Teknogav.com – Huawei konsisten menyelenggarakan program-program alih pengetahuan industri teknologi dan tanggung jawab sosial korporasi sesuai komitmennya meningkatkan inklusi digital di Indonesia. Upaya tersebut dilakukan melalui empat pilar komitmen yang bertajuk “Huawei I DO” untuk mewujudkan masyarakat lebih baik di era digital. Keempat pilar tersebut adalah I Do Care, I Do Collaborate, I Do Create dan I Do Contribute.

Tekad untuk meningkatkan inklusi digital di Indonesia ini sudah menjadi komitmen Huawei sejak hadir lebih dari 20 tahun di Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Albert Yang, VP Management Tranformation Huawei Indonesia. Beliau juga merangkap jabatan sebagai Dekan Huawei ASEAN (Indonesia) Academy Business Institute.

Albert Yang, VP Management Tranformation Huawei Indonesia

“Huawei Indonesia akan terus membantu percepatan transformasi digital di berbagai sektor untuk mempercepat pemulihan dampak pandemi. Dukungan juga diberikan untuk mewujudkan visi Indonesia 4.0, yaitu menjadi kekuatan ekonomi terdepan dunia pada tahun 2045. Kami menyelenggarakan program-program fundamental untuk transformasi digital bersama pemangku kepentingan. Program-program ini mencakup pengembangan kompetensi SDM Digital Indonesia, pembangunan infrastruktur TIK sampai implementasi teknologi cloud dan AI di berbagai industri. Upaya tersebut dilakukan sebagai solusi penanganan pandemi COVID-19,” ucap Albert Yang.

Baca juga: Rilis Laporan Tahunan, Huawei Tegaskan Komitmen Bagi Pelanggan dan Masyarakat

Bentuk kolaborasi dan kepedulian Huawei untuk Indonesia tersebut dipaparkan oleh Mohammad Rosidi, Director ICT Strategies and Business Huawei Indonesia. Menurutnya prioritas dilakukan pada program-program fundamental yang meningkatkan akses ke layanan dan informasi, konektivitas dan produktivitas sumber daya yang efisien. Berbagai program-program ini merupakan bagian dari kampanye I Do Care, I Do Collaborate, I Do Create dan I Do Contribute. Tujuan dari program-program tersebut adalah meningkatkan inklusi teknologi dan memberdayakan ekosistem digital secara berkelanjutan.

empat pilar komitmen Huawei

Dukungan Digitalisasi dengan TECH4ALL

TIK yang kokoh akan memungkinkan pengembangan berkelanjutan. Dukungan digitalisasi untuk setiap individu, rumah sampai organisasi dipertegas Huawei dengan memprakarsai program jangka panjang TECH4ALL Inisiatif tersebut bertujuan untuk mewujudkan dunia pintar yang terhubung sepenuhnya.

Huawei fokus pada pengembangan teknologi melalui TECH4ALL yang menekankan pada pendidikan, lingkungan, kesehatan dan pembangunan daerah tertinggal. Fokus tersebut dilakukan untuk menyediakan konektivitas terjangkau dan menyingkirkan hambatan-hambatan melalui berbagai inovasi konektivitas, AI, Cloud dan perangkat bergerak. Perwujudan komitmen Huawei dilakukan dengan terlibat dalam pembangunan infrastruktur jaringan broadband 4G LTE di daerah-daerah 3T. Upaya ini dilakukan untuk menghadirkan solusi digitalisasi di daerah-daerah tersebut.

Baca juga: Huawei Bersama Koalisi Edukasi Global UNESCO Hadirkan Learn ON Program

Kiprah Huawei juga dilakukan dengan mendukung ekosistem digital dan para pengembang aplikasi. Sinergi multiple helix dengan pemerintah, komunitas, dunia pendidikan, industri dan mitra-mitra lain pun dibangun untuk meningkatkan keterampilan digital para SDM. Targetnya 100 ribu SDM Digital Indonesia akan dikembangkan  dalam lima tahun. Koitmen ini berusaha diwujudkan dengan mempersiapkan fasilitas pelatihan dan lokakarya baru, yaitu Huawei ASEAN Academy Engineering Institute di Jakarta. Faisilitas ini akan menjadi yang paling lengkap dan canggih di kawasan Asia Pasifik.

Manfaat program-program Huawei untuk transformasi digital di Indonesia pun dipaparkan oleh Heru Sutadi, Pengamat TIK dari Indonesia ICT Institute. Menurutnya saat ini ada setidaknya tiga prioritas utama Indonesia. Ketiga prioritas tersebut adalah:

• Pembangunan infrastruktur TIK, khususnya yang mendukung pemerataan akses internet yang berkualitas. Pemerataan akses ini akan mendukung transformasi digital sehingga makin inklusif dan dapat dimanfaatkan pelaku usaha mikro sampai ke pelosok Indonesia.
• Pengembangan kompetensi SDM di bidang digital
• Pengembangan teknologi digital mutakhir

“Program-program alih pengetahuan industri teknologi seperti yang dikontribusikan Huawei Indonesia sangat dibutuhkan untuk meningkatkan daya saing bangsa di kancah global. Kontribusi Huawei dan mitranya pantas diapresiasi dan dijadikan tolok ukur dalam memeratakan digitalitasi serta pemberdayaan ekosistem digital Indonesia,” ucap Heru.

Kontribusi Huawei dalam Riset

Huawei juga berpeluang menjadi enabler pengembangan riset dan peningkatan kualitas belajar mengajar di perguruan tinggi di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Dr. Ir. Mohammad Ridwan Efendi MA. Sc dari Institut Teknologi Bandung. 

Dr. Ir. Mohammad Ridwan Efendi MA. Sc dari Institut Teknologi Bandung

“Kami mengharapkan kolaborasi yang makin kuat terutama dalam membantu dunia pendidikan Indonesia menguasai teknologi-teknologi mutakhir. Cloud, Big Data, AI, Machine Learning, Internet of Things, Keamanan Siber akan menjadi landasan pembangunan dunia masa depan yang pintar. Teknologi-teknologi tersebut juga bermanfaat bagi kami dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi,” ucap Dr. Ir. Mohammad Ridwan Efendi, MA.Sc.

Baca juga: ITB Juarai Final Huawei ICT Competition 2019-2020 Tingkat Dunia

Huawei juga konsisten menyelenggarakan program tanggung jawab sosial. Salah satunya adalah donasi ke 30 panti asuhan yang tersebar di 15 kota di Indonesia pada bulan Ramadan tahun ini.