Laporan Forrester Tempatkan SAS Terdepan dalam Real-Time Interaction Management Laporan Forrester Tempatkan SAS Terdepan dalam Real-Time Interaction Management ~ Teknogav.com

Laporan Forrester Tempatkan SAS Terdepan dalam Real-Time Interaction Management

Teknogav.com - Ketika berinteraksi dengan pelanggan, maka pemahaman mengenai mereka dan rasa empati yang tinggi merupakan hal yang penting bagi suatu merek. Salah satu komponen penting untuk membantu perusahaan dalam memberikan pengalaman personal di seluruh titik interaksi adalah Real-Time Interaction Management (RTIM). Teknologi SAS Customer Intelligence 360 berhasil membawa SAS sebagai solusi terdepan dalam RTIM. Posisi tersebut berdasarkan laporan The Forrester Wave™: Real-Time Interaction Management, Q4 2020.

Laporan Forrester mengungkapkan bahwa pengguna membutuhkan solusi atas masalah mereka, dan vendor memberikan solusi untuk mengautomasi dan mengoptimalkan pengalaman pelanggan. Solusi tersebut dilakukan dengan pengambila keputusan secara real-time berdasarkan hasil pengolahan kumpulan data. Sementara itu AI menggabungkan empati dan etika, serta menjamin diberikannya tanggapan yang bermanfaat, baik untuk pelanggan maupun perusahaan.
SAS Customer Intelligence 360

Baca juga: Solusi Kualitas Data SAS Terdepan di Gartner Magic Quadrant

Inti teknologi RTIM adalah pengambilan keputusan analitis demi keandalan bersaing untuk keputusan arbitrase.  SAS merupakan perusahaan yang berdedikasi dalam melakukan hal tersebut. Keandalan dalam mengambil keputusan analitis ini dapat meningkatkan kemampuan RTIM bagi pengguna bisnis. Kemampuan tersebut mencakup visualisasi analitik dari perjalanan interaksi pelanggan dengan perusahaan melalui teknologi digital. Teknologi tersebut juga memberikan pengalaman yang terpadu, terkoordinasi dan mempengaruhi pelanggan.

Baca juga: Studi Automasi Kofax Ungkap Kunci Keberhasilan Transformasi Digital

Peningkatan pemahaman terhadap pelanggan secara real-time dilakukan dengan arbitrase keputusan menggunakan otomatisasi dan AI sehingga memberikan interaksi terbaik dengan pelanggan. Cara menanggapi pelanggan yang tepat dalam beberapa detik saja akan memberikan dampak pada loyalitas pelanggan.

Contoh kasus ini adalah toko grosir yang bisa mendeteksi masalah yang dihadapi pengunjung saat pertama kali mengunjungi web mereka. Bantuan pun bisa diberikan dalam bentuk panduan video sederhana atau pop-up kotak dialog. Langkah tersebut dapat membangun loyalitas karena memperlihatkan empati dari pemilik merek.

Baca juga: Tingkatkan Automasi, Red Hat Integrasikan Ansible ke Red Hat OpenShift

SAS Customer Intelligence 360

Solusi RTIM pada SAS Customer Intelligence 360 merupakan produk teratas SAS Intelligent Decisioning untuk memicu keterlibatan digital dan AI. Kapabilitas berupa visualiasasi data lebih luas, analitik tingkat lanjut, pemodelan prediktif, AI dan IoT ini bisa ditambahkan pada ekosistem SAS. SAS Customer Intelligence 360 mampu membuat perencanaan adaptif, aktivasi perjalanan dan menyertakan mesin keputusan real-time. Keseluruhan kemampuan tersebut dipicu analitik yang kuat dan AI untuk menbantu pemasar dalam menciptakan dan memperluas pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi.

Kapabilitas tersebut dilengkapi SAS Intelligent Decisioning untuk memperluas fungsi di luar pemasaran. Pengguna pun bisa otomatis menentukan tindakan terbaik berikutnya secara real-time dalam skala besar di antara ribuan keputusan operasional harian. Seluruh lanskap pengalaman pelanggan tercakup dalam keputusan tersebut. Lanskap ini termasuk keputusan menentukan harga produk, menetapkan batas kredit atau kasus penipuan. Forrester melakukan evaluasi berdasarkan pengakuan pelanggan, road-map inovasi, pendekatan pasar, kinerja dan kriteria ekosistem mitra. Skor tertinggi diterima SAS berdasarkan evaluasi Forrester tersebut.
 
Lisa Loftis, Principal pada Global Customer Intelligence group SAS mengungkapkan pengtingnya empati yang nyata dan pemahaman terhadap kebutuhan pelanggan. Selain itu dibutuhkan juga kemampuan untuk bertemu dengan pelanggan di berbagai tempat. Pemasar perlu memikirkan kembali kemampuan manajemen data, proses pengoptimalan analitis dan kemampuan pengambilan keputusan otomatis ketika konsumen mempercepat perilaku digital. Saat ini konsumen berkeinginan untuk mengadopsi teknologi yang digerakkan AI dan imersif.

“Penempatan SAS sebagai solusi terdepan dalam laporan Forrester memperkuat komitmen kami untuk berinvestasi dalam sistem yang membantu pemasar untuk mempersonalisasi pengalaman pelanggan secara autentik dan dinamis. Hal ini dilakukan sambil memanfaatkan teknologi baru yang memfasilitasi keterlibatan,” ucap Lisa Loftis.

Share:

Artikel Terkini