Teknogav.com – Film “Agen +62” persembahan Wahana Kreator Nusantara bersama dengan PK Films merupakan film komedi aksi yang dekat dengan realita. Para pemeran film ini berasal dari berbagai generasi pemain, termasuk Rieke Diah Pitaloka dan Keanu yang berperan sebagai agen rahasia. Kisah film ini berlatarkan Pusat Agen Nasional (PUANAS), lembaga yang memberantas berbagai tindak kriminal, termasuk transaksi narkoba dan judi online. DANA yang berkomitmen untuk terus melawan judi online (judol) pun turut mendukung film ini, termasuk dalam mensosialisasikan fitur-fitur pencegahan (judol).
"PK Films merasa terhormat dapat berkolaborasi dengan Wahana Kreator Nusantara dalam proyek perdana kami, 'Agen +62'. Film ini tidak hanya menandai langkah strategis PK Entertainment Group dalam memperluas kontribusi di industri kreatif tanah air, tetapi juga menjadi bukti nyata dari komitmen kami untuk menghadirkan cerita-cerita berkualitas tinggi yang relevan dan menghibur bagi masyarakat Indonesia. Kami yakin 'Agen +62' akan menjadi tontonan yang segar, penuh aksi, dan yang terpenting, menyampaikan pesan bermakna yang dapat memberikan resonansi kuat bagi para penonton," ucap Harry Sudarma, perwakilan PK Films.
Hasil penelitian Drone Emprit mencatat transaksi judi online Indonesia menempati peringkat pertama di antara negara-negara lain. Hal ini menunjukkan pentingnya edukasi dan kolaborasi lintas sektor. DANA pun berkolaborasi dengan Wahana Kreator Nusantara untuk mempersembahkan film 'Agen +62' untuk meningkatkan kesadaran publik akan bahaya judol. Film ini mengangkat fenomena judol dari berbagai perspektif.
Baca juga: Film 'Kaka Boss', Komedi Keluarga Bertabur Talenta Berbakat Indonesia Timur
Pada film ini, Keanu memerankan Dito, agen rahasia PUANAS yang dianggap payah karena kegagalannya saat operasi pengintaian kasus kriminal. Ambisi Dito untuk dapat kembali ke lapangan pun terwujud saat menangani kasus sindikat judol. Kasus judol ini juga turut menjadikan paman (diperankan Fanny Fadillah) dan ayahnya (diperankan Tenno Ali sebagai korban.
Dito kemudian ditugaskan dengan Martha (diperankan Rieke Diah Pitaloka), seorang agen senior untuk mengintai pejabat yang terlibat sindikat besar. Target pun makin meluas ke Jessica (Cinta Laura Kiehl) yang mengelola judol di balik bisnis salon kecantikannya. Serangkaian aksi kocak Dito dan Martha saat turun ke lapangan mengundang gelak tawa.
Baca juga: Tabrak Kaidah Perfilman, Film “GJLS: Ibuku Ibu-Ibu” Undang Gelak Tawa
Ada banyak karakter yang harus diperankan dalam operasi intelijen tersebut, sehingga mendukung perkembangan Keanu sebagai seorang aktor. Awalnya, Keanu besar di media sosial sebagai pembuat konten, lalu merambah ke seni peran dan membintangi beberapa film. Kini, Keanu dipercaya sebagai pemeran utama dalam film ini.
"Ini adalah level baru dalam karier peranku. Aku selalu mau mengambil tantangan dan belajar hal baru. Selain menjadi aktor, di film ini aku juga juga memberanikan diri untuk ikut terlibat sebagai produser eksekutif. Terlebih, film inu punya pesan penting, yang saat ini sudah dilupakan oleh banyak orang, yakni tentang berproses," ucap Keanu.
![]() |
Keanu, pemeran Dito |
Keanu juga mengungkapkan bahwa seseorang harus berani memerdekakan diri sendiri dengan keterbatasan dan kekurangan yang dimilikinya.
"Kita berhak memperjuangkan apa yang kita percaya. Makna pahlawan tidak harus berperang dengan bambu runcing tetapi juga memerdekakan diri sendiri karena masalah orang berbeda-beda. Pahlawan memperjuangkan apa yang kita percata," pungkas Keanu.
Tak hanya kocak, aksi menegangkan juga ditampilkan saat Rieke dan Keanu harus bertarung dengan Cinta Laura. Karakter cewek gila (cegil) yang diperankan Cinta terlihat mempesona sekaligus mematikan.
Cinta mengungkapkan bahwa jarang ada film-film yang menggambarkan atau menonjolkan yang tidak sempurna.
"Biasanya yang jadi hero ganteng dan cantik. Namun film 'Agen +62' menunjukkan bukan orang yang sempurna yang jadi pahlawan. Namun, kita aemua punya peluang untuk jadi pahlawan bagi komunitas kita. Generasi aku tumbuh besar mengomsusi media di mana public figure harus tampil sempurna, harus mempresentasikan diri dengan topeng. Mereka tidak bisa jd diri sendiri. Film 'Agen +62' menekankan authenticity yang sangat penting. Tema ini sangat indah karena kita semua selama kita autentik dan punya keberanian menyuarakan kebenaran," ucap Cinta Laura.
![]() |
Cinta Laura Kiehl pemeran Jessica |
Cinta juga mengungkapkan bahwa orang-orang yang terlibat dalam film ini memiliki visi yang sama. Wahana Creator selalu membuat film yang berisi kritik sosial. Menurut Cinta, seni bisa digunakan sebagai senjata untuk membuka pikiran orang.
Pemeran lain yang terlibat dalam film ini mencakup Chandra Satria, Fadil Jaidi, Olga Lydia dan Totos Rasiti. Dinna Jasanti yang menyutradarai film 'Agen +62' ini antusias bekerja sama dengan para pemeran berbakat lintas generasi. Pentingnya isu yang diangkat dalam film pun ditekankan oleh Dinna.
"Isu yang ada di film Agen +62 adalah isu yang sangat penting dan mendesak untuk kita suarakan bersama. Ini adalah isu yang sangat dekat sekali dan nyata. Saat kami riset, itu menjadi salah satu topik yang paling banyak menyentuh ke lingkaran terdekat. Sehingga, Agen +62 adalah film yang juga penting untuk ditonton. Dikemas secara entertaining, fun dan dekat. Di film ini, kita akan melihat bagaimana warga biasa melakukan sesuatu yang berbeda, karena memilih untuk memutus masalah besar secara bersama" ucap Dinna.
Pesan serius yang nyata dan dekat dengan masyarakat disampaikan film 'Agen ÷62' secara komedi. Film ini memadukan gaya khas Keanu dengan pesona Mpok Oneng yang ikonik dari Rieke Diah Pitaloka. Rieke berharap setelah menonton film 'Agen +62', ada pesan yang dapat menjadi pelajaran bersama.
![]() |
Rieke Diah Pitaloka, pemeran Martha |
"Isu yang dibahas di film ini akan menjadi bola salju yang menenggelamkan siapa pun jika kita tidak bersama-sama berteriak dan melawan. Kami ingin semua yang menonton film ini enjoy, setelah menonton film ini tidak hanya tertawa, tetapi juga berpikir," ucap Rieke.
Rieke mengungkapjan bahwa dirinya hidul di zaman di mana film seperti ini tak bisa tayang. Harapannya film ini bisa saling menguatkan, membantu mengungkap hal yang bisa diungkapkan.
"Berbicaralah jangan sampai keluarga kita yang menjadi korban," tutur Rieke.
Hal senada disampaikan Fanny Fadillah yang kembali berperan bersama Rieke. Manurut Fanny yang memerankan paman Dito, banyak jebakan maut yang dirasakan saudara kita.
"Semoga film 'Agen +62 ini bisa memperlihatkan dahsyatnya pengaruh judol," ucap Fanny.
![]() |
Fanny Fadillah, pemeran paman Dito |
Baca juga: Film 'Agak Laen', Saat Arwah Gentayangan Caleg Lariskan Rumah Hantu
Film 'Agen +62' ini diproduseri oleh Sigit Pratama, Gina S. Noer dan Orchida Ramadhania.
"Wahana Kreator memang dikenal dengan judul-judul film drama yang ikonik. Namun, 'Ageb +62 kami kemas dengan komedi, karena kami merasa kemampuan survival masyarakat Indonesia banyak dikuatkan dengan cara menertawakan diri sendiri. Komedi menyatukan kita semua dengan suffering yang sama," ucap Orchida Ramadhania.
Penayangan film ini di bioskop untuk umum akan dimulai 3 Juli 2025.