Teknogav.com – Tren penggunaan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan membantu dalam meningkatkan kinerja dan efisiensi. Penerapan AI ini tak hanya di perangkat akhir saja, tetapi juga di pusat data dan edge. AMD membahas teknologi yang dimiliki untuk mendukung produktivitas dalam acara Media Update bertema teknologi komputasi terkini dari AMD.

AI merupakan salah satu pendorong dalam era transformasi industri. Teknologi ini dimanfaatkan dalam proses bisnis berbagai sektor industri, termasuk manufaktur, kesehatan, pendidikan sampai layanan publik. Selama eberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi AI memberi dampak signifikan, termasuk di Indonesia. Penerapan AI ini membutuhkan integrasi proses bisnis dan sistem, termasuk sumber daya dan teknologi untuk mengoptimalkan transformasi AI.

Pesatnya perkembangan teknologi menjadikan AI sebagai teknologi yang menarik dan menjanjikan untuk diterapkan di berbagai bidang, serta bermanfaat bagi masyarakat. Perangkat teknologi pendukung AI yang andal penting untuk dipersiapkan demi memberikan kinerja optimal di tengah tuntutan beban komputasi yang tinggi.

Baca juga: Gelar “AMD Solution & AI Day”, AMD Luncurkan Prosesor Terkini

Brando Lubis, Commercial Lead AMD Indonesia

“AMD terus berkomitmen untuk terus berinovasi, khususnya dalam penerapan teknologi yang selaras dengan kebutuhan pasar. Persaingan ketat menuntut bisnis untuk mampu beradaptasi dengan digitalisasi sehingga bisa bertahan. Solusi komputasi yang andal dan efisien dibutuhkan untuk mendukung pengambilan keputusan. Kehadiran teknologi AI dapat mempercepat waktu beban kerja, memperluas jangkauan dan menurunkan biaya operasional sesuai kebutuhan bisnis dan pengguna,” ucap Brando Lubis, Commercial Lead AMD Indonesia.

Kolaborasi AMD dengan Universitas AMIKOM

Manfaat perkembangan teknologi AI bagi dunia pendidikan dirasakan oleh Universitas AMIKOM, Yogyakarta yang bekerja sama dengan AMD. Proses pembelajaran dapat dioptimalkan melalui pemahaman AI sejak dini demi meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan. AMD berkomitmen untuk senantiasa berpartisipasi mendukung kualitas lulusan sumber daya manusia agar dapat bersaing dalam persaingan ketat. Persaingan tersebut khususnya dalam bidang teknologi informasi (TI).
Sejak tahun 2018, Universitas AMIKOM telah menggunakan PC Desktop yang ditenagai AMD Ryzen. Standar PC yang digunakan untuk laboratorium mereka minimal memakai prosesor AMD Ryzen 7.

Sebagian PC yang digunakan sudah memakai AMD Ryzen 9 dan Threadripper. Kini, lebih dari 500 PC di berbagai laboratorium universitas tersebut ditenagai prosesor AMD. Universitas AMIKOM, Yogyakarta juga sudah menggunakan perangkat dengan prosesor AMD Ryzen 7000 series terkini. Prosesor ini menggunakan platform AM5, diproduksi dengan metode 5 nm dan kinerjanya didukung RAM DDR5.

Prosesor AMD Ryzen PRO 7040 Series Mobile

Berbagai kebutuhan transformasi AI dan data center dapat didukung oleh teknologi AMD. Serangkaian laptop untuk kebutuhan perusahaan yang ditenagai prosesor AMD Ryzen PRO 7040 Series Mobile untuk memenuhi kebutuhan pekerja modern. AMD Ryzen PRO 7040 Series Mobile diproduksi menggunakan metode 4 nm dengan jumlah inti prosesor sampai 8 inti ‘Zen 4’. Prosesor ini dibekali grafis terintegrasi AMD RDNA 3 dan teknologi AMD PRO dengan kinerja dan efisiensi tinggi untuk aplikasi bisnis. Pada beberapa model tertentu, AMD Ryzen PRO 7040 Series Mobile juga sudah mengadopsi Ryzen AI. 

jajaran laptop bisnis yang ditenagai prosesor AMD terkini

Jika dibandingkan dengan dengan pesaing dengan x86, maka kinerja rata-rata Ryzen 7 PRO 7840U lebih tinggi 17%. Hasil uji PassMark menunjukkan bahwa HP EliteBook 845 G1 yang ditenagai AMD Ryzen 7 7840U memiliki kinerja CPU 18% lebih tinggi dibandingkan Apple MacBook Pro yang menggunakan prosesor M2 Pro dengan 10 inti. Ketika melakukan konferensi video menggunakan Microsoft Teams, kinerja baterai HP EliteBook 845 G1 tersebut juga 15% lebih baik.

Laptop bisnis juga direvolusi mesin AI, Ryzen AI yang terintegrasi dengan prosesor x86 untuk menghadirkan pengalaman AI premium. Mesin AI ini menghadirrkan pengalaman kolaborasi mendalam pada platform Microsoft Teams dan aplikasi konferensi video lain. Nantinya, Ryzen AI diharapkan dapat menghadirkan berbagai manfaat unik dalam kolaborasi generasi berikutnya. Manfaat ini mencakup kreasi, produktivitas, UI prediktif dan fitur keamanan bertenaga AI. Ryzen AI membantu melengkapi laptop tertentu untuk masa depan pekerjaan dengan AI.

Baca juga: Supermicro Accelerate Everything Pamerkan Serangkaian Solusi Green Computing

Kinerja per watt Ryzen 7 PRO 7840U sampai 29% lebih baik dibandingkan pesaing saat menjalankan benchmark Procyon Overall. Hasil ini diperoleh dengan penggunaan Microsoft Teams secara bersamaan, yang juga menunjukkan ketahanan daya baterai sampai 70% lebih lama. Hal ini menunjukkan produktivitas canggih dan kolaborasi virtual yang cocok bagi pengguna hybrid dan on-the-go.

Prosesor AMD Ryzen PRO 7030 Series Mobile

AMD juga mengumumkan prosesor Ryzen PRO 7030 Series Mobile terkini yang diproduksi dengan metode 7 nm. Prosesor ini dibangun dengan arsitektur ‘Zen 3’ untuk menyajikan kinerja dan ketahanan daya baterai sesuai tuntutan lingkungan kerja hybrid. Teknologi AMD PRO yang memberikan keamanan berlapis dan solusi pengelolaan tingkat-enterprise juga dihadirkan pada prosesor ini.

Prosesor AMD Ryzen PRO 7000 Series untuk Desktop

AMD juga mengumumkan prosesor Ryzen PRO 7000 Series untuk desktop secara global. Prosesor ini menyajikan kekuatan grafis terintegrasi ‘Zen 4’ dan ‘AMD RDNA 2 untuk pengguna desktop profesional. Teknologi AMD Pro pada setiap prosesor Ryzen PRO 700 Series menyajikan serangkaian teknologi penting untuk lingkungan bisnis yang dikelola TI. AMD Memory Guard, Secured-core PC dan teknologi keamanan chip-to-cloud yang diaktifkan Microsoft Pluton menyajikan fitur keamanan berlapis tingkat enterprise. AMD Pro juga menyajikan penerapan dan pengelolaan yang disederhanakan, serta jaminan kualitas yang dibutuhkan pengambil keputusan bisnis dan TI.

Baca juga: Solusi Manajemen Cloud Sardina Systems Lebih Tangguh Ditenagai AMD

AMD EPYC untuk Server

Serangkaian prosesor AMD EPYC Generasi Keempat juga dihadirkan AMD untuk mendorong batasan yang dapat dilakukan di data center. Prosesor ini menawarkan tingkat kerja, efisiensi dan skalabilitas baru. Kinerja yang andal untuk tujuan umum, cloud native dan beban kerja komputasi teknis dapat disajikan prosesor ini sesuai kebutuhan.

Prosesor terkininya adalah AMD EPYC 8004 Series yang dioptimalkan untuk masing-masing beban kerja. Arsitektur prosesor ini menggunakan ‘Zen 4c’ yang dirancang khusus untuk menghadirkan platform hemat energi untuk mendukung aplikasi dari sisi kecerdasan. Berbagai bisnis seperti retail, manufaktur, telekomunikasi sampai data center untuk layanan cloud dan penyimpanan dan lain-lain dapat menggunakan prosesor ini.  AMD juga menawarkan mesin AI Ryzen khusus untuk mempercepat beban kerja AI, bersama dengan teknologi AMD PRO. Perpaduan tersebut mampu meningkatkan keamanan dan kemudahan pengelolaan.

AMD EPYC Generasi Keempat terkini dapat mentenagai data center untuk menghadirkan serangkaian produk sesuai kebutuhan beban kerja yang berbeda-beda. Jumlah core yang banyak memungkinkan AMD EPYC Generasi Keempat untuk memberikan kinerja tinggi bagi industri berkat arsitektur Zen terkini. AMD EPYC juga menawarkan efisiensi energi yang baik untuk menghasilkan solusi TCO yang menarik bagi para pengguna AMD.

Serangkaian pembaruan juga dihadirkan AMD untuk keluarga EPYC Generasi Keempat.  Spesialisasi beban kerja yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan unik bisnis disajikan oleh serangkaian pembaruan tersebut. Pembaruan ini menghadirkan kinerja dan efisiensi energi.

Prosesor AMD EPYC 97X4 Generasi Keempat yang sebelumnya memakai nama kode ‘Bergamo’ dihadirkan sebagai prosesor terkini. Jumlah inti prosesor per soket AMD EPYC 97X4 adalah 128 inti ‘Zen 4c’, menyajikan kepadatan vCPU tertinggi. Kinerja prosesor ini mendukung aplikasi yang berjalan di cloud dengan hemat energi. Jumlah inti prosesor sampai 128 inti pada AMD EPYC 97X4 Generasi Keempat menyajikan kinerja throughput sampai 3,7x untuk beban kerja cloud native utama dibandingkan Ampere.

Penggunaan arsitektur ‘Zen 4c’ memperluas EPYC 9004 Series dalam menyajikan kerapatan thread dan skala yang dibutuhkan untuk komputasi cloud native. Arsitektur ini juga menyajikan efisiensi energi sampai 2,7x lebih tinggi dan mendukung sampai 3x kontainer lebih banyak per server. Kemampuan ini mendukung aplikasi cloud native berskala besar.

Baca juga: Supercomputing AMD EPYC Dukung Keberhasilan Komputasi Cloud Berkinerja Tinggi

Teknologi AMD 3D V-Cache memperluas prosesor AMD EPYC 9004 Series dalam menyajikan kinerja CPU x86 untuk beban kerja komputasi teknis. Kinerja ini dapat menangani beban komputasi teknis dengan tuntutan tinggi. Beban bertuntuntan tinggi ini mencakup Computational Fluid Dynamics (CFD), Finite Element Analysis (FEA), desain elektronik otomatis (EDA) dan analisis struktural. Prosesor AMD EPYC Generasi Keempat dengan AMD 3D V-Cache memiliki sampai 96 inti ‘Zen 4’ dan cache L3 1 GB+. Fitur ini mempercepat pengembangan produk secara signifikan dengan memberikan pekerjaan desain sampai dua kali lipat.

Saat ini, seluruh jajaran prosesor AMD EPYC Generasi Keempat sudah tersedia dengan fitur dan soket yang kompatibel dengan sistem berbasis CPU AMD EPYC 9004 Series.