
Teknogav.com - Starvision dan Karuna Pictures mempersembahkan film "Dopamin" yang disutradarai Teddy Soeria Atmadja. Film ini mengisahkan pasangan muda yang begitu kompak menghadapi ujian kehidupan bersama di tengah kondisi ekonomi mereka yang sulit. Pemilihan judul ‘Dopamin; karena dopamin adalah hormon yang bisa membangkitkan perasaan bahagia, layaknya yang dirasakan pasangan muda tersebut saat bersama. Pasangan suami istri ini pun diperankan Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon yang memang merupakan pasangan suami istri di dunia nyata.
Naik turunnya kehidupan suami istri di film ‘Dopamin’ ini terasa begitu menegangkan. Ini adalah film romantic survival drama yang memadukan aksi laga, drama, dan juga komedi sekaligus. Pasangan suami istri Malik (Angga Yunanda) dan Alya (Shenina Cinnamon) terlilit banyak utang, Utang mereka mencakup pinjaman online (pinjol), sewa rumah, bahkan sampai belanja kebutuhan sehari-hari di waung. Malik yang kehilangan pekerjaannya pun bolak balik menghadapi penolakan di tempatnya melamar kerja.
Baca juga: Film ‘Dua Hati Biru’, Potret Perjuangan Keluarga Muda Hadapi Tantangan
Nasib mereka berubah setelah teman Malik menyarankannya untuk menggadaikan barang-barang yang berlokasi di tempat tertentu. Insiden yang terjadi saat perjalanan pulang dari menggadaikan barang mempertemukan Malik dengan Arief (Anjasmara) yang berusaha menolongnya. Arief membantu Malik pulang saat ban mobil Malik rusak di tengah hujan lebat. Namun, usai mengantar Malik pulang justru mobil Arief mogok dan terpaksa bermalam di kediaman pasangan muda tersebut.
Sejak itu, Malik dan istrinya bagai mendapatkan keberuntungan, tetapi sekaligus kesialan. Tamu tersebut terbujur kaku keesokan harinya dan meninggalkan koper penuh uang yang sempat mebuat penonton bertanya-tanya asal muasal uang ini. Namun, di tengah kegelimangan uang, ada bahaya yang mengintai.
Rasa waswas pun menghantui mereka atas tindakan yang dilakukan terhadap tamu tersebut. Pasangan suami istri tersebut bagai terseret ke pinggir jurang dan harus melakukan berbagai hal di luar nalar, bahkan cenderung sadis. Semua mereka lakukan demi bertahan hidup.
Baca juga: Film Hanya Namamu dalam Doaku Tekankan Pentingnya Komunikasi dalam Keluarga
Dinamika kehidupan pasangan di film ‘Dopamin’ dianggap Angga dan Shenina sebagai cerminan kehidupan mereka dan banyak orang dalam menjalani hidup.
![]() |
| Angga Yunanda, pemeran Malik |
“Ini adalah kondisi banyak orang. Up and down dari sebuah
hubungan pernikahan. Malik dan Alya di film ini adalah pasangan muda
yang baru menikah. Lalu mereka menghadapi pergolakan ekonomi, dan aku
merasa kita bisa merefleksikan diri dari film Dopamin,” ucap Angga
Yunanda.
Hal senada juga diungkapkan oleh Shenina Cinnamon yang merasa semua harus dijalankan bersama-sama sebagai pasangan.
![]() |
| Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon |
“Di
momen ini juga menangkap apa pun keputusan yang diambil, semuanya harus
dibicarakan bersama dan menemukan titik tengahnya. Sehingga sebagai
pasangan kita bisabersama-sama sampai akhir,” ucap Shenina Cinnamon.
Pemeran
lain dalam film ini mencakup Andri Mashadi, Teuku Rifnu Wikana, Totos
Rasiti, Nagra Pakusadewo, Kiki Narendra, Rizky Inggar, Verdi Solaiman,
Tike Priatnakusumah, Aida Nurmala, Willem Bevers, Alfian Phang, dan
lain-lain.

Baca juga: Film 'Agak Laen', Saat Arwah Gentayangan Caleg Lariskan Rumah Hantu
Kehadiran film ‘Dopamin’ ini menjadi karya baru yang menyegarkan dan bertepatandengan momen perayaan 30 tahun Starvision. Ini adalah hasil kolaborasi Chand Parwez dengan Teddy, Starvision dan Karuna Pictures setelah The Architecture of Love (TAOL). Chand Parwez mengungkapkan bahwa di usia Starvision yang ke-30 ingin memberikan sesuatu yang baru.
![]() |
| Chand Parwez, produser film 'Dopamin' |
“Kita bisa melihat bagaimana Malik dan Alya sebagai pasangan muda bisa saling mengandalkan. Mereka berusaha untuk bisa selamat dari kesulitan yang sedang mereka hadapi. Ini adalah film yang berbeda dan penuh adrenalin, saya yakin semua pasti ingin melakukan yang terbaik untuk pasangan. Film Dopamin membuat kita merasa bahwa kita berada dalam situasi yang sama,” ucap Chand Parwez, produser film ‘Dopamin’.
Chand Parwez bersyukur ketika Teddy Soeria Atmaja memberikan cerita yang berbeda, yaitu kisah Malik dan Alya yang seperti kita semua. Menurutnya, pada situasi yang tak menentu, cinta adalah hal yang dapat membuat bahagia. Draft pertama naskah fim ‘Dopamin’ sudah digarap sejak lima tahun lalu. Awalnya film ini akan mengangkat cerita dan visual lebih gelap dalam balutan thriller. Namun, setelah berdiskusi dengan Chand Parwez, format film ini menjadi eksplorasi lintas genre yang memicu adrenalin penonton.
![]() |
| Teddy Soeria Atmadja, penulis dan sutradara film Dopamin |










