Teknogav.com – ASUS ZenBook 13 (UX325) ini begitu ringkas dan ringan dengan bobot hanya 1,11 kg saja. Tampilan desainnya pun elegan dengan pilihan warna Pine Grey dan Lilac Mist. Canggihnya lagi, si mungil ini sudah ditenagai dengan Intel Core Gen-11 dengan pilihan Intel Core i7-1165G7 dan Intel Core i5-1135G7. Pada review kali ini, tim Teknogav.com berkesempatan menjajal versi tertinggi yang ditenagai Intel Core i7-1165G7 yang didampingi RAM 16 GB.
Jika dibandingkan dengan ASUS ZenBook UX334F, dimensi ASUS ZenBook 13 (UX325) ini lebih panjang dan lebar. Kendati demikian, dari ketebalannya, ASUS ZenBook 13 (UX325) lebih tipis, yaitu hanya 13,9 mm saja. Bobotnya pun lebih ringan, hanya 1,1 kg saja, sehingga benar-benar nyaman untuk dibawa bepergian. Kemungilan laptop ini tapi tak bisa diremehkan, karena ketangguhannya sudah teruji dengan sertifikasi berstandar militer MIL-STD 810G yang disandangnya.Baca juga: Review ASUS ZenBook UX334F, UltraBook Mungil dengan Layar Tambahan ScreenPad
ASUS ZenBook 13 (UX325) memang tidak memakai screenpad, tetapi memiliki touchpad yang sudah dibekali NumberPad 2.0. Touchpad ini pun bisa digunakan untuk membuka aplikasi kalkulator dan mengatur tingkat kecerahan pada mode numpad.
 |
| keyboard dan touchpad pada ASUS ZenBook 13 (UX325) |
Konektivitas pada ZenBook 13 (UX325) ini juga sangat lengkap dan mengadopsi teknologi terkini. Port USB tipe-C laptop ini menggunakan teknologi Thunderbolt 4 terkini. Konektivitas nirkabelnya pun sudah mengadopsi teknologi tertinggi, yaitu Wi-Fi 6.Tersedia juga koneksi Bluetooth 5.0 untuk menghubungkan berbagai aksesori dengann koneksi Bluetooth.
Format keyboard pada ZenBook 13 (UX325) lebih luas, ukuran tombolnya pun lebih luas sehingga pengetikan dapat dilakukan dengan nyaman. Desain Ergolift pada laptop pun mendukung pengetikan lebih nyaman. Hal ini karena mekanisme Ergolift tersebut mengangkat bodi laptop dan membentuk sudut tiga derajat saat digunakan. Fitur Ergolift ini juda mendukung kinerja pendinginan dengan membentuk rongga udara tambahan dari posisi bodi utama yang terangkat.
Kinerja ASUS ZenBook 13 (UX325)
Laptop mungil ASUS ZenBook 13 (UX325) ini menggunakan prosesor Intel Core i7-1165G7 yang merupakan prosesor dengan nama kode Tiger Lake. Produksi prosesor ini menggunakan proses 10 nm. Jumlah inti prosesor ini mencakup empat inti dan 8 thread. Kecepatan dasar clock prosesor ini 2,8 GHz, tetapi bisa ditingkatkan dengan boost sampai di 4,7 GHz. Prosesor Intel Core i7-1165G7 ini merupakan yang terbaik untuk ultrabook karena memiliki kinerja cepat namun irit daya.
Kinerja prosesor Intel Core i7-1165G7 ini didampingi oleh RAM LPDDR4X berkapasitas 16 GB. Jika dibandingkan dengan LPDDR3X, kecepatan LPDDR4X lebih cepat sehingga membuat laptop makin gesit. Berbagai aplikasi pun bisa dijalankan dengan sangat lancar, dan optimal untuk multitasking.
Media penyimpanan SSD PCIe 3.0 x2 NVMe M.2 berkapasitas 512 GB pun turut mendukung kecepatan memuat aplikasi dan booting. Kecepatan dalam mengakses data yang disimpan di dalam media penyimpanan SSD ini pun tak perlu diragukan lagi. Jika dibandingkan HDD, teknologi SSD ini pun lebih tahan banting karena tak memiliki komponen bergerak dan mengandalkan chip NAND Flash.
Dari segi grafis, Intel Core i7-1165G7 didampingi oleh GPU Intel Iris Xᵉ Graphics yang terintegrasi. GPU Intel Iris Xᵉ Graphics ini memiliki kinerja lebih tinggi dari kinerja Intel HD Graphics. Kinerja GPU Intel Xᵉ Graphics bahkan bisa menyaingi kinerja prosesor grafis discrete pada laptop sekelas ZenBook 13 (UX325). Keandalan dari GPU ini adalah hemat daya, sehingga menunjang laptop agar memiliki daya baterai yang tahan lama.
Perpaduan Prosesor Intel Core gen-11 Tiger Lake dengan GPU Intel Iris Xᵉ Graphics mendukung daya baterai tahan lama. Kapasitas baterai ASUS ZenBook 13 (UX325) ini mencapai 67 Whr yang mampu bertahan sampai 16 jam. Ketahanan daya tersebut tangguh untuk memenuhi kebutuhan komputasi sehari-hari.
Sistem Operasi dan Aplikasi
Sistem operasi yang digunakan pada laptop ini menggunakan Windows 10 Home. ASUS pun sudah membekali ZenBook 13 (UX325) ini dengan Microsoft Office Home & Student 2019 Pre-Installed yang bisa digunakan selamanya. Aplikasi ini terdiri dari tiga aplikasi utama, yaitu Word, Excel dan PowerPoint. Selain gratis, aplikasi ini juga akan mendapat pembaruan agar terhindar dari malware dan mencegah celah keamanan. Pengguna tak perlu lagi repot memikirkan untuk memasang aplikasi office lain.
Aplikasi ASUS Battery Health charging juga dapat membantu memperpanjang usia baterai dengan mencegah pengisian daya berlebih. Pengaturannya dapat dilakukan dengan memilih persentase maksimal pengisian daya baterai yang diinginkan. Makin kecil batas persentase kapasitas baterai, maka makin panjang masa pakai baterai.
Konektivitas Lengkap
 |
| port pada sisi kanan ASUS ZenBook 13 (UX325) |
Kendati mungil, tetapi konektivitas pada ASUS ZenBook 13 (UX325) ini cukup lengkap. Pada sisi kanan, dari belakang ke depan, terdapat port USB 3.2 Gen 1 tipe-A dan slot MicroSD reader. Beralih ke sisi kiri laptop terdapat port HDMI dan dua port USB tipe-C yang sudah mengadopsi teknologi Thunderbolt 4. Port USB tipe-C ini bisa dihubungkan ke perangkat lain seperti layar ataupun untuk pengisian daya.
Sama halnya dengan Thunderbolt 3, kecepatan transfer menggunakan teknologi Thunderbolt 4 dengan meggunakan kabel mencapai 40 Gbps. Pada koneksi PCIe kecepatan Thunderbolt 4 bisa sampai 32 Gbps, sedangkan Thunderbolt 3 hanya sampai 16 Gbps. Kelengkapan port pada ZenBook 13 (UX325) menjadikannya sebagai laptop tipis dengan port yang lengkap.
 |
| port pada sisi kiri ASUS ZenBook 13 (UX325) |
Konektivitas nirkabel pada ZenBook 13 (UX325) pun tak kalah canggihnya. Laptop ini sudah dibekali koneksi Wi-Fi 6 (802.11ax) yang merupakan teknologi Wi-Fi generasi terbaru. Selain itu tersedia juga fitur Wi-Fi Master yang memungkinkan untuk menangkap sinyal Wi-Fi lebih baik. Koneksi nirkabel lain pada laptop ini adalah Bluetooth 5.0 untuk menghubungkan berbagai aksesori seperti mouse dan headphone.
Desain ASUS ZenBook 13 (UX325)
 |
| ASUS ZenBook 13 (UX325) |
ASUS ZenBook 13 (UX325) memiliki desain yang ringkas dan ringan, ketebalannya hanya 13,9 mm saja. Dimensi laptop ini 304 x 203 x 13,9 mm dengan bobot hanya 1,11 kg sehingga sangat nyaman untuk dibawa-bawa. Bodi laptop ini terbuat dari bahan aluminium alloy dan dibentuk dengan desain diamond-cut yang sangat presisi. Desain tersebut membuat laptop ini tampak mewah dan memberi kesan premium.
 |
| Cover bagian belakang layar ASUS ZenBook 13 (UX325) |
Pada bagian belakang layar, terdapat desain ‘Zen’ yang melingkar, keindahan desain melalui proses yang panjang dengan finishing khusus. Layar laptop ini berukuran 13,3 inci dengan rasio layar-ke-bodi laptop ini mencapai 90% berkat NanoEdge design di keempat sisi layar. Tampilannya pun tampak cerah dengan tingkat kecerahan 450 nits. Pada bingkai atas layar terdapat kamera inframerah (IR) yang dapat mengenali wajah hanya dalam beberapa detik. Kemampuan tersebut terintegrasi dengan Windows Hello sehingga memungkinkan untuk log in dalam sekejap dan aman.
Keyboard pada laptop ini memenuhi penampang dari sisi kiri ke kanan. Desain penuh dari sisi ke sisi tersebut memberikan ruang untuk barisan baru pada sisi kanan layout sehingga meningkatkan produktivitas. Demi menambah kenyamanan, tombtol-tombol fungsi di barisan atas dapat digunakan unutk membuat tangkapan layar, mengunci webcam atau mengakses aplikasi My ASUS. Tombol-tombol yang menyusun keyboard memiliki desain chiclet dengan ukuran besar sehingga nyaman untuk mengetik. Dalam kondisi gelap, tombol pun mudah dikenali berkat keberadaan LED illuminated terintegrasi.
 |
| Desain ErgoLift pada ASUS ZenBook 13 (UX325) |
Kenyamanan mengetik juga didukung oleh teknologi ErgoLift yang mengangkat bagian belakang laptop saat layar dibuka. Mekanisme tersebut juga membentuk kemiringan keyboard yang optimal untuk mengetik. Ruang yang tercipta di bagian bawah laptop ini pun dapat mengoptimalkan sistem pendinginan dan meningkatkan kualitas audio.
Sementara itu touchpad pun bisa merangkap sebagai NumberPad. Ketika mode NumberPad ini aktif, touchpad tetap bisa digunakan untuk menggerakkan kursor berkat dukungan perangkat lunak yang cerdas. Touchpad juga bisa digunakan untuk membuka aplikasi kalkulator pada Windows 10 Home.
Ketangguhan
Desain mungil dan ringan dari ASUS ZenBook 13 (UX325) ini tak bisa diremehkan, karena sudah lolos uji militer. Laptop ini sudah memenuhi standar militer Amerika Serikat atas keandalan dan durabilitasnya sehingga menyandang sertifikasi MIL-STD 810G. Pengujian tersebut termasuk uji jatuh dari ketinggian 1 meter dalam kadaan menyala. Uji coba juga dilakukan dengan pengoperasian di suhu dan ketinggian ekstrem sampai 15 ribu kaki. Selain itu ZenBook 13 juga lolos tes tekanan yang melebihi standar ketentuan industri.
Benchmark
Nah, sekarang saatnya melakukan pengujian ASUS ZenBook 13 (UX325) menggunakan beberapa aplikasi Benchmark. Pada uji coba menggunakan PC Mark 10, ZenBook 13 (UX325) memperoleh nilai total 4355. Nilai ini di atas dari skor yang diperoleh ZenBook 14 (UX425) yang masih menggunakan Intel Core i7-1065G7 yaitu 3974. Sayangnya skor ini masih di bawah Lenovo ThinkPad E14 yang memakai AMD Ryzen 5 4500U yang meraih skor 4402.
Baca juga: Review Lenovo ThinkPad E14 Gen 2, Kinerja Profesional Laptop Tangguh
Nilai Essential dari ZenBook 13 (UX325) ini juga tinggi, yaitu 9400 yang menunjukkan keandalan untuk mengerjakan tugas-tugas sederhana. Hebatnya skor ini mengalahkan yang diperoleh Lenovo ThinkPad E14 Gen 2 yaitu 8877. Keduanya masih cukup tinggi sih dibandingkan nilai batas kinerja baik, yaitu 4100. Jika dilihat dari kategori jenis kerja, berikut ini adalah rincian skornya.
 |
| PC Mark 10 ASUS ZenBook 13 (UX325) |
Pada pengujian benchmarking menggunakan Pass Mark, nilai yang diperoleh cukup lumayan yaitu 4954, sedangkan skor rata-rata 2798. Jika dilihat dari benchmarking Pass Mark ini, kinerja ZenBook 13 (UX325) ini di atas ZenBook 14 (UX425) yang memakai Intel Core i5-1035G1 yang meraih nilai 3996. Jika dilihat dari benchmarking CPU, nilai yang diperoleh ZenBook 13 (UX325) adalah 12260. Nilai ini jauh di atas ZenBook 14 (UX425) dengan Intel Core i5-1035G1yang meraih nilai 8340.
Baca juga: Review ASUS ZenBook 14 (UX425), Elegan dan Tipis dengan Kinerja Gahar
 |
| skor uji kinerja dengan PassMark |
 |
| skor uji CPU dengan PassMark |
 |
| peringkat dengan CPU Mark |
Berdasarkan peringkat prosesor yang disusun PassMark, kinerja Intel Core i7-1165G7 ini masih di atas Intel Core i7-8750H. Sayangnya peringkat yang diraih masih di bawah Intel Core i7-9750H dan AMD Ryzen 5 4500U.
Pada benchmarking grafis memakai PassMark, nilai yang diperoleh untuk 2D Mark dari ZenBook 13 (UX325) adalah 811. Nilai ini jauh di atas rata-rata yang hanya 604. Sedangkan untuk 3D Mark nilai yang diperoleh adalah 3196. Sayangnya nilai ini masih di bawah rata-rata yang mencapai 3828. Jika dilihat dari kinerja memori, skor yang diperoleh ZenBook 13 (UX325) adalah 2342. Nilai ini pun di atas rata-rata yang hanya 1776.
 |
| Uji Video Card 2D |
 |
| Uji Video Card 3D |
 |
| Uji RAM |
Ketika melakukan uji coba dengan GeekBench, skor kinerja inti prosesor untuk single core adalah 6564 dan multi core 21208. Nilai kinerja tersebut jauh di atas ZenBook 14 (UX425) yang masih menggunakan prosesor Intel Core i5-1035G1. Nilai yang diperoleh ZenBook 14 (UX425) tersebut adalah 5194 untuk single core dan 16604 untuk multi-core.
 |
| Uji CPU GeekBench 4 |
 |
| Uji Open CL Geekbench 4 |
Rincian nilai hasil uji menggunakan CPU-Z adalah sebagai berikut:
 |
| CPU-Z |
Harga yang dibanderol pada ASUS ZenBook 13 (UX325) yang kami review ini adalah Rp17.799.000. Selisih harga ini hanya terpaut Rp500 ribu di atas versi yang masih menggunakan prosesor Intel Core i7-1065G7. Pembelian laptop ini dapat dilakukan di beberapa e-commerce berikut ini:
Kelebihan
Keistimewaan ZenBook 13 (UX325) tentu saja pada bobotnya yang sangat ringan hanya 1,1 kg dan dimensinya yang ringkas. Kinerjanya pun luar biasa dengan Intel Core i7-1165G7 yang merupakan Intel Core generasi ke-11 atau terkini. Konektivitas yang disediakan pun begitu lengkap dengan teknologi terkini. Port USB tipe-C pada laptop ini sudah didukung Thunderbolt 4 dan pengisian daya cepat. Sementara itu untuk koneksi nirkabel sudah didukung Wi-Fi 6.
Grafis yang didukung Intel Iris Xᵉ Graphics pun memberikan peningkatan yang luar biasa. Berbagai kinerja yang tinggi dari laptop ini pun berhasil dibuktikan dari hasil benchmarking yang memperoleh nilai sangat tinggi. Daya baterai pun cukup awet berkat penggunaan prosesor dan GPU yang memiliki konsumsi daya rendah.
Seperti biasa, desain ErgoLift memberikan banyak fungsi pada laptop ini. Termasuk kenyamanan mengetik, pengoptimalan sistem pendinginan dan juga peningkatan pada audio yang dihasilkan. Berbagai peningkatan pada desain keyboard dan touchpad pun mendukung peningkatan produktivitas penggunanya.
Kekurangan
Port USB tipe-A hanya tersedia 1, selain itu juga tidak ada slot Kensington lock dan port RJ45. Tetapi hal ini cukup wajar untuk menjaga dimensi yang ringkas dan bobot yang ringan. Laptop ini juga tidak menggunakan ScreenPad yang juga merupakan fitur andalan ASUS.
Spesifikasi ASUS ZenBook 13 (UX325)
Sistem Operasi | Windows 10 Home | |
Prosesor | Intel® Core™ i7-1165G7 Processor 2.8 GHz (12M Cache, up to 4.7 GHz) Intel® Core™ i5-1135G7 Processor 2.4 GHz (8M Cache, up to 4.2 GHz) | |
Form Factor | Laptop | |
Memori | 16GB LPDDR4X (varian i7) 8GB LPDDR4X (varian i5) | |
Memori Internal | SSD PCIe® 3.0 x2 NVMe™ M.2 512 GB | |
Layanan awan | OneDrive | |
Layar | 13.3" (16:9) IPS FHD (1980 x 1080), 300 nits, 100% sRGB, Anti-glare, NanoEdge Display | |
Grafis | Intel® Iris® Xᵉ Graphics | |
Port | 1x HDMI 2.0a, 1x USB 3.2 Gen 1 Type-A, 2x USB Type-C with Thunderbolt™ 4 supports display / power delivery, Micro SD card reader | |
Audio | Smart Amp Technology, Built-in array microphone, harman/kardon certified | |
Webcam | 3D IR HD camera with Windows Hello support | |
Keyboard | Backlit Chiclet, 1.4 mm Key-travel | |
Touchpad | Support NumberPad | |
Nirkabel | Intel Wi-Fi 6(Gig+)(802.11ax)+Bluetooth 5.0 (Dual band) 2*2 | |
Jenis Catu Daya | USB tipe-C, 65W AC Adapter, Output: 19V DC, 3.42A, 65W, Input: 100~240V AC 50/60Hz universal | |
Jenis Baterai | Litium-Ion 4-cell 67 WHrs, 4S1P | |
Dimensi | 304 x 203 x 13,9 mm(WxDxH) | |
Bobot | 1,11 kg | |
Warna | Pine Grey, Lilac Mist | |
Aplikasi | ASUS Battery Health Charging ASUS Splendid | |
Garansi | 2 tahun garansi hardware global | |
Harga | Rp17.799.000 (varian i7) Rp14.799.000 (varian i5) | |
Postingan
