Rilis Laporan Tahunan, Huawei Tegaskan Komitmen Bagi Pelanggan dan Masyarakat Rilis Laporan Tahunan, Huawei Tegaskan Komitmen Bagi Pelanggan dan Masyarakat ~ Teknogav.com

Rilis Laporan Tahunan, Huawei Tegaskan Komitmen Bagi Pelanggan dan Masyarakat

Teknogav.com – Pada laporan tahunan 2020, Huawei berhasil meraih pendapatan CNY891,4 miliar atau sekitar Rp1.969.5 triliun. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 3,8% year-on-year (yoy). Peningkatan pun dialami pada laba bersih  sebesar 3,2% yoy menjadi CNY64,6 miliar atau sekitar Rp142,7 triliun. Pencapaian ini cukup luar biasa di tengah diberlakukannya sanksi Amerika Serikat pada Huawei di tahun 2019 dan 2020.

kinerja keuangan Huawei 2020

Laporan keuangan Huawei diaudit oleh KPMG secara independen dan objektif. Hasil audit KPMG tersebut memberikan opini audit standar yang tak dimodifikasi. Huawei terus menerapkan transparansi dengan mengungkapkan data operasional bagi pemerintah, pelanggan, pemasok, karyawan dan para mitranya. Laporan tahunan Huawei ini dapat dilihat pada tautan ini

Ken Hu, Rotating Chairman Huawei

"Selama setahun terakhir kami bertahan kuat menghadapi kesulitan. Kami terus berinovasi untuk menciptakan nilai bagi pelanggan untuk membantu memerangi pandemic. Upaya kami juga demi mendukung pemulihan ekonomi dan kesejahteraan sosial di seluruh dunia,” ucap Ken Hu, Rotating Chairman Huawei.

Baca juga: Huawei Mobile Services Prioritaskan Pengembangan Ekosistem Demi Tingkatkan Kenyamanan Pengguna

Huawei menyadari bahwa menciptakan nilai bersama yang menyeluruh bagi masyarakat dan kerjsa sama dengan para mitra merupakan hal yang penting. Kerja sama dengan para mitra tersebut dilakukan untuk mendukung tujuan ekonomi, sosial, dan lingkungan yang lebih luas demi kemajuan dan kemakmuran bersama.

Strategi Seamless AI Life (1+8+N)


Strategi Seamless AI Life (“1+8+N”) diterapkan Huawei pada bisnis konsumen dengan meluncurkan HarmonyOS dan ekosistem Huawei Mobile Services (HMS). Tujuan strategi tersebut adalah untuk memberikan pengalaman teknologi cerdas bagi konsumen di semua perangkat dan skenario. Fokus teknologi tersebut dilakukan pada smart office, pusat kebugaran dan kesehatan, smart home, easy travel dan hiburan.


Kinerja Bisnis Operator dan Enterprise

Bisnis operator Huawei pada tahun 2020 berjalan stabil di lebih dari 1.500 jaringan di lebih dari 170 negara dan wilayah. Stabilnya bisnis tersebut mendukung kegiatan bekerja, belajar dan belanja secara online saat diterapkan pembatasan kegiatan fisik akibat COVID-19. Huawei mendukung operator-operator di seluruh dunia  membangun lebih dari 3.000 proyek inovasi 5G di lebih dari 20 sektor industri. Sektor-sektor tersebut mencakup pertambangan, produksi baja, Pelabuhan dan manufaktur.

Bisnis Huawei

Selama tahun 2020, lini bisnis enterprise Huawei terus mengembangkan solusi berbasis skenario yang inovatif bagi berbagai sektor industri. Upaya Huawei tersebut menciptakan ekosistem digital yang terus tumbuh. Solusi dalam menghadapi pandemi pun ditawarkan Huawei beserta dengan keahlian teknis untuk melaksanakannya. 

Baca juga: Lawan Covid-19, Huawei Cloud Gratiskan Solusi Berbasis AI dan Cloud

Contoh solusi tersebut adalah solusi diagnostik dengan dukungan AI berbasis Huawei CLOUD pada rumah sakit untuk mengurangi beban infrastruktur medis. Solusi lain adalah platform pembelajaran online berbasis cloud bagi 50 juta siswa sekolah dasar dan menengah.

Dukungan Huawei untuk Indonesia

Huawei mendukung rumah sakit di Indonesia dalam melawan pandemi dengan menghadirkan solusi bagi tenaga medis. Solusi-solusi tersebut dihadirkan di RSPAD Gatot Soebroto dan RS Pertamina Bina Medika (PERTAMEDIKA). Rumah sakit-rumah sakit tersebut menggunakan AI-assisted CT Scans yang dapat mendiagnosis COVID-19 6 kali lebih cepat dengan akurasi 93%.

Baca juga: RSPAD Gatot Soebroto Manfaatkan Solusi Video Conference dari Huawei

Pada tahun 2020, Huawei meluncurkan serangkaian kampanye bertajuk “I do” yang merupakan kontribusi Huawei bagi masyarakat dan ekosistem. Pesan “I do contribute” disampaikan Huawei untuk mendukung upaya bangsa Indonesia memulihkan ekonomi menggunakan teknologi-teknologi Huawei. Huawei juga meluncurkan program untuk mencetak sampai 100 ribu sumber daya manusia (SDM) digital Indonesia. Harapannya dalam lima tahun, program ini menjadi landasan dalam menyiapkan talenta-talenda untuk menyambut masa depan.

Ketika terjadi banjir di Jakarta dan kota-kota lain pada tahun 2020, Huawei pun membuat program “I do care”. Pada program tersebut, Huawei mengirim tim untuk cepat memulihkan jaringan telekomunikasi dan bantuan kemanusiaan. Kunjungan juga dilakukan Huawei ke 30 panti asuhan di 15 kota di Indonesia saat bulan Ramadhan untuk berbagi kebahagiaan.

Kolaborasi pun dilakukan Huawei dengan pemerintah, pelaku bisnis dan para pemangku kepentingan di dalam ekosistem dalam program “I do collaborate”. Tujuan kolaborasi tersebut tentu saja untuk mempercepat laju transformasi digital.

Baca juga: Huawei Indonesia Dukung Dunia Pendidikan dengan Gratiskan Layanan Belajar Online

Pengembangan AI, analitik big data dan cloud untuk pembangunan platform e-learning dilakukan Huawei dalam program “I do create”. Pada program tersebut Huawei imendukung penerapan transformasi digital di lembaga-lembaga pemerintah, perusahaan-perusahaan dan rumah sakit-rumah sakit. Huawei membagi 1000 akun Cloud secara gratis bagi 500 pendidikan tinggi di seluruh Indonesia untuk menerapkan proses pembelajaran jarak jauh. Upaya ini juga dilakukan Huawei untuk mendukung Gerakan “Never Stop Learning”.

Kiprah Huawei di Asia Pasifik

Upaya pemulihan ekonomi dan  pengembangan ekosistem digital pun dilakukan Huawei di Asia Pasifik. Di Singapura, Huawei meluncurkan program Spark pada tahun 2020 untuk memberi dukungan teknis, pendanaan, konsultasi dan pelatihan bagi perintis-perintis teknologi. Huawei juga mendukung Pusat Inovasi Ekosistem 5G di Thailand yang menjadi sandbox untuk inovasi 5G di ASEAN.

Baca juga: Huawei Mendapat Prime Minister Award dari Thailand

Berbagai inisiatif telah diluncurkan Huawei di Asia Pasifik untuk mengatasi tantangan di bidang tenaga kerja. Inisiatif-inisiatif ini mencakup Huawei ASEAN Academy, Digital Training Bus, dan program Seeds for the Future. Tujuan inisiatif-inisiatif tersebut adalah untuk menyediakan sumber daya pembelajaran dan mengembangkan talenta digital. Harapannya ada setidaknya 300 ribu talenta TIK selama lima tahun mendatang di Asia Pasifik.

Share:

Artikel Terkini