Teknogav.com - Perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo melanjutkan kemitraan dengan Ericsson untuk mempercepat transformasi digital operasional jaringan. Kemitraan ini juga demi menghadirkan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan dan persiapan jaringan masa depan. Pada kemitraan ini Indosat Ooredoo menerapkan kerangkat solusi Ericsson Operations Engine (EOE) untuk memantau dan menyesuaikan parameter jaringan.

Solusi EOE memadukan kecerasan buatan atau artificial intelligence (AI) dan pembelajaran mesin atau machine learning (ML). Pengoptimalan kinerja jaringan radio 4G yang berkualitas video dilakukan Indosat Ooredoo menggunakan solusi EOE ini. Penerapan solusi EOE ini diharapkan dapat memberikan pengalaman koneksi data yang baik bagi pelanggan dan menjadikan Indosat Ooredoo terdepan.

Baca juga: Ericsson Optimalkan Layanan Jaringan dengan AI, Otomatisasi dan Transformasi Digital

Indosat Ooredoo memiliki rencana berkelanjugan untuk melakukan transformasi digital jaringan. Digitalisasi tersebut untuk meningkatkan ketahanan jaringan, pemantauan otomatis, dan pemulihan jaringan otomatis sehingga dapat mempercepat waktu respon layanan pelanggan korporasi. Pelaksanaan tersebut salah satunya dilakukan dengan menerapkan kerangka solusi EOE.

Pengoptimalan pemakaian energi di seluruh jaringan juga dilakukan dengan penerapan AI/ML dengan solusi EOE. Hal ini sesuai dengan komitmen Indosat Ooredoo dalam mempraktikkan bisnis berkelanjutan dengan efisien. Efisiensi spektrum juga bisa ditingkatkan dengan penerapan perangkat berbasis AI. Pemanfaatan aset pun bisa lebih baik, pelanggan juga dijamin akan merima layanan kelas dunia. Tentu saja hal ini juga akan meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham Indosat Ooredoo.

Baca juga:  Indosat Ooredoo Gandeng Ericsson Terapkan Teknologi Otomatisasi, ML dan AI

“Di Indosat Ooredoo, kami tetap fokus pada peningkatan kinerja jaringan untuk memberikan kepuasan pelanggan yang lebih besar. Tahun 2021 merupakan titik perubahan bagi transformasi Indosat Ooredoo menjadi perusahaan yang sepenuhnya digital,” ucap Medhat Elhusseiny, Chief Technology & Information Officer Indosat Ooredoo, Indonesia.

ilustrasi penggunaan teknologi untuk perkuat jaringan

Medhat Elhusseiny juga mengungkapkan bahwa di antara banyak inisiatif, Indosat Ooredoo bermitra dengan Ericsson. Kerja sama ini dilakukan untuk memanfaatkan kemampuan otomatisasi dan analitis dari kerangkat solusi EOE yang berbasis AI/ML. Solusi EOE ini akan menerapkan pemeliharan prediktif yang meningkatkan kinerja dan ketahanan Indosat Ooredoo.

“Kami memanfaatkan AI dan MLuntuk mengelola kompleksitas jaringan yang berkembang, mendorong efisiensi, dan yang terpenting meningkatkan pengalaman pelanggan kami. Solusi AI tertanam di seluruh operasi kami, dibangun oleh orang-orang dan mitra yang ahli di bidang AI dan telekomunikasi. Pola pikir yang digunakan untuk membangun ini mengutamakan AI. Hal ini sejalan dengan upaya kami untuk mendukung transformasi Indonesia menjadi bangsa digital,” lanjut Medhat Elhusseiny.

Baca juga: XL Axiata Optimalkan Jaringan dengan Ericsson Cognitive Software

Indosat Ooredoo memliki strategi transformasi untuk menjadi perusahaan yang digital sepenuhnya. Kelanjutan kemitraan perusahaan tersebut dengan Ericsson merupakan bagian dari strategi transformasi tersebut. Persiapan jaringan masa depan dilakukan dengan memanfaatkan teknologi seperti AI, analitik data dan ML. Upaya ini dilakukan demi melayani pelanggan secara lebih baik. Indosat Ooredoo memastikan operasional teknologinya menjadi lebih efisien, ramping dan produktif di masa depan.

“Ericsson bangga menjadi mitra pilihan bagi Indosat Ooredoo untuk memberikan pengalaman pengguna yang terbaik di pasar. Ericsson menerapkan praktik terbaik globalnya dengan memanfaatkan kerangka solusi Ericsson Operations Engine. Kami sangat berkomitmen untuk mendorong Indosat Ooredoo sukses memimpin pasar di Indonesia,” ucap Jerry Soper, Country Head Ericsson Indonesia.