MediaTek Paparkan Pertumbuhan Bisnis dan Jajaran Produk Terkini MediaTek Paparkan Pertumbuhan Bisnis dan Jajaran Produk Terkini ~ Teknogav.com

MediaTek Paparkan Pertumbuhan Bisnis dan Jajaran Produk Terkini

Teknogav.com – Pada 28 Juli 2021, MediaTek kembali memberikan update mengenai perkembangan teknologi dan produk-produk besutannya. Topik yang dibahas mencakup perkembangan teknologi 5G, jajaran teknologi dan produk terkini MediaTek, serta kemitraan dan kolaborasi yang dilakukan MediaTek. Kemitraan MediaTek dengan perusahaan-perusahaan global telah berhasil melahirkan inovasi terkini. Selain itu dipaparkan juga mengenai roadmap 5G secara global.

Acara “MediaTek Viirtual Coffee Session” dibuka dengan sambutan dari Finbarr Moynihan selaku VP for Corporate Marketing, MediaTek. Finbarr Mooynihan pun memaparkan sekilas mengenai MediaTek dan roadmap 5G bersama dengan Chinlin Low, Technical Account Manager for APAC. Kemudian Cedric Chang, Country Manager MediaTek Indonesia melanjutkan memaparkan mengenai kemitraan dengan perusahaan-perusahaan global dan lokal.

Baca juga: Terus Dukung Teknologi 5G, MediaTek Paparkan Jajaran Lini Produknya

Kinerja MediaTek Tahun 2020

Secara keseluruhan kinerja keuangan MediaTek sangat baik. Selama tahun 2020 terjadi peningkatan pendapatan sebesar 35% menjadi USD10,9 miliar dari USD8 miliar pada tahun 2019. Kontribusi pendapatan paling tinggi diberikan oleh segmen Mobile Computing untuk smartphone, tablet dan chromebook dengan kisaran 43-48%. MediaTek pun berhasil menempati peringkat pertama untuk mobile computing pada ketiga perangkat tersebut secara global.

kinerja MediaTek
Selain komputasi, MediaTek juga terus mengembangkan teknologi dalam hal Smart Home, konektivitas Wi-Fi dan akses broadband. Segmen tersebut memberikan kontribusi pendapatan sekitar 28-33%. Peringkat pertama juga diduduki MediaTek dalam hal Voice Assistant Device, konektivitas, broadband dan jaringan. Sementara itu untuk pengelolaan daya dan ASIC pangsa pasarnya masih terus tumbuh.

Segmen yang terkait Smart Home juga mengalami pertumbuhan pendapatan yang lumayan, yaitu sekitar 22-27%. Kendati demikian MediaTek berhasil meraih peringkat pertama dalam smart TV, digital TV, drive optik, BD Player dan feature phone.

Kinerja Kuartal Kedua 2021

Pada kuartal kedua tahun 2021, segmen smartphone berkontribusi 57% dari pendapatan. Pertumbuhan tersebut mencapai 144% dari tahun ke tahun. Sementara itu untuk IoT, komputasi dan ASIC masih memberikan 22% pendapatan dengan pertumbuhan 59% YoY. Kontribusi pendapatan dari smart home mencapai 14% dan chipset daya 7% pada pendapatan. Kendati terlihat kecil dari segi kontribusi ke pendapatan, keduanya mengalami pertumbuhan yang tinggi, masing-masing 62% dan 43%.

Pertumbuhan pendapatan pada kuartal kedua tahun 2021 mencapai 8,9% dari tahun ke tahun.  Angka pertumbuhan per kuartal mencapai 16,3% menjadi USD4,4 miliar di kuartal kedua 2021 dari USD3,8 miliar di kuartal pertama. MediaTek berharap pertumbuhan dapat lebih dari 40% YoY di tahun 2021.

Pangsa Pasar dan Keandalan MediaTek

MediaTek telah berhasil menggeser Qualcomm dan menjadi pemasok chipset smartphone terbesar di dunia selama tahun 2020 dan 2021. Berdasarkan data Counterpoint, pada tahun 2020, pangsa pasar MediaTek mencapai 32%, sedangkan Qualcomm hanya 28%. Pangsa pasar MediaTek terus meningkat pada tahun 2021 menjadi 37%, sementara Qualcomm hanya naik sedikit menjadi 31%.

Portofolio produk 4G MediaTek kuat melayani pasar LTE global. Pengiriman dan market share MediaTek terus meningkat dari tahun ke tahun. Teknologi yang disediakan MediaTek tersebut digunakan oleh para OEM Android utama.

MediaTek pun memasuki pasar 5G di tahun 2020 dengan kuat. Produk-produk yang diluncurkan mencakup Dimensity 1000/1000+, 800/820, 800U, 720 dan 700. Lebih dari 45 juta unit telah dikirim secara global. Pada Januari 2021, MediaTek pun meluncurkan Dimensity 1200/1100 yang ditujukan untuk perangkat premium. Kehadiran chipset tersebut melengkapi berbagai segmen 5G. Chipset MediaTek Dimensity bahkan telah mendukung lebih dari 30 model smartphone.

jajaran smartphone yang menggunakan MediaTek Dimensity

Baca juga: Ini Keunggulan Chipset Dimensity 1200 dan Dimensity 1100 dari MediaTek

Berikut ini adalah keandalan teknologi 5G dari MediaTek:

  • Pertama dalam memberikan dukungan SIM ganda 5G+5G
  • Terdepan dalam 5G Stand Alone (SA), VoNR/ViNR
  • Dukungan NSA/SA NR, Spectrum Sharing (DSS), SUL dan Super UL
  • Hemat daya

Targetnya ada penjualan lebih dari 500 juta smartphone 5G yang menggunakan chipset MediaTek. Selain itu diharapkan bisa digunakan lebih dari 200 operator 5G komersial. 

Chinlin Low, Technical Account Manager APAC melanjutkan pemaparan mengenai perkembangan teknolgi 5G di Asia Tenggara. Menurutnya jaringan 5G telah diluncurkan di lima negara di Asia Tenggara, yaitu Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam dan Indonesia. Saat ini langganan telekomunikasi di Asia Tenggara mencapai lebih dari 1,1 miliar. Indonesia menjadi salah satu dari lima negara dengan langganan telekomunikasi teratas secara global. Saat ini langganan 5G di Asia Tenggara masih di bawah2 juta. Jumlah tersebut akan meningkat pesat dalam beberapa tahun ke depan menjadi sekitar 400 juta di tahun 2026.

Berikut ini adalah evolusi smartphone berdasarkan evolusi jaringan:


Di Indonesia, Telkomsel telah meluncurkan teknologi 5G secara komersial pertama kali di awal Juni 2021. Kemudian disusul oleh Indosat dengan peluncuran 5G di Solo pada akhir Juni 2021. Spektrum yang digunakan Telkomsel dan Indosat adalah pada Mid Band.

Berikut ini adalah peluncuran beberapa smartphone yang ditenagai MediaTek Dimensity di berdasarkan negara-negara di Asia:

Pada kuartal 4 2020, Vivo meluncurkan smartphone V21 5G yang menggunakan Dimensity 800U pertama kali di Indonesia. Peluncuran tersebut disusul oleh Samsung Galaxy A32 5G yang menggunakan Dimensity 720. Sementara itu di segmen 4G, terdapat realme C25 dan realme 8. Masing-masing smartphone tersebut menggunakan chipset Helio G70 dan Helio G95.

Baca juga: Siap Tenagai Tablet, Ini Fitur-fitur Andalan MediaTek Kompanio 1300T

MediaTek terus berinovasi dan meluncurkan MediaTek Kompanio untuk memenuhi kebutuhan produk-produk komputasi baru. Kolaborasi dengan OEM lokal seperti axioo, Advan, Evercoss dan SPC dilakukan untuk menghasilkan smarphone, tablet dan chromebook. Di Indonesia, MediaTek berkolaborasi dengan Polytron untuk meluncurkan Google Android TV di Indonesia menggunakan chipset Kompanio. Demikianlah beberapa kabar terkini yang dipaparkan oleh MediaTek dalam acara yang digelar untuk media.

Share:

Artikel Terkini