Teknogav.com - Huawei menggelar ajang Huawei Connect 2020 pada 20-22 Oktober 2020 ini yang bertujuan mengeksplorasi tren dan peluang dalam era digital. Pada kesempatan tersebut diumumkan beberapa teknologi utama untuk mendukung keberhasilan transformasi digital di berbagai sektor di Indonesia. Teknologi utama tersebut termasuk, cloud, server, storage, jaringan pusat data dan Wi-Fi. Semua teknologi tersebut mendukung pemerintah dan berbagai industri untuk melaksanakan transformasi digital.

Beberapa produk baru Huawei pun diperkenalkan pada ajang ini, mencakup IdeaHub dan Huawei FusionServer Pro6. Idea Hub merupakan produk konferensi cloud generasi mendatang. Sementara itu prosesor Intel terkini mendukung solusi Huawei FusionServer Pro6 untuk menyajikan kinerja dan layanan yang lebih baik bagi pelanggan.

Seperti telah diketahui bahwa kondisi pandemi COVID-19 memaksa percepatan transformasi digital semua sektor di Indonesia dan dunia. Hal ini dipahami Huawei dan berkomitmen mendukung transformasi digital dengan menyajikan nilai-nilai baru dan mengantisipasi tren utama dalam transformasi digital.

“Huawei bersinergi di beberapa domain teknologi transformasi digital untuk menciptakan nilai-nilai baru. Dari perspektif infrastruktur TI, ada 3 tren utama dalam transformasi digital: cloud & AI, data center, dan Jaringan Kampus. Huawei Indonesia telah menunjukkan komitmen jangka panjang yang kuat untuk mendukung Indonesia dalam mencapai visi dan inisiatif strategis. Inisiatif tersebut termasuk Strategi AI Nasional, pembinaan talenta AI lokal melalui kolaborasi dengan universitas, dan pengembangan ekosistem AI lokal. Selain itu juga menyediakan praktik terbaik global AI Huawei untuk mengakselerasi industri. transformasi dan pembangunan ekonomi,” ucap Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia.

Berbagai Lini Transformasi Digital

• Cloud merupakan landasan dan platform untuk mengembangkan aplikasi yang gesit. Skalabilitas infrastruktur mudah disesuaikan dengan kebutuhan untuk mendukung perubahan prioritas bisnis dan mengurangi risiko penggunaan sumber daya TI yang sia-sia. Beberapa perusahaan logistik mitra dari e-commerce di Indonesia sudah didukung oleh Huawei Cloud. Pemerintah Indonesia saat ini juga sedang fokus mengembangkan AI sesuai strategi nasional dalam membuat Indonesia bersaing secara global.
• Data Center yang didukung berbagai teknologi modern seperti Software Defined Network dan digabungkan dengan server komputasi AI. Transformasi digital di Data Center dapat mengurangi biaya total kepemilikan dan TI yang lebih gesit. Beberapa perusahaan di Indonesia yang mencakup penyedia listrik, manufaktur, dan perbankan telah menjadikan Huawei sebagai mitra untuk mentransformasikan data center.
• LAN yang berlandaskan jaringan kabel dan nirkabel bisa ditransformasi dengan merancang ulang infrastruktur TI sesuai teknologi modern saat ini. Teknologi tersebut tentunya mencakup AI, IoT, multi-cloud, dan virtual reality. Teknologi Huawei sudah digunakan pada beberapa perbankan di Indonesia.

“Transformasi Digital di Jaringan Kampus dimulai dengan teknologi yang selalu kami gunakan dalam kehidupan sehari-hari: yaitu Wi-Fi. Huawei telah meluncurkan produk nirkabel dalam Wi-Fi 6 berkecepatan tinggi standar terbaru. Huawei terdepan dalam penyebaran jaringan Wi-Fi 6 untuk perusahaan kelas pertama pada industri di Shanghai pada awal tahun 2018. Posisi tersebut diraih berkat solusi AirEngine Wi-Fi 6,” ucap Roger Zhang, CEO Enterprise Business Group Huawei Indonesia.

Sejak tahun 2018 tersebut Huawei AirEngine Wi-Fi 6 digunakan secara komersial berskala besar di berbagai negara. Beberapa negara tersebut mencakup Indonesia, Spanyol, Italia, Swiss, dan lain-lain. Huawei pun telah mengembangkan kompetensi inti di bidang chip, algoritma dan arssitektur untuk mengembangkan strategi platform+ekosistem.

Kelengkapan platform, produk dan solusi Huawei dari hulu ke hilir mendukung dan memberdayakan inovasi mitra dari setiap industri. Huawei juga mengungkapkan komitmen mereka dalam memberi nilai lebih bagi pelanggannya dengan menyertakan AI dalam infrastruktur mereka. Hal ini dilakukan untuk membangun fondasi yang kokoh pada seluruh dunia digital.