Beri Tips Aman Transaksi Online, DANA Ajak Peduli Keamanan Digital Beri Tips Aman Transaksi Online, DANA Ajak Peduli Keamanan Digital ~ Teknogav.com

Beri Tips Aman Transaksi Online, DANA Ajak Peduli Keamanan Digital


Teknogav.com – Seiring anjuran World Health Organization (WHO) untuk mempertimbangkan penggunaan nontunai dalam bertransaksi, penggunaan dompet digital DANA makin meluas. DANA pun berupaya turut berkontribusi meningkatkan kesadaran dan produktivitas masyarakat saat berlangsungnya pandemi dengan meluncurkan miniprogram Siap Siaga Covid-19. Miniprogram tersebut berisi berbagai update dan informasi edukatif mengenai Covid-19, pengguna pun bisa mendiagnosa kesehatan secara mandiri dan berdonasi. Dukungan terhadap UMKM pun dilakukan dengan program pendataan warung dan UMKM oleh pengguna DANA.

“Kami mengintegrasikan beragam akses fundamental terkait isu COVID-19 untuk berkontribusi langsung meningkatkan kesadaran dan produktivitas masyarakat, serta bergotong-royong menolong sesama,” ucap Vincent Iswara, CEO dan salah satu Founder DANA.

DANA pun mengimbau para pengguna mereka mengenai pentingnya gaya hidup digital yang aman. . Setiap transaksi yang dilakukan dapat dianalisa dengan risk engine, fraud engine dan machine learning yang diterapkan DANA. Penerapan menjamin keamanan, kenyamanan dan kelancaran bertransaksi karena dapat mengenali kebiasaan pengguna dan mempertimbangkan wajar tidaknya transaksi. Jika transaksi tidak wajar maka sistem akan meminta PIN atau OTP untuk validasi transaksi. Pengguna juga bisa mengaktifkan fitur Payment Authentication atau autentikasi pembayaran sendiri melalui menu Setting agar meminta PIN setiap bertransaksi.

“DANA Sudah didukung sistem keamanan yang solid, kendati demikian keamanan bertransaksi makin terjamin jika didukung perilaku yang selalu waspada. Keamanan adalah fakor yang sangat penting sebagai landasan terbangunnya kepercayaan masyarakat pada transaksi nontunai secara digital. Kami telah membangun sistem keamanan yang tangguh dengan teknologi terdepan,” ucap Norman Sasono, Chief Technology Officer (CTO) DANA.

Kasus penipuan yang berkaitan dengan social engineering yaitu penipuan untuk mendapat informasi yang bisa dipakai mengakses akun pengguna sering terjadi. Penipuan ini dilakukan melalui berbagai jalur komunikasi, seperti telepon, bertemu langsung dan email dengan tautan untuk phishing. Tautan phishing tersebut bisa juga dilakukan melalui direct message di media sosial atau instant messenger.

Biasanya social engineering dilakukan secara halus tanpa disadari, dan hal ini agak sulit diatasi karena berkaitan dengan faktor manusia sebagai pengguna. Korban biasanya tertipu memberikan OTP atau PIN karena berbagai iming-iming atau terlalu mudah percaya. Demi mengoptimalkan jaminan keamanan DANA para pengguna dianjurkan berperilaku bijak dan waspada dalam menggunakan dompet digital.

“Kami mengimbau pengguna DANA untuk selalu menjaga kerahasiaan data pribadi dan finansial, seperti PIN, OTP, dan CCV . Jangan pernah menginformasikan data-data rahasia tersebut kepada pihak lain, apalagi orang-orang yang sama sekali tidak dikenal. Ini sangat penting untuk menghindari terjadinya kasus kejahatan digital yang bisa merugikan pengguna,” ujar Norman.

Salah satu nilai utama yang dijunjung tinggi DANA adalah komitmen dalam membangun kepercayaan dan rasa aman di kalangan pengguna. Nilai-nilai lain yang menjadi fokus adalah memberi kemudahan dan akses pemanfaatan yang luas bagi semua orang.

“DANA akan terus berinovasi untuk menciptakan makin banyak solusi bagi kebutuhan dan gaya hidup masyarakat dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi terkini. Teknologi tersebut mencakup Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Kami menjadikan DANA sebagai agen perubahan yang mentransformasi masyarakat ke budaya baru yang serba terhubung melalui teknologi. DANA akan membuat masyarakat terhubung ke eskosistem digital, efisien, produktif dan kompeten,” papar Norman.

Berikut ini adalah beberapa tips dari DANA agar transaksi online berjalan aman dan terhindar dari penipuan.

Tips Aman Bertransaksi Online

  1. Pastikan berbelanja dan bertransaksi di merchant atau layanan e-commerce yang aman dan tepercaya. Teliti dan periksa testimonial dan pembeli sebelumnya dan jangan mudah mempercayai website atau merchant jual-beli online yang tak dikenal.
  2. Jangan kalap atau mudah tergiur barang murah saat berbelanja awal online, biasanya ini awal dari penipuan. Bandingkan dengan hargadi merchant atau layanan e-commerce lain untuk memastikan harga cukup masuk akal.
  3. Lindungi selalu data yang bersifat rahasia seperti PIN, OTP dan data pribadi atau finansial lain. Jangan pernah memberikan informasi tersebut ke orang lain.
Share:

Artikel Terkini