Teknogav.com - TikTok mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang diusung pemerintah Indonesia dengan menggelar program #MajuBarengTikTok. Program ini merupakan pendidikan gratis untuk mempercepat digitalisasi para pelaku bisnis. Serangkaian kegiatan inspiratif akan mengisi program bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta Industri Kecil dan Menengah (IKM) ini.

"UKM dan IKM merupakan bagian penting dari komunitas TikTok. Kami selalu berusaha mendukung pertumbuhan keduanya dengan menyediakan platform, di mana mereka bisa menyampaikan pesan brandnya. Dukungan ini termasuk dengan berbagai fitur dan tools yang tersedia, dengan anggaran yang fleksibel. Program #MajuBarengTikTok ini menjadi perwujudan nyata usaha kami untuk ikut mempercepat digitalisasi UKM dan IKM. Mereka dapat merangkul target audiens yang lebih luas lagi melalui platform kami," ucap Pandu Nitiseputro, Head of SMB, TikTok Indonesia. 

Pandu Nitiseputro, Head of SMB, TikTok Indonesia

Program #MajuBarengTikTok diselenggarakan mulai 3 Juni 2021 sampai 29 Juni. Selama periode tersebut akan diselenggarakan kelas online yang bisa diikuti oleh para pelaku bisnis di seluruh Indonesia. Berbagai topik akan diangkat dalam serangkaian kegiatan dalam program ini. Kegiatan yang digelar termasuk kelas pemasaran digital, pembuatan konten kreatif dan pengoptimalan fitur-fitur TikTok for Business dalam menjangkau konsumen.

Baca juga: Pemerintah Gandeng DANA dan IT Del Dukung UMKM di Sumatera

Peserta yang telah mendapat serangkaian pelatihan kelas online dalam program #MajuBarengTikTok berkesempatan mendapat sertifikat digital. Harapannya keterampilan yang telah diperoleh dapat dipraktikkan langsung di aplikasi dengan dipandu tim TikTok. Tersedia juga bantuan berupa credit ads TikTok bagi peserta yang terpilih. Credit ads tersebut dapat digunakan untuk mengaplikasikan ilmu tersebut secara langsung ke bisnis masing-masing.

Solusi TikTok for Business diluncurkan pada Agustus tahun 2020 dan telah berhasil mengedukasi lebih dari 30.000 pelaku UKM di Indonesia. Targetnya program #MajuBarengTikTok dapat menjangkau 50.000 pelaku UKM dan IKM.

Baca juga: TikTok for Business Dukung UMKM Promosikan Produk dan Layanannya

Dukungan Pemerintah TikTok pada Program #MajuBarengTikTok

Pemerintah pun mendukung program ini melalui Kementerian dan beberapa mitra. Kementerian tersebut mencakup Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia (Kemenkop UKM RI) dan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI).

Berdasarkan data Kemenkop UKM, terdapat pertumbuhan pada UKM yang terhubung dengan platform digital. Transaksi online pun mengalami peningkatan hingga mencapai 26%. Hal ini menunjukkan pengaruh digitalisasi dalam peningkatan bisnis UKM dan IKM. Selama pandemi tingkat percepatan digital UMKM mencapai 69%. Pemasukan bisnis UMKM yang melek digital pun berpotensi meningkat 16%. 

Sayangnya saat ini baru 19% atau sekitar 12 juta UKM yang mengakses platform digital. Platform tersebut dimanfaatkan termasuk untuk pemasaran. Pemerintah pun menargetkan 30 juta dari 64 juta dapat melakukan transformasi digital di tahun 2023. Digitalisasi UMKM tersebut diperkirakan dapat meningkatkan Pendapatan Domustik Bruto Indonesia mencapai USD164 miliar atau sekitar Rp2.344 triliun di tahun 2024.

Dwi Andriani Sulistyowati, Asisten Deputi Pengembangan SDM UKM, Kemenkop UKM

"Digitalisasi adalah bagian penting untuk penguatan ekonomi KUMKM. Perlu ada kolaborasi dengan platform digital untuk bisa mewujudkannya.  Perwujudan dilakukan melalui program literasi digital, pengembangan kapasitas SDM, peningkatan kapasitas dan kualitas produksi hingga mengoptimalkan akses pasar bagi para pelaku usaha" ucap Dwi Andriani Sulistyowati, Asisten Deputi Pengembangan SDM UKM, Kemenkop UKM. 

Kemudahan akses dalam konteks industri bisa meningkatkan konsumsi dan kebanggaan masyarakat terhadap produk dalam negeri. Kini kualitas industri kecil, menengah dan aneka negeri terus meningkat ke arah yang lebih baik. Peningkatan tersebut terjadi pada inovasi, originalitas, sampai manfaat produk.

Gati Wibawaningsih, Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka, Kementerian Perindustrian

“Perkembangan positif pada kualitas industri perlu disinergikan dengan akses transaksi digital yang mudah di berbagai kanal. IKM harus dapat beradaptasi dengan teknologi dan cara pemasaran yang terus berkembang. Hal ini agar IKM dapat terus tumbuh dan berkembang dengan optimal," ucap Gati Wibawaningsih, Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka, Kementerian Perindustrian.

Baca juga: Adjust Siap Bantu Pemasar Optimalkan Kampanye di TikTok

Dukungan Mitra TikTok dan Penyelenggaraan Program #MajuBarengTikTok

Kemitraan pun dilakukan TikTok dengan berbagai pihak terkait. Beberapa pihak tersebut adalah BCA, Blibli, Foodizz, GoFood, Micro Mentor, Moka, Pertamina sampai SMESCO. Mereka akan turut berpartisipasi dalam memberikan materi bagi UKM dan IKM. Informasi lebih lanjut mengenai program #MajuBarengTikTok dan formulir pendaftaran program tersebut dapat diakses melalui tautan www.MajuBarengTikTok.com.

Baca juga: BCA dan Blibli Dukung Digitalisasi UMKM dalam Program Desa Binaan

Selama periode 3-29 Juni 2021, TikTok akan melakukan live webinar melalui Zoom. Pembicara pada webinar tersebut terdiri dari para ahli di bidang marketing, e-commerce, agensi, pembuat konten dan perwakilan UKM. Sebagian kelas juga ditayangkan melalui livestream di TikTok. Kemudian mulai 1 Juli 2021, semua rekaman video live webinar tersebut akan ditayangkan secara gratis di situs www.majubarengtiktok.com sehingga bisa diakses setiap saat.