Teknogav.com – Operator telekomunikasi digital Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan Ericsson mengumumkan memperkuat kemitraan strategis mereka demi memperluas jaringan 5G di Indonesia. Cakupan jaringan 5G ini terutama untuk wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Tujuan perluasan jaringan 5G ini demi mewujudkan agenda yang dicanangkan pemerintah dalam hal transformasi digital. 

“Perluasan jaringan 5G ini merupakan realisasi dari komitmen kami untuk mendukung misi pemerintah dalam memenuhi cakupan 5G di seluruh Indonesia. Kami yakin jaringan 5G akan menciptakan ekosistem digital yang mendukung kebutuhan komunitas ekonomi digital. Melalui kemitraan strategis ini, kami menyampaikan komitmen kami kepada pemerintah untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia,” ucap  Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison.

Baca juga: Indosat Ooredoo Hutchison Gandeng Huawei untuk Integrasikan RAN

Kolaborasi antara IOH dan Ericsson ditujukan untuk mendukung visi IOH untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia. Sebelumnya, IOH dan Ericsson telah memperkenalkan layanan 5G di Jakarta pada Agustus 2021. Selain itu jaringan internet 5G juga sudah tersedia di beberapa kota lain di Indonesia yang mencakup Solo, Surabaya, Makassar dan Balikpapan. Kini kolaborasi antara IOH dan Ericsson makin diperkuat demi memperluas jaringan 5G ke wilayah Jabodetabek.

(Ki-Ka belakang) Peter Laurin, Senior Vice President, Head of Manage Services of Ericsson; Anders Rian, Key Account Manager Indosat Ooredoo Hutchison of Ericsson Indonesia; Nunzio Mirtillo, Head of Market Area South East Asia Oceania and India of Ericsson; Börje Ekholm, President and CEO of Ericsson; dan Desmond Cheung, Chief Technology Officer of Indosat Ooredoo Hutchison. (Ki-Ka depan) Jerry Soper, Head Ericsson Indonesia dan Vikram Sinha, Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison

Perluasan jaringan 5G ditujukan untuk mendukung transformasi digital sesuai agenda pemerintah Indonesia. Ericsson berkomitmen untuk mendukung kemajuan masyarakat melalui teknologi dan solusi yang dihadirkannya. Pada peluncuran 5G ini, Ericsson mendukung jaringan 5G Indosat dengan menggunakan Radio 6626 yang hemat energi. Teknologi tersebut merupakan bagian dari portofolio Massive MIMO dan RAN Compute yang sangat ringan.

Baca juga: Indosat Ooredoo Gandeng Ericsson Terapkan Teknologi Otomatisasi, ML dan AI

Radio 6626 akan meningkatkan kapasitas frekuensi 5G Frequency Division Duplex (FDD) dalam mendukung jaringan 5G IOH. Peningkatan kapasitas tersebut dilakukan menggunakan radio dual-band tiga sektor unik dengan jangkauan multi-standard dan multi-band. Kemampuan radio ini dapat menghemat biaya dan energi sampai 50% lebih rendah. Kolaborasi IOH dan Ericsson akan menyediakan jaringan yang sepenuhnya berkelanjutan di Indonesia. Jaringan tersebut dapat disediakan dengan menghemat energi layanan seluler sambil tetap mempertahankan kinerjanya.

“Ericsson senang dapat lebih memperkuat kemitraan dengan Indosat Ooredoo Hutchison dengan menyediakan layanan 5G di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi. 5G akan memainkan peran penting dalam mempercepat digitalisasi ekonomi dan mendorong inovasi generasi mendatang bagi konsumen dan perusahaan di Indonesia. Kami yakin bahwa dengan kepemimpinan teknologi dan kemampuan penyebaran yang kuat di seluruh dunia, kami akan memungkinkan IOH untuk menangkap nilai penuh dari konektivitas 5G melalui produk dan solusi hemat energi kami,” ucap Jerry Soper, Head Ericsson Indonesia.

Baca juga: Ericsson dan Indosat Ooredoo Teruskan Kemitraan Penggunaan AI dan ML

Saat ini Ericsson memiliki 170 perjanjian dan kontrak 5G komersial dengan penyedia layanan komunikasi unik secara global. Perjanjian dan kontrak 5G komersial tersebut mencakup 114 jaringan 5G komersial yang kini sudah live.