Pluang Tekankan Peran Generasi Muda dalam Majukan Perekonomian Nasional Pluang Tekankan Peran Generasi Muda dalam Majukan Perekonomian Nasional ~ Teknogav.com

Pluang Tekankan Peran Generasi Muda dalam Majukan Perekonomian Nasional

Teknogav.com – Aplikasi investasi Pluang menyelenggarakan webinar ‘Kemilau Dunia Investasi Milenial: Peran Generasi Muda untuk Kemajuan Perekonomian Nasional’ pada 12 Januari 2022.  Webinar ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pluang dalam mengumumkan putaran pendanaan Seri B yang selesai akhir tahun 2021. Para pembicara pada webinar yang diselenggarakan Pluang tersebut adalah sebagai berikut:
  • Andre Benas, Head of Financial Education Pluang
  • Bhima Yudhistira Adhinegara, Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS)
  • Claudio Kolonas, co-founder Pluang
  • Nicko Widjaya, Founding CEO BRI Ventures
  • Rudy Salahuddin, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan dan UMKM Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Republik Indonesia
Bima Yudhistira, Ekonom dan Direktur CELIOS

Ekonom Bima Yudhistira yang merangkap Direktur CELIOS mengungkapkan bahwa investasi merupakan pemicu ekonomi Indonesia tahun 2022 setelah konsumsi rumah tangga.

“Investasi akan menjadi game-changer di tahun 2022, dengan efek terhadap konsumsi rumah tangga dalam bentuk lapangan kerja dan teknologi. Tentunya, untuk negara sendiri, penerimaan pajak akan terbantu dengan naiknya realisasi investasi. Kemudian ketahanan juga akan makin bagus ketika investasi makin meningkat. Ini bukti nyata bahwa berinvestasi, kontribusinya tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga merupakan kontribusi konkret terhadap kenaikan ekonomi Indonesia. Selain itu juga berinvestasi berperan dalam percepatan pemulihan ekonomi di dalam negeri,” ucap Bhima.

Baca juga: Tips Mining Bitcoin dengan Aplikasi CryptoTab Browser

Rudy Salahuddin, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan dan UMKM Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Republik Indonesia

Pemerintah pun mendukung sektor fintech dari sisi infrastruktur, model bisnis dan program literasi keuangan dalam sektor fintech. Rudy Salahudin mengatakan bahwa program literasi keuangan akan mendukung peningkatan angka literasi dan inklusi keuangan. Hal ini dapat meningkatkan standar hidup, menurungkan angka kemiskinan dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Kini juga telah muncul gelombang teknologi baru seperti AI, 5G, IOT, dan cloud computing. Berbagai potensi tersebut diharapkan nantinya pengembangan ekonomi digital dapat menciptakan banyak terobosan dan inovasi. Harapannya terobosan dan inovasi tersebut bisa menjangkau semua sektor perekonomian dan seluruh lapisan masyarakat termasuk UMKM, termasuk sektor fintech. Peluang sektor fintech juga terlihat dari besarnya minat investasi di sektor ini,” ucap Rudy.

Berikut ini adalah tips dalam berinvestasi sebagai bagian dari literasi keuangan yang disampaikan:

  • Pilih platform yang terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau Bappebti
  • Mulai dari nominal kecil dan terus tingkatkan seiring pengetahuan pada risiko pasar
  • Sesuaikan dengan proyeksi kebutuhan jangka panjang
  • Jangan sekadar ikut-ikutan tanpa memahami risiko dan informasi produk atau aset (Fear of Missing Out/FOMO)
  • Jangan membagikan kata sandi akun atau informasi pribadi kepada orang lain atau pihak yang tak bertanggung jawab

Pendanaan Baru Seri B

Putaran pendanaan baru yang diterima merupakan lanjutan pendanaan Seri B yang diumumkan Pluang sebelumnya. Jumlah pendanaan tersebut sebesar USD55 juta yang dipimpin perusahaan modal ventura global Accel Partners pada Desember 2021. Sepanjang tahun 2021, total pendanaan Pluang sudah mencapai USD110 juta.

Baca juga: Platform Investasi Pluang dapat Kucuran Dana Tambahan Senilai USD55 Juta

BRI Ventures juga merupakan salah satu investor dalam putaran pendanaan terakhir Pluang tersebut. Nicko Widjaya, CEO BRI Ventures mengungkapkan bahwa alasan BRI Ventures menjadi investor karena sudah lama mencari perusahaan seperti Pluang. Misi BRI adalah mempercepat inovasi fintech dalam grup BRI dan BUMN lain.

Nicko Widjaya, CEO BRI Ventures

“Kami memang mencari investasi di saat yang tepat dengan angka transaksi dan metrik yang baik. Sebagai modal ventura yang berfokus di teknologi, kami sangat menyukai demokratisasi. Ini karena sesuatu bisa digunakan dan dimanfaatkan untuk inklusi keuangan untuk seluruh rakyat Indonesia, dan Pluang memiliki hal tersebut,” ucap Nicko.

Claudio Kolonas, co-founder Pluang mengungkapkan bahwa dana yang diterima akan dialokasikan untuk mewujudkan visi Pluang. Visi tersebut adalah membantu masyarakat dapat berinvestasi secara bijak dan mudah. Pendanaan juga akan digunakan untuk memperkuat kerja sama dengan ekosistem ekonomi digital Indonesia sehingga dapat meningkatkan literasi finansial di Indonesia. Peningkatan literasi finansial ini khususnya bagi kalangan generasi muda.

Claudia Kolonas, Co-Founder Pluang
Claudio Kolonas, co-founder Pluang

Pluang mendukung penuh tujuan pemerintah untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia melalui kegiatan edukasi finansial yang kami adakan secara rutin. Kami berharap, kegiatan-kegiatan ini dapat memberikan wawasan baru dan memotivasi generasi muda untuk lebih menyadari pentingnya berinvestasi untuk masa depan. Ini akan menjadi langkah awal yang baik dalam mengaktualisasikan peran mereka sebagai penggerak perubahan untuk memajukan perekonomian nasional,” ucap Claudia.

Andre Benas, Head of Financial Education Pluang mengatakan bahwa generasi muda merupakan kekuatan besar dalam mengembangkan sektor finansial dan investasi. Hal ini terlihat dari data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 30 Juni 2021. Data tersebut memperlihatkan bahsa 40% dari 1,2 juta investor ritel Indonesia berada di rentang usia 18-30 tahun. Beberapa tahun terakhis bahkan jumlah investor di rentang usia tersebut tumbuh dengan pesat.

Andre Benas, Head of Financial Education Pluang

“Pluang  memiliki target pasar dengan usia yang sesuai dengan data KSEI. Kami berupaya maksimal dalam memberikan materi edukasi finansial secara digital yang mudah diakses kalangan luas termasuk investor ritel. Salah satu bentuk upaya tersebut adalah berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam ekosistem ekonomi digital untuk dapat menyediakan materi yang relevan,” ucap Andre.

Baca juga: Pluang Berkolaborasi dengan Tokocrypto Hadirkan 29 Koin Kripto Baru

Saat ini jumlah pengguna Pluang sudah mencapai lebih dari 4 juta. Para pengguna dapat melakukan diversifikasi aset investasi melalui satu aplikasi berkat kerja sama Pluang dengan bebereapa mitra perusahaan. Awalnya investasi di Pluang pada tahun 2019 hanya sebatas emas. Kini pengguna sudah dapat berinvestasi di reksadana, aset kripto, dan saham Amerika Serikat.

Share:

Artikel Terkini