ShopeePay Talk Ungkap Jurus Jitu Ubah Hobi Jadi Bisnis Menguntungkan ShopeePay Talk Ungkap Jurus Jitu Ubah Hobi Jadi Bisnis Menguntungkan ~ Teknogav.com

ShopeePay Talk Ungkap Jurus Jitu Ubah Hobi Jadi Bisnis Menguntungkan


Teknogav.com – Platform diskusi interaktif bulanan ShopeePay Talk kembali hadir dengan mengusung tajuk “Ubah Hobi Jadi Bisnis, Kenapa Enggak?”. Topik ini tentunya sesuai dengan kondisi pandemi yang telah membuat masyarakat menggali berbagai hobi. Bisnis yang dilandasi hobi dapat dieksplorasi dengan melihat peluang, tantangan dan strategi.Narasumber yang berdiskusi kali ini merupakan para Co-Founder dari Goban Cosmetics, Inspigo dan Suwe Ora Jamu.

Seperti biasa, Eka Nilam Dari, Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay menyampaikan kata sambutan untuk membuka ShopeePay Talk. Menurutnya selama pandemi banyak waktu didedikasikan masyarakat untuk memulai dan mengeksplorasi berbagai hobi menarik. Banyak orang mendambakan untuk mengembangkan hobi menjadi peluang bisnis. 

“ShopeePay menyadari, bahwa membangun bisnis yang lahir dari hobi memiliki rintangannya tersendiri. Dibutuhkan perencanaan yang matang, strategi bisnis berkelanjutan, serta profesionalitas agar persoalan bisnis dan hobi dapat berjalan secara beriringan. Kami harap episode ShopeePay Talk kali ini dapat menjawab tantangan tersebut. Semoga ShopeePay Talk ini juga dapat menginspirasi masyarakat dan pebisnis di Indonesia dalam mentransformasi hobi menjadi bisnis yang menguntungkan,” ucap Eka Nilam Dari.

Baca juga: Tips Tingkatkan Poduktivitas di Rumah dengan 5 Kegiatan Inspiratif Ini

Bisnis yang didirikan dari hobi mungkin terlihat sederhana dan menyenangkan. Ini karena pebisnis bebas berkreasi dan berkarya sesuai hobi yang diminati. Kendati demikian tentu juga ada tantangan yang harus dihadapi. Selain minat dan kreativitas, naluri bisnis yang tajam juga sangat penting agar bisnis dapat menghasilkan keuntungan.

Berikut ini adalah para narasumber yang akan membahas suka duka mereka dalam mengembangkan bisnis jadi hobi:

  • Angel Chyntia, Co-Founder of Goban Cosmetics
  • Nova Dewi, CEO dan Co-Founder of Suwe Ora Jamu
  • Yoris Sebastian, Founder of OMG Consulting dan Co-Founder of Inspigo

Hindari Kejenuhan dengan Eksplorasi Hobi

Bisnis yang berawal dari hobi tetap membutuhkan manajemen bisnis dan profesionalitas. Apalagi hobi yang awalnya menyenangkan dan membuat bahagia juga bisa mengundang kejenuhan. Sebaiknya pebisnis menggali hal-hal baru sehingga semangat eksplorasi dan ingin tahu pun terus berkobar seiring perkembangan bisnis. Hal ini dilakukan oleh Angel Chyntia yang memiliki kecintaan pada dunia kecangikan. Goban Cosmetics terus berinovasi dengan menghadirkan gebrakan-gebrakan untuk memenuhi kebutuhan make-up masyarakat dalam industri kecantikan Indonesia.

“Melalui inovasi serta trial-and-error, saya berkesempatan mempelajari hal baru dan mendalami lagi dunia kecantikan yang belum pernah ditemui sebelumnya. Upaya ini dapat terus memacu semangat dan ketertarikan terhadap hobi yang telah dijalankan selama bertahun-tahun. Hal ini juga sekaligus menjadi salah satu strategi pengembangan produk yang efektif. Saya  bersama Goban Cosmetics juga selalu menekankan kolaborasi sebagai salah satu cara untuk mengeksplorasi hal-hal baru. Inspirasi pun dapat digali dari berbagai tokoh yang mengemban visi serupa. Upaya ini akan makin memajukan bisnis sambil menghindari rasa jenuh,” ucap Angel.

Baca juga: Tips Manfaatkan Peluang dan Passion dari Awkarin

Tentukan Skala prioritas, Bangun Pola Pikir Bisnis

Saat membangun bisnis dari hobi, salah satu tantangan yang hadir adalah menempatkan diri di antara hobi dan bisnis. Pebisnis harus dapat berpikir objektif dan beradaptasi dengan mindset bahwa bisnis harus terus berjalan dan dikembangkan. Bisnis tak lagi kegemaran pribadi namun sudah bertransformasi menjadi bisnis yang berkaitan dengan kepentingan banyak pihak. Dalam menjalankan bisnis, tentunya dibutuhkan strategi bisnis yang matang. Hal ini pun dialami Nova Dewi yang gemar mengeksplorasi rajikan jamu tradisional sampai membangun brand Suwe Ora Jamu.

“Meski Suwe Ora Jamu berdiri atas dasar kecintaan saya terhadap jamu, perjalanan kami pun tidak luput dari permasalahan bisnis. Salah satu hal yang selalu saya terapkan apabila dihadapkan pada tantangan bisnis adalah menyusun skala prioritas. Mana yang memberikan dampak lebih besar pada bisnis. Dalam membangun skala prioritas, tentu saya harus menanamkan mindset sebagai seorang pebisnis, bukan lagi sekadar penggiat hobi. Merupakan suatu hal yang penting bagi para pebisnis dalam memasang mindset yang lebih strategis, holistik, dan berorientasi pada bisnis. Pendelegasian tugas juga menjadi suatu hal yang krusial ketika hobi sudah berkembang menjadi bisnis yang makin sustainable,” ucap Nova.

Pertahankan Orisinalitas dan Personalisasi Sentuhan Strategi Marketing

Sebagai pakar industri bisnis kreatif, Yoris Sebastian pun memaparkan insight untuk memberi sentuhan strategi marketing yang personal. Selain itu juga penting untuk mempertahankan orisinalitas bisnis. Ketika hobi dieksplorasi menjadi bisnis yang menguntungkan, idealisme dan preferensi pribadi memiliki andil. Kemampuan untuk menyelaraskan idealisme dan preferensi pribadi tersebut dengan peluang pasar yang ada merupakan hal yang penting bagi pebisnis.

Baca juga: Tips Kembangkan Keterampilan Memasak dengan 5 Peralatan Ini

Kesempatan mengubah hobi atau karya menjadi peluang bisnis memiliki privilese tersendiri. Penggiat hobi memiliki kedekatan personal dengan karya yang dihasilkan dan industri yang digeluti. Cerita yang unik, orisinil dan personal dapat memberikan sentuhan pada brand yang diciptakan sehingga melekat di hati konsumen. Bisnis yang didirikan pun mebawa hal tersebut.

“Usaha memberikan sentuhan unik tersebut tentunya harus diimbangi dengan kegiatan marketing dan branding yang mengacu pada preferensi dan perilaku konsumen. Selain itu juga perlu cara agar hobi kita dapat menjawab kebutuhan konsumen. Riset pasar yang diimbangi dengan story telling yang personal, lambat laun akan menggaet komunitas konsumen yang loyal,” ucap Yoris.

Share:

Artikel Terkini