SHAREit Antusias Sambut Pertumbuhan Pengguna Konten Digital di Negara Berkembang SHAREit Antusias Sambut Pertumbuhan Pengguna Konten Digital di Negara Berkembang ~ Teknogav.com

SHAREit Antusias Sambut Pertumbuhan Pengguna Konten Digital di Negara Berkembang

Teknogav.com - SHAREit merupakan perusahaan teknologi yang menyediakan platform distribusi konten. Saat ini basis pengguna SHAREit lebih dari 1,8 juta orang. Piyush Bhatia, Vice President Asia Pacific SHAREit menyampaikan harapan perusahaan agar konten digital bisa diakses oleh semua orang. Hal ini seiring dengan peningkatan penggunaan internet saat ini.

Penerapan physical distancing untuk mencegah penularan COVID-19 membuat banyak perubahan dalam melakukan kegiatan dari offline ke online. Kegiatan ini termasuk bekerja dan belajar jarak jauh, serta konsumsi hiburan secara digital. Laporan e-Conomy oleh Google, Temasek, dan Bain & Co memperlihatkan bahwa 30% orang mencoba layanan digital baru sejak pandemi COVID-19. Sebanyak 94% dari mereka pun berniat meneruskan kebiasan baru tersebut. 

Baca juga: 'Ericsson Mobility Report' Tekankan Ketergantungan Masyarakat Pada Konektivitas Selama Pandemi

Kendati tahun 2020 merupakan situasi yang menantang, ekonomi internet di Indonesia sudah mencapai nilai USD44 miliar. Kondisi ini juga didukung pertumbuhan media online sebesar 24% sejak tahun lalu. Rata-rata orang indonesia menggunakan internet 4,7 jam setiap hari. SHAREit memperkirakan tren ini tetap berlanjut walau nantinya diberlakukan perlonggaran pembatasan terkait pandemi.

antarmuka tampilan SHAREit

Peningkatan durasi pemakaian internet menjadi hal yang lumrah. Tren tersebut membuka peluang bagi platform distribusi konten untuk memenuhi kebutuhan konsumen, terutama di Indonesia. Harapannya platform distribusi konten bisa memenuhi kebutuhan hiburan, gaming dan live streaming, dengan adanya 175,4 juta pengguna internet saat ini. Kuatnya peningkatan konsumsi konten digital, SHAREit optimis Indonesia sedang mengalami tren fenomenal dalam konsumsi konten digital. 

Baca juga: Data Ericsson ConsumerLab 2019 Ungkap Fakta Seputar 5G

Para pemain pasar di berbagai platform video harus dapat menyajikan beragam konten dengan banyak pilihan durasi video dan fokus pada teknologi terkini. Selain itu juga harus bisa menyediakan berbagai konten baru dan menarik, hal ini demi memberikan pengalaman mengesankan bagi penggunanya. Platform distribusi konten pun dapat berperan sebagai sarana untuk memadukan konten lokal dengan teknologi global.

Berdasarkan laporan terkini Ericsson Mobility 2020, pada akhir tahun 2020 ini diperkirakan terdapat 220 juta pelanggan 5G. Perkiraannya pada tahun 2026 terdapat 380 juta pelanggan 5G berasal dari Asia Tenggara. Teknologi 5G sudah diluncurkan di Asia Tenggara pada semester kedua 2020, dengan Thailand, Singapura dan Filipina sebagai negara yang memimpin. Sementara itu Indonesia, Malaysia dan Vietnam pun akan segera mengadopsi teknologi tersebut.

Baca juga: Ericsson Prediksi 15% Penduduk Dunia Terjangkau 5G Pada Tahun 2020

Para penyedia konten dan platform distribusi berpeluang menyalurkan peluang bisnis dengan cara organik untuk menciptakan ekosistem berkelanjutan. Hal ini ditunjang dengna kuatnya pasar Indonesia. Para pengguna internet seluler dan belanja iklan digital pun akan turut mendorong perekonomian, termasuk di Indonesia. Koneksi berkecepatan 1 Gbps yang digawarkan teknologi 5G memungkinkan hadirnya pengalaman imersif saat menikmati konten digital setiap hari. Peningkatan konten digital dari perilaku pengguna saat ini tak akan berakhir, terutama di pasar Indonesia. Ini berkat tak terhingganya kebutuhan konten digital dari generasi muda.

Piyush Bhatia, Vice President Asia Pacific SHAREit

Piyush Bhatia menyampaikan keyakinan SHAREit bahwa ekonomi internet dan industri konten digital akan terus berkembang pada tahun 2021. Perkembangan tersebut signifikan dengan cara yang mungkin tak terduga sebelumya. Konten digital akan dikonsumsi publik lebih lama, karena sudah menjadi bagian kehidupan. SHAREit sangat antusias menyambut pertumbuhan luar biasa dari pengguna dalam industri konten digital di wilayah negara berkembang ini.

Share:

Artikel Terkini