Teknogav.com - Belakangan ini benyak terjadi modus penipuan yang memanfaatkan nomor seluler atau  kartu Subscriber Identity Module (SIM card). Pelaku kejahatan tersebut mengambi alih nomor seluler korbannya dengan ceara menduplikasi SIM Card melalui operator seluler. Pada umumnya korban tak menyadari modus ini dan bingung harus melakukan tindakan apa.

Modus duplikasi SIM Card memungkinkan pelaku kejahatan menggandakan identitas dan mengambil alih akun bank juga media sosial. Berbagai potensi kejahatan siber pun bisa dilakukan setelah ketiga hal tersebut dilakukan. Ancaman penguasaan akun tentu saja merupakan risiko yang dihadapi pemilik nomor tersebut. Selanjutnya semua orang yang terhubung dengan nomor tersebut pun bisa menjadi korban tidak penipuan yang mengatasnamakan pemilik nomor asli. Berikut ini akan dbahas mengenai cara kerja SIM swap dan tips dari ESET untuk mengatasi masalah tersebut.

Baca juga: Mozilla Tekankan Pentingnya Keamanan dan Perlindungan Data Pribadi

Cara Kerja SIM Swap

Sayangnya berdasarkan laporan ESET, duplikasi SIM Card ini bisa dilakukan dengan mudah oleh siapa saja tanpa menimbulkan kecurigaan. Berikut ini adalah jurus-jurus yang dilakukan oleh pelaku kejahatan tersebut.

1. Pelaku mendapat data pribadi korban melalui pembobolan data, phishing, pencarian media sosial, belanja online, aplikasi berbahaya, malware dan lain-lain.
2. Informasi tersebut digunakan untuk menipu operator ponsel sehingga bisa menduplikasi nomor seluler korban ke SIM Card miliknya.
3. Nomor seluler pada SIM Card pemilik asli nomor tersebut dimatikan, lalu operator seluler memberikan SIM Card baru kepada penjahat.
4. Pelaku kejahatan bisa mendapat panggilan masuk dan pesan teks, termasuk akses ke perbankan online korban.
5. Korban tak lagi mendapatkan sinyal layanan seluler, dan terlambat menyadari tak bisa lagi masuk ke berbagai akun, termasuk akun perbankan.

Modus SIM Card Swap

Di Indonesia proses peretasan ini sangat mudah dilakukan karena lemahnya sistem validasi. Biasanya operator seluler hanya memeriksa secara manual, tak ada sistem verifikasi terintegrasi yang memastikan data yang diterima asli atau tidak. Fenomena ini pun ditanggapi oleh Yudhi Kukuh, IT Security Consultant PT. Prosperita Mitra Indonesia.

“SIM swap dapat terjadi pada siapa pun tanpa terkecuali. Teknik penipuan ini mendekati sempurna jika dilengkapi dengan data pribadi seperti terdapat pada KTP dan KK. Sementara minimnya kesadaran untuk melindungi data pribadi masih menjadi masalah nyata di republik ini,” ucap Yudhi.

Baca juga: Tips Keamanan Transaksi Digital dan Data Pribadi

Selama tahun 2019-2021 terjadi banyak kasus kebocoran data di Indonesia. Ratusan juta data pribadi penduduk Indonesia, yang mencakup NIK, nomor seluler dan alamat terpapar di ranah kejahatan siber. Pelaku kejahatan siber memperjualbelikan data tersebut secara bebas dan bisa diakses semua penjahat dunia maya.

Tips Cegah SIM Swap

Demi terhindar dari ancaman peretasan SIM Card, berikut ini adalah tips langkah-langkah pengamanan dari ESET:

1. Selalu perbarui perangkat lunak Anda, termasuk antivirus, browser,  dan sistem operasi
2. Batasi pengungkapan informasi pribadi di media sosial.
3. Jangan membuka tautan atau lampiran mencurigakan yang diterima melalui email atau pesan teks
4. Jangan membalas email yang mencurigakan atau terlibat melalui telepon dengan penelepon yang meminta informasi pribadi
5. Perbarui kata sandi secara teratur
6. Alihkan metode autentikasi 2FA berbasis SMS dengan aplikasi autentikator atau kunci keamanan fisik.
7. Unduh dan instal aplikasi hanya dari penyedia resmi
8. Selalu baca izin aplikasi, dan batasi memberikan izin akses aplikasi tersebut sesuai fungsi yang dibutuhkan
9. .Jika memungkinkan, jangan kaitkan nomor telepon dengan akun online yang sensitif
10. Atur PIN sendiri untuk membatasi akses ke kartu SIM dan jangan bagikan PIN ini kepada siapa pun.
11. Sering periksa laporan keuangan
12. Bila memungkinkan, hindari memberikan fotokopi KTP/KK atau menginput pada online form untuk kegiatan pengumpulan data. Jika harus memberi dalam bentuk kertas, beri tanda pada kertas tersebut agar ketika dikopi dapat diketahui sumber penyebarnya.

Baca juga: Cara Kerja Firefox Monitor dan Tips Jaga Keamanan Setelah Peretasan

Tips Mengatasi SIM Swap

Ketika sudah telanjut menjadi korban, maka lakukan tindakan berikut ini untuk mencegah dampak lebih lanjut:

1. Ketika sinyal layanan telekomunikasi menghilang, segera laporkan ke operator seluler layanan tersebut
2. Jika operator seluler menginformasikan bahwa telah dilakukan SIM Swap, segera lapor ke polisi
3. Hubungi layanan perbankan untuk melakukan tindakan pencegahan dan mengganti seluruh kredensial.
   

Demikianlah beberapa tips yang diberikan ESET untuk mencegah SIM Swap dan mencegah dampak yang parah dari peristiwa tersebut. Jaga data pribadi layaknya menjaga nyawa sendiri, karena ketika data pribadi tercuri, akan ada dampak beruntun yang menyertainya.