Film ‘Dua Hati Biru’, Potret Perjuangan Keluarga Muda Hadapi Tantangan Film ‘Dua Hati Biru’, Potret Perjuangan Keluarga Muda Hadapi Tantangan ~ Teknogav.com

Film ‘Dua Hati Biru’, Potret Perjuangan Keluarga Muda Hadapi Tantangan

Teknogav.com – Film ‘Dua Hati Biru’ merupakan sekuel atau kelanjutan dari film ‘Dua Garis Biru’ yang dirilis tahun 2019 silam. Kisah sejoli Bima dan Dara yang kini sudah dalam ikatan pernikahan berlanjut dalam film ‘Dua Hati Biru’. Penuh dengan nuansa haru biru dan peliknya hubungan berumah tangga, film ini akan ditayangkan untuk umum mulai 17 April 2024. Sebelumnya, film ini sudah diputar dalam Gala Premiere yang digelar pada 4 April 2024 di Epicentrum XXI Jakarta.

Gala Premiere ‘Dua Hati Biru’ dihadiri oleh para produser, sutradara, penulis dan para pemeran film tersebut. Film ini mengkisahkan lika-liku kehidupan berkeluarga pasangan muda, tantangan dalam mengurus anak dan menyeimbangkan peran. Selain telah menjadi orang tua, pasangan muda ini tetap menjadi anak dari orang tua masing-masing. Mereka pun berperan sebagai teman hidup pasangan masing-masing.

Baca juga: Film #OOTD Padukan Isu Sosial, Fesyen dan Semangat Keberlanjutan

Chand Parwez Servia, produser film Dua Hati Biru

“Dua Hati Biru merupakan kado yang sangat indah bagi keluarga Indonesia. Skrip film ini kembali ditulis oleh mbak Gina dan mbak Dinna, dua orang ibu yang memiliki sentuhan sangat kuat. Kami berharap film ini dapat menjadi wadah refleksi dan diskusi hangat ketika berkumpul bersama keluarga. Semoga film ini dapat menjadi ruang bagi banyak cerita yang membawa harapan baik mengenai keluarga dan memperakrab komunikasi,” ucap Chand Parwez Servia, produser film Dua Hati Biru.

Harapan yang sama juga disampaikan oleh Gina S. Noer yang berperan sebagai produser, penulis skenario dan sutradara bersama Dinna Jasanti. Dia pun berharap film ini dapat menambah kehangatan keluarga yang menontonnya. Menurutnya, Dua Hati Biru menggambarkan adanya hati yang terluka ketika Dara pergi ke Korea Selatan. Kepergian Dara tersebut demi meraih cita-cita yang lebih baik. Sementara itu, Bima tinggal bersama dengan  keluarganya.

“Dua Hati Biru ini memperjuangkan kehidupan dan memperjuangkan keluarga. Semoga film ini dapat menjadi motivasi belajar bagi mereka yang akan atau baru berkeluarga,” ucap Gina.
Dinna Jasanti dan Gina S. Noer
Para pemeran dalam film Dua Garis Biru kembali hadir dalam film Dua Hati Biru ini. Tentu saja Angga Yunanda dan Aisha Nurra Datau masih memerankan tokoh utama, masing-masing berperan sebagai Bima dan Dara. Selain itu, hadir juga aktor dan aktris senior Arswendy Bening Swara dan Cut Mini yang memerankan orang tua Bima. Lulu Tobing pun kembali hadir sebagai ibu dari Dara, dan Maisha Kanna sebagai Putri, adik dara.

Baca juga: Film Ali Topan Tampilkan Perjuangan Anak Muda Berlatar Masa Kini

Tentu saja ada pendatang baru yang sangat mencuri perhatian, yaitu Farrel Rafisqy yang berperan sebagai Adam, anak Bima dan Dara. Perilaku Adam dalam film ini menekankan pentingnya edukasi parenting anak. Apalagi keluarga kecil tersebut terlah terpisah empat tahun sejak Dara pindah ke Korea Selatan. Selama kurun empat tahun tersebut, Bima berperan sebagai ayah yang baik bagi Bima didampingi kedua orang tuanya.

para pemeran film Dua Hati Biru

“Kerja kolaboratif dalam Dua Hati Biru menjadi nyawa dalam produksi ini, sehingga kami berhasil melahirkan film keluarga yang hangat. Semoga pesan baik Film ini bisa tersampaikan untuk seluruh keluarga di Indonesia” ucap Dinna Jasanti, sutradara.

Baca juga: Film “Siksa Kubur” Kisahkan Psikologi Korban Kesesatan Pemahaman Agama

Film ini menggambarkan kisah dua anak manusia yang selalu berjuang menemukan warna-warna lain dalam hidup. Mereka tidak menyerah dan tahu hidup berbeda dengan yang lain, mereka percaya untuk teruus saling mendukung satu sama lain.

Tak lantas menjadi film drama terlalu serius, film ini menghibur dengan kelucuan Keanu Angelo sebagai Iqi, sahabat Bima dan Dara. Iqi banyak memberi dukungan dan nasehat bagi keluarga kecil tersebut. Ketika Bima dan Dara sedang menghadapi tantangan, termasuk masalah ekonomi cara menghadapi mertua masing-masing, Iqi senantiasa membantu. Lika liku perjalanan Bima dan Dara sebagai pasangan suami istri dan orang tua bagi Adam memang banyak menghadapi tantangan. Bisakah keduanya kembali membuktikan cinta mereka dapat menyatukan keluarga mereka?

Selama periode libur lebaran, akan diselenggarakan tur promosi Dua Hati Biru di sekitar Jakarta. Sementara itu tur promosi film ini di kota-kota besar lain di Indonesia akan digelar saat film ini sudah tayang di bioskop. Film Dua Hati Biru siap membangkitkan semangat kebersamaan dan kehangatan keluarga.

Share:

Artikel Terkini