Jenius Mudahkan Nasabah Berinvestasi di Reksa Dana Langsung dari Aplikasi

Teknogav.com – Semangat berinvestasi selama pandemi makin meningkat, sehingga muncul kebutuhan untuk berinvestasi. Jenius pun berusaha memenuhi kebutuhan tersebut dengan menghadirkan fitur investasi untuk memudahkan nasabah dalam melakukan pembelian reksa dana. Ketika mendaftar untuk dapat menggunakan fitur investasi ini, nasabah akan diminta mengisi kuis untuk menentukan profil risiko mereka. Kemudian Jenius pun akan memberikan rekomendasi alokasi investasi berdasarkan profil risiko tersebut untuk mengoptimalkan investasi.

Kehadiran fitur investasi ini dilakukan Jenius berdasarkan hasil riset Jenius Study: “Adaptasi Gaya Hidup Digital Savvy Selama Pandemi 2021”. Riset tersebut dilakukan terhadap 527 responden yang melek digital dengan rentang usia 36-40 tahun pada Maret 2021. Hasil riset tersebut menunjukkan lima topik yang paling dicari selama pandemi. Kelima topik tersebut adalah COVID-19 (33%), investasi (28%), streaming hiburan (10%), bisnis (8%) dan financial planning (7%).

Hasil studi juga menunjukkan temuan mengenai alokasi ulang dana yang sudah disiapkan untuk rencana yang tertunda akibat pandemi. Alokasi tersebut adalah untuk menabung (38%), investasi (24%), kebutuhan sehari-hari (14%), deposito (9%) dan kesehatan (3%). Kehadiran fitur investasi Jenius dapat digunakan untuk alokasi dana investasi. Nasabah dapat berinvestasi dengan mudah hanya dengan memindahkan saldo aktif di rekening tabungan Jenius tanpa harus berpindah aplikasi.

“Jenius ingin hadir untuk membantu mereka mengelola kehidupan dan keuangan dengan lebih simpel, cerdas, dan aman. Setelah melalui proses kokreasi dengan masyarakat digital savvy, Jenius meluncurkan fitur Investasi untuk menjawab kebutuhan mereka yang ingin mulai berinvestasi dengan simpel langsung dari aplikasi Jenius. Diluncurkannya fitur Investasi di Jenius ini menunjukkan bukti nyata komitmen Jenius untuk menjadi solusi life finance yang makin lengkap. Ke depannya, kami berharap untuk terus berkembang dan menghadirkan inovasi-inovasi baru, tentunya dengan melalui proses kokreasi dan kolaborasi” ucap Waasi B. Sumintardja, Digital Banking Business Product Head Bank BTPN.

Fitur investasi ini menyediakan komposisi kategori reksa dana dari manajer investasi terpilih, yaitu Ashmore, Mandiri dan Schroders. Jenius mempersiapkan komposisi tersebut sesuai profil risiko pengguna. Empat kategori reksa dana yang tersedia adalah pasar uang, obligasi jangka pendek, obligasi jangka panjang dan ekuitas. Reksa dana dapat dicari berdasarkan manajer investasi dan kategori produk.

Cara menggunakan fitur investasi dilakukan dengan mengakses menu Wealth, mengisi kuis profil risiko. Pada kuis tersebut ada enam pertanyaan terkait pengalaman, rencana, dan tujuan berinvestasi. Hasil profil risiko tersebut mencakup konservatif, konservatif moderat, moderat, agresif moderat, dan agresif.

Proses pembukaan akun reksa dana dibagi menjadi tiga tahap, yaitu pengajuan, verifikasi data dan persetujuan pengajuan. Pengajuan akun reksa dana di Jenius dilakukan dengan memasukkan data pendidikan terakhir dan menyetujui syarat dan ketentuan. Kemudian verifikasi data akan dilakukan maksimal dua hari bursa. Setelah itu nasabah akan menerima informasi mengenai status akun reksa dana yang berhasil diverifikasi.

Baca juga: Tips Berinvestasi dengan KoinWorks

Nasabah dapat membuka akun reksa dana, memilih produk, bertransaksi dan memantau portofolio mereka dengan mudah dari aplikasi Jenius. Pembelian reksa dana dapat dilakukan dengan modal mulai dari Rp10 ribu saja. Jika ingin menjual reksa dana, cukup pilih reksa dana yang akan dijual, lalu masuk ke tahap verifikasi, untuk kemudian diproses.

Portofolio dapat dibuat dan dinamai sesuai tujuan keuangan yang akan diwujudkan. Kinerja portofolio tersebut dapat dilihat melalui halaman Wealth. Informasi kinerja tersebut mencakup total investasi yang dimiliki dan jumlah pengembalian investasi dalam rupiah dan persentase.