuk mempertahankan tingkat keahlian yang cukup tinggi secara internal dan menggunakan bahasa yang sama ketika mendiskusikan cakupan layanan hingga Service Level Agreement,” ucap Veniamin Levtsov, VP, Pusat Keahlian Bisnis Korporat di Kaspersky.

Baca juga:  Kaspersky Paparkan Realita yang Mungkin Terjadi Tanpa Keamanan Siber

Tips Tingkatkan Kecakapan Tim Keamanan Siber secara Efektif

Kaspersky memberikan beberapa langkah berikut ini agar senantiasa dapat meningkatkan kecakapan tim keamanan siber secara efektif.

  • Berinvestasi dalam kursus keamanan siber yang berkualitas bagi staf agar mereka selalu mendapatkan pengetahuan terkini. Salah satu pelatihan yang bisa digunakan adalah Kaspersky Expert yang berorientasi praktis. Para profesional InfoSec dapat meningkatkan keterampilan utama sehingga mereka dapat melindungi perusahaan dari serangan.
  • Gunakan simulator interaktif untuk menguji keahlian karyawan dan menilai cara berpikir mereka dalam situasi kritis. Misalnya, dengan game ransomware interaktif Kaspersky yang baru. Game ini memungkinkan mereka dapat mengamati cara departemen TI perusahaan menyebarkan, menyelidiki dan merespons serangan. Game ini juga dapat mensimulasikan membuat keputusan penting dengan karakter utama game tersebut.
  • Memberi visibilitas mendalam mengenai ancaman siber yang menargetkan organisasi  bagi para para profesional InfoSec perusahaan. Intelijen ancaman terkini dapat memberikan gambaran yang kaya dan bermakna di seluruh siklus manajemen insiden dan membantu mengidentifikasi risiko ancaman siber secara tepat waktu,

Demikianlah hasil studi Kaspersky dan tips untuk dapat meningkatkan tim keamanan siber secara efektif.

Share:

Artikel Terkini