Teknogav.com - OPPO mengumumkan proyek The Flash Initiative pada MWC Shanghai 2021. Proyek tersebut akan menghadirkan teknologi pengisian daya VOOC Flash Charge OPPO ke industri otomotif, ruang publik dan berbagai perangkat baru. Berdasarkan proyek ini OPPO akan memberikan lisensi bagi mitra-mitra globalnya untuk menghadirkan teknologi tersebut bagi konsumen di seluruh dunia.

The Flash Initiative berawal dari komitmen OPPO dalam memudahkan kehidupan konsumen dengan memberikan terobosan baru. Terobosan ini berkembang melampaui pengisian daya ponsel konsumen di rumah. Perkembangan tersebut meluas dalam berbagai macam teknologi di mobil, ruang publik dan chip.

Baca juga: OPPO Siap Perkenalkan Teknologi Baru dalam MWC Shanghai 2021

Beberapa mitra global baru OPPO antara lain adalah Anker, FAW-Volkswagen dan NXP Semiconductors. Anker sangat dikenal dalam hal pengisian daya portabel, FAW-Volkswagen bergerak dalam industri otomotif, dan NXP Semiconductors merupakan produsen chipset. Mereka akan menyediakan produk bagi pelanggan dalam tiga skenario yang membutuhkan pengisian daya di rumah, mobil dan ruang publik.

Lebih dari 2.950 paten pengisian daya cepat telah diajukan OPPO di seluruh dunia, dengan lebih dari 1.400 telah disetujui. Desain teknis eksklusif hasil pengembangan mandiri OPPO akan dikerjakan oleh masing-masing mitra tersebut.

Baca juga: Qualcomm dan Smartfren Sosialisasikan 5G di OPPO 5G Academy

“The Flash Initiative mencerminkan keyakinan OPPO pada teknologi yang berpusat pada manusia yang membuat perbedaan dalam kehidupan sehari-hari. Kehadiran mitra baru, teknologi eksklusif OPPO dapat menjangkau lebih banyak orang dari sebelumnya. Ini merupakan langkah penting dalam membebaskan konsumen untuk menggunakan perangkat yang mereka suka setiap saat,” ucap Adler Feng, Direktur Senior Kekayaan Intelektual OPPO di MWC Shanghai.

Tanggapan Mitra Global OPPO

Tujuan kemitraan OPPO dengan mitra mereka adalah untuk menyediakan akses pengisian daya cepat dalam lebih banyak skenario pengisian. Hal ini untuk menyajikan pengalaman baru bagi konsumen dan mempermudah hidup mereka.

Salah satu mitra baru OPPO ini adalah Anker yang merupakan produsen berbagai perangkat elektronik seperti power bank, charger, headphone, speaker dan penyedot debu. Kerja sama ini memungkinkan Anker untuk membantu OPPO menghadirkan pengisian daya cepat VOOC Flash Charge ke lebih banyak orang.

Baca juga: Inovasi Terkini Pengisian Daya Cepat AirVOOC dan SuperVOOC dari OPPO

Cyntia Tan, Brand Director Anker Innovations China pun menyampaikan harapan atas kerja sama dengan OPPO. Anker selalu memprioritaskan pelanggan sebagai yang utama, sehingga perusahaan ini menyajikan pengalaman pengisian daya cepat terkini bagi pelanggannya. Sejak awal, inovasi Anker ditujukan untuk menyediakan teknologi pengisian daya terbaik bagi lebih banyak konsumen.

Hal senada pun diucapkan oleh Will Wang, Head of Smart Power & IoT Solutions, APAC di NXP Semicondutors. NXP Semiconductors adalah produsen chip penyedia solusi cerdas dan terhubung ke berbagai sektor, seperti kota pintar, industri, otomotif, dan rumah. Tujuan NXP Semiconductors adalah untuk membangun lebih cepat. Pengisian daya merupakan bagian penting dari hal tersebut. Secara jangka panjang, paten OPPO mengenai Flash Charge VOOC akan diterapkan NXP di seluruhu chipset. Langkah ini akan memudahkan integrasi ke banyak aplikasi untuk otomotif, ruang publik dan pengaturan industri.

“Jika kami ingin meningkatkan kehidupan masyarakat melalui teknologi, maka kami perlu membuat pengalaman sehari-hari mereka lebih mudah dan nyaman. Teknologi pengisian daya OPPO VOOC Flash Charge dapat  melakukan hal tersebut,” ucap Wang.

Mitra baru lain OPPO adalah FAW-Volkswagen yang merupakan usaha patungan antara FAW Group dan Volkswagen Group. Kemitraan dengan OPPO memungkinkan perusahaan untuk menggunakan IP pengisian daya unik OPPO dalam mobil Audi dan Volkswagen buatan Tiongkok.

Teknologi Pengisian Daya Cepat dan Sertifikasinya

Lebih dari 30 model smartphone telah mengusung teknologi Flash Charge VOOC sejak teknologi ini diluncurkan pada tahun 2014. Sejak diluncurkan, teknologi ini sudah menyajikan pengalaman pengisian daya cepat bagi lebih dari 175 juta penggguna di seluruh dunia. Hadir dengan desain mungil, pengisi daya Mini SuperVOOC 50 W dapat mengisi daya smartphone, tablet dan laptop. Ketebalan perangkat ini hanya 10,05 mm dengan panjang 82,2 mm.

Perangkat pengisian daya cepat OPPO lainnya adalah pengisi daya nirkabel AirVOOC 65 W. Pengisian daya baterai berkapasitas 4.000 mAh dari kosong sampai penuh menggunakan AirVOOC 65 W ini hanya membutuhkan waktu 30 menit. Sementara itu pengisi daya cepat 125 W hanya membutuhkan waktu 20 menit. Keamanan penggunaan pengisian daya cepat ini pun terjamin dengan keberadaan sensor suhu untuk mengendalikan tegangan dan membuang panas otomatis.

China Telecommunication Technology Laboratory (CTTL) adalah salah satu laboratorium sertifikasi teknologi terbesar di Tiongkok. Setiap produk mitra yang dibuat dengan teknologi pengisian VOOC Flash Charge akan diuji dan disertifikasi oleh Laboratorium sertifikasi teknologi CTTL. Laboratorium ini merupakan yang terdepan dalam menetapkan standar keamanan untuk teknologi pengisian daya cepat. Teknologi Flash Charge VOOC dari OPPO pun telah mendapatkan peringkat bintang  lima dari CTTL.

Selain itu CTTL juga bekerja sama dengan OPPO dalam menyusun makalah teknis untuk berbagi informasi mengenai teknologi daya cepat. Informasi tersebut terutama mengenai seputar perangkat dan keselamatan konsumen yang akan dipublikasikan segera setelah MWC Shanghai.